Download Lagu Jepang Yang Sedih Dan Enak

Posted in: admin09/01/18Coments are closed

Bulan Ke-5 Pada tahap ini biasanya bayi akan bereksperimen untuk membuat berbagai suara dengan menggunakan lidah dan bibir mungilnya. Dia sedang mempelajari suara-suara apa saja yang bisa dibuatnya dan ini sebenarnya merupakan awal dari kemampuan berbahasa. Jangan bosan ya kalau si kecil selau mengulang-ngulang suara atau bunyi yang sama Untuk sebagian besar bayi, pada masa ini pula mereka pertama kali mengeluarkan suara ketika tertawa! Cobalah memberikan tanggapan setiap kali bayi Anda tertawa atau bersuara dengan mulutnya. Dengan begini dia akan bersemangat untuk terus berusaha berkomunikasi dengan Anda. Bahkan jangan kaget kalau ternyata si kecil bisa mengeluarkan suara atau bunyi yang berbeda untuk memberitahu Anda bahwa dia lapar, lelah, atau sekedar ingin bermain.

Berkaitan dengan perkembangan fisiknya, banyak bayi pada tahap ini yang sangat menyukai untuk ditegakkan dalam posisi duduk. Untuk pertama kalinya, kemungkinan besar dia akan duduk dengan condong ke depan dan bertopang pada tangannya. Punggungnya pun akan terlihat melengkung. Untuk mengatasinya, Anda bisa menyandarkannya ke bantal, atau ke tubuh Anda. Jika Anda membiasakannya dalam posisi duduk, si kecil akan bertambah kuat dan stabil setiap harinya. Pada tahap ini, Anda juga bisa mengenalkan gelas bermoncong ( sippy cup) kepada bayi Anda.

Lagu jepang yang menyentuh. Posted on Wednesday, 15 August 2012. Setelah post soundtrack anime favorite, aku pengen nge-post lagu jepang yang menyentuh (*tentu saja menurutku) mumpung liburan., lagu yang punya melodi melow, punya makna menyentuh dan ngebikin terhanyut saat mendengernya.

Pilihkan gelas yang memiliki 2 pegangan, untuk memudahkannya minum. Pada awalnya, tentu saja akan lebih banyak air minum yang tumpah daripada yang masuk ke mulutnya, tapi tidak mengapa ini kan sebuah proses. Dia juga mungkin akan senang membanting dan memukul-mukulkan gelasnya ke lantai atau meja, karena menyukai bunyi yang ditimbulkannya. Apakah Bayi Anda Sudah Siap Diberi MPASI?

Download Lagu Jepang Yang Sedih Dan Enak

Anjuran untuk memberikan MPASI (Makanan Pendamping ASI) adalah setelah bayi Anda melewati usia 6 bulan. Bahkan menurut DSA, sebenarnya gizi bayi akan tercukupi dengan ASI hingga ia berusia 9 bulan.

Namun memang sebagian bayi pada usia 5-6 bulan ada sudah mulai “penasaran” melihat apa yang dimakan oleh orang tuanya. Lalu, kapan sih sebenarnya bayi Anda SIAP menerima MPASI?

Berikut antara lain tanda-tandanya: • Sudah mulai tertarik melihat makanan. Jika dia sudah mulai memperhatikan makanan yang ada di piring Anda, bahkan mencoba untuk meraihnya dan memasukkannya ke mulutnya, nah ini berarti dia sudah mulai tertarik dengan makanan • Bayi Anda sudah bisa menegakkan kepalanya dengan baik. Kalau belum bisa, sebaiknya Anda menunda memberikan MPASI kepadanya • Jika bayi Anda sudah bisa memasukkan makanan dengan lidahnya ke bagian belakang mulutnya, berarti ia sudah siap • Bibir bagian bawah bayi Anda juga sudah harus bisa “mengambil” makanan yang ada di sendok • Usus bayi Anda sudah harus bisa mencerna makanan yang masuk dengan baik Jika setiap kali Anda mencoba menyuapkan makanan kepada si kecil dan lidahnya terus mendorong makanan tersebut keluar, berarti dia belum siap diberi MPASI. Kalau begitu, jangan dipaksa Makanan Pertama Jika bayi Anda sudah siap diberi MPASI, apa yang sebaiknya Anda berikan pertama kali? Anda bisa mencoba: • Sereal yang dicampur dengan ASI atau susu formula • Pure pisang • Pure kentang • Pure apel • Pure wortel Perhatikan reaksinya setelah pemberian MPASI.

Jika tidak ada gangguan pencernaan atau tanda-tanda alergi, maka menunya bisa Anda teruskan Sudahkah Anda men-download? Semua panduan dasar merawat bayi bisa Anda peroleh di dalamnya! Mom, mau tanya bayi saya sekarang umur 5bln 10 hari, dokter sudah menyarankan untuk memberikan puree pepeaya atau pisang dan sudah saya coba berikan, saya memberikan pure pepaya pada anak saya pada hari rabu 9sept2015 dan sekarang sudah masuk hari ke 4 dia makan puree pepaya. Pada hari ketiga yaitu kemarin tgl 11 sept 2015 saya kasih dia puree pepaya sore hari, dan sampai sekarang dia belum BAB mom, saya khawatir karna perutnya jadi suka kembung dan telapak kakinya jd sering dingin juga. Bagaimana yah mom?

Lisna, Setiap bayi akan berbeda perkembangan kemampuannya, ada yang cepat dikemampuan ini dan lambat di itu. Wajar dan NORMAL Untuk melatih tengkurap, Anda bisa melatihnya dengan menengkurapkan di pangkuan Anda. Buat posisinya agak miring jangan terlalu rata. Atau biasakan tengkurapkan sebentar dan selang beberapa waktu bangunkan kembali, untuk lamanya Anda bisa melihat kesiapan bayi Anda. Bila sudah terengah-engah tapi belum terlihat kesal cepat-cepat Anda bangunkan, karena bila sampai kesal ditakutkan akan membuat bayi Anda trauma lantas malas tengkurap lagi. Pancing dengan mainan disamping bayi Bunda agar terangsang untuk miring dan nantinya akan tengkurap sendiri. Dear tips,,, Ank saya sekarang usianya 5bulan,, waktu lahir BBnya 3,1kg,, dan sekarang 5,4kg,, apakah BB ank saya itu normal untuk seusianya????tpi ank saya termasuk aktif banget,,, sudah bisa tengkurap dan angkat kepala sendiri di usia 3bulan,,, sekarang lagi seneng2nya ngoceh,,, dan suka masukin apa2 yang dia pegang ke dalam mulutnya,,, apa itu wajar tips???

Tapi sekarang dia agak susah kalo disuruh nenen,,, di kasih sufor juga gak mau,,, tiap kali di kasih pasti muntah,,, apa yang harus saya lakukan agar si kecil semangat buat nenen????oya sudah coba2 ngasih dia MPasi,, tapi sekarang lagi tahap pengenalan saja. Kalo dia mau akan saya teruskan MPasinya,,, apakah keputusan saya ini tepat untuk memberikan MPasi di usianya sekarang,,, mohon di bals segera Thankz tipz.!!!! Sarah, 5 Bulan setengah diberi MPASI tidak apa-apa. Rewelkah bayi Bunda.?

Jika tidak dan nafsu makan serta mimik ASInya masih bagus jangan khawatir, masa adaptasi makanan baru perlu waktu juga. Bunda berikan MPASI apa.?

Sudah dipastikan itu bercak darah.? Bisa saja ampas makanan Bun. Jika benar bercak darah segeralah beri ASI banyak dan bawa ke DSA. Saat masa awal MPASI, sebaiknya berikan satu jenis makanan yang sama selama kurang lebih 3 sampai 7 hari. Agar bayi dapat mengenali dan mengingat rasa, dan juga untuk mengecek kemungkinan alergi.

Jika bayi sudah terbiasa, bubur ini bisa ditambahkan sayur-sayuran atau daging. Assalamu’alaikum Anak saya umur 5 bln 3 mgg dg bb 8,2 kg tb skitr 70cm. Bb lhir 3,6kg tb 50 cm.

Masuk 3 bln sdh bisa tengkurap sndiri dan umur dia yg 4 bln sdh minta dititah, prnh konsul dsa ktny ikuti prkembngan dia saja. Krna perkmbngn tiap ank beda. Dan skrng dia sudh tengkurep telentng guling2, tidurpun sprt itu dn qta juluki si penguasa t4 tdur hehe. Sukanya main sepak bola, buka2 lmari, apapn yg qta lakukan pnginny ikut2an, peka sekali terhadap suara, aktif ceria lincah, klo digendong pnginny turun trus. Bentar lg saya mau ksih mp asi, prtnyaan saya 6 bln 6 sndk itu tuk sx mkn atau sehari mghbiskn 6 sndk? Dear tips Mau konsul lg nih, baby perempuan ku Ivanna sekarang usianya 4,5 bulan dengan berat 6,3 kg panjang 60 cm setelah sebelumnya terlahir prematur gestasi 34 minggu dengan berat 2,1 kg dan masih asi exclusive yang ingin saya tanyakan: 1.

Apakah berat dan panjang badannya normal untuk bayi seusianya? Ivanna sudah bisa tengkurap sendiri dengan kepala yang sudah tegap meskipun belum begitu sempurna karena harus dibantu menggeser lengannya, apakah normal? Ivanna sudah menunjukkan tanda2 kesiapan MPASI seperti yang tips uraikan, namun saya masih takut memberikan mpasi karena mengingat dia bayi prematur apakah keputusan saya tepat? Ivanna sangat senang sekali dalam posisi duduk, sehingga sy melatihnya duduk di bumbo seat, apa itu aman untuk tulang ekornya?

Kenaikan badan sy selalu 1 kg setiap bulan, tapi menginjak usia 3 ke 4 bulan hanya naik 600 gram apa normal? Demikian tips pertanyaan dari saya, semoga tips tidak bosan menjawab pertanyaan saya terimakasih.

BB dan PB Ivanna termasuk normal dan bagus. Tidak terlihat Ivanna lahir prematur. Tunggu dulu saja, sedikit bersabar.

MAksimalkan pemberian ASI. Posisikan Ivanna duduk bersandar dengan kemiringan yang landai. Jika sudah siap nantinya Ivanna akan duduk tegak sendiri. Jangan memaksakan membuat posisi duduk sempurna jika pinggang belum siap. Intakenya banyak dipakai untuk energi kegiatan Ivanna yang lebih aktif dibandingkan ketika usia 1-2 bulan. Dok saya mau tanya, anak saya umur 5bulan 10 hari waktu lahir bb nya 2,8 sekarang 5bln 8.5kg apakah normal?

Karena saya kerja jadi bayi saya kalau siang sufor dan malam asi, kondisi bayi saya sehat bahkan sudah kuat angkat badan saat saya raih tangannya dan saat tengkurep kuat menahan lehernya agar kepalanya tegak terus. Rencananya saya mau ganti merk sufor. Yang saya mau tanyakan: Di usai brp yang idealnya bayi saya untuk di beri makanan pendamping asi? Dan di usia berapa sebaiknya kalau mau mengganti merk sufor??

Terimakasih dok. Mw tny nih, baby ku usia ny skrg menginjak 1,5 bln, lhr 3,050kg pnjg 49cm. Tp bb ny nyusut jd 2,85 kg krn masih di rmh skt 2hr dan asi sy blm kluar. Awal ny sy kasi asi n cmpur sufor, tp krn asi sy krg sy lbh sering kasi sufor, 2 mggu kemudian baby ku jd ga mw asi lg. Bb 1 bln kmrn 3,85kg. Skrg ini baby ku agak krg nafsu nyusu lbh sering tidur, wktu 1 bln kmrn stiap 2jam skali pst nyusu (60ml) skrg misal wktu nyusu jam 11siang nnti bs jam 3sore br mw nyusu, sblm ny jam 1siang ud sy cb kasi tp minum sdikit lgsg tidur lg. Tp kdg bs 2 jam sekali, ga tentu.

Volume susu ny sy tmbh jd 80/90ml, kdg hbs kdg ga. Sy bingung ap masi normal jadwal nyusu nya.

Mohon info nya yaa. Dokter sy mau tanya, saya punya anak perempuan yang berusia 4bln dg BB 5.5 kg.

Waktu lahir BB 2.8 kg, TB 48 lahir pd usia kehamilan 33 mnggu. Saat ini anak saya minum sufor karna sejak anak saya lahir ASI saya tidak lancar,saya sudah coba berbagai cara dgn minum obat pelancar ASI, mkan daun katuk, mkan sayur2an yg byk, mkan kacang kulit n sering dipompa agar ASI saya lancar tpi tetp saja ASI saya sedikit bahkan sekarang sudah tidak keluar lagi. Yang saya ingin tanyakan knp diusia 4bln anak saya blm bisa tengkurap n mengangkat kepalanya sendiri n apakah itu berbahaya??apakah krn anak saya minum sufor makanya perkembangannya mnjd lamban. Yang ideal usia brp bln kah bayi mulai bisa tengkurap n angkat kepalanya sndiri?? Bagaimana cara melatih ank saya agar bisa tengkurap n angkat kepalanya sndri??dan kpn waktu yg tepat untuk anak saya dberi mkanan pendamping. Terimakasi ^_^.

Dok anak saya 5 bulan 27 hari. Bb nya 6,2 kg waktu lahir bb nya 2,6 kg.di umur 3 bln dia sudah bisa tengkurep 1 sisi.4 bulan dia sudah bisa tengkurep bolak balik dan bila tengkurep pantatnya suka dinaikan ke atas dan dia sudah mulai belajar onggong onggong.dia juga sudah bisa mengangkat kepalanya dengan baik.5 bulan skrng bayiku sudah bisa merangkak.terus mulai belajar duduk dengan posisi badan miring yg di tahan dengan 1 tangan.

Bayiku juga sudah mulai diberikan MPASI dari 5 bulan.masalahnya ko bab Bayiku jarang keras padahal susunya aku kasis sufor karna asinya keluar dikit:(. Kenapa ya Dok apa sufor yang aku kasi ga cocok buat Bayiku ato mpasi nya yang ga cocok.mohon infonya.makasi sebelumnya. Dear tips bayi, anak saya berumur 5 bulan 15 hari berat badannya 7 kg, akan tetapi sampai sekarang belum bisa tengkurep sendiri. Kalau miring-miring sudah bisa, kalo distimulus dgn kakinya disilangkan sebenarnya bsa tengkurap, tetapi sampai sekarang belum bisa tengkurap dengan inisiatif sendiri. Apakah normal bayi saya?

Sampai sekarang bayi saya masih saya kasih ASI ketika saya tinggal kerja saya kasih ASIP. Akan tetapi akhir-akhir ini keliatan kurang nafsu minum ASIP ketika saya tinggal kerja. Botol tempat ASIPnya ketika diminumkan ditolak dgn tangan, atau kadang-kadang dotnya hanya digigit-gigit tidak mau diminum. Akan tetapi kalo saya sudah pulang kerja, langsung nenennya lancar. Apakah ada hubungannya belum bisa tengkurap sendiri dengan malas karena kurang minum karena menolak ASIP? Dokter, Anak saya perempuan usia 5 bln. Lahir prematur 37 minggu dgn berat 2kg.

Sebulan pertama dia naik 1kg, bulan kedua 500g, bulan ketiga 500g, bulan keempat 500g. Saat ini 5 bln BB nya tidak bertambah, stuck di 4,5 kg. DSA menyarankan susu tambahan neosure. Saat ini saya msh bimbang apakah hrs diberikan susu tambahan atau tidak krn saya sangat ingin memberikan ASIX.

Perkembangan sih tidak ada masalah. Hanya blm bs tengkurap sempurna, kalau tengkurap sudah bs telentang sendiri. Selainnya jg tidak ada masalah, tidak pernah sakit.

Apakah saya hrs memberikan susu tambahan? Atau lbh baik saya berikan mpasi?

Terima kasih. MeiDitte, Boleh.

Bunda ikuti saran DSA Bunda, akan tetapi terus tetap pertahankan pemberian ASI. Dan perlu diingat kembali bahwa ASI adalah makanan terbaik untuk puteri Bunda. Maka usahakan berikan terus agar ASI tetap keluar berlimpah. IIS-TIAR, Salam kenal juga.

5 bulan tumbuh gigi NORMAL saja bun. Ada pendapat pemberian MPASI bisa diberikan usia 5 atau 6 bulan. Beberapa ahli menyarankan untuk tetap hanya memberikan ASI atau formula hingga 6 bulan untuk mengurangi resiko alergi terhadap makanan selain ASI atau formula. Dok saya mau tanya, anak saya umur 5bulan waktu lahir bb nya 2,8 sekarang 5bln 6kg apakah normal??

Dikaelyanda BB bayi Bunda memang kurang sedikit dari ideal., tapi masih termasuk 85% BB normal bayi indonesia Bun. Agar kuat minum ASI nya, perbaiki posisi menyusunya, buatlah posisinya lebih nyaman dan mudah untuk disusui. Berikan terus ASI saja jangan diselingi dengan susu lain atau botol, karena nantinya akan membingungkan bayi dan menyebabkan bayi kurang semangat. Kalau masih aktif dan tidak rewel Bunda jangan khawatir.

Ingatlah pertambahan berat badan bukan masalah hitam-putih. Maksudnya, kalau berat badan bayi Bunda ringan lantas dia dianggap sakit-sakitan atau saat bayi Bunda terlihat gemuk langsung disimpulkan dia sebagai bayi sehat. Besar kecil atau kurus gemuk juga bisa turunan. Insya Alloh tidak berbahaya, kadang terjadi demikian. Jangan khawatir, bayi yang terlihat ngeden seperti susah dan gelisah, disamping bayi Anda masih belajar ngeden itu wajar karena sistem pencernaan bayi dan pembentukan enzim pencernaan pun belum sempurna. Bagus Bunda masih memberikan ASI, pertahankan.! Saran kami kalau Bunda bekerja.

Sebenarnya Bunda masih bisa memberikan ASI saja tanpa sufor meskipun Bunda sibuk bekerja di luar rumah. Bunda bisa memerah/ memompa ASI Bunda ketika Bunda sedang dirumah atau ketika di kantor, simpan ASI perahan pada botol di lemari es atau freezer, berikan ASI tersebut pada bayi Anda oleh anggota keluarga yang lain ketika Bunda tidak sedang dirumah. Jangan lupa hangatkan terlebih dahulu ASI tersebut, dengan cara merendamnya di wadah yang berisi air panas. Untuk BAB hijau masih wajar dan masih normal bukan alergi tetapi tidak boleh terus-menerus muncul seperti itu, berarti sufor atau makanan yang bayi Bunda konsumsi mempunyai kandungan gula & laktosa tinggi tapi rendah lemak. Anak saya umur 5 blan 2 mgu dok.bb 7.5 kg pnjg blum di ukur dok.wktu lahir bb 2.5 tb 47.sy mau nanya dok.bayi saya kn udh umur segitu apa blh di stimulasi duduk.dia lincah udh bisa tengkuran kesana kemari dn udh bisa angkat kepalanya.trus ngk mau di gendong pinginya duduk dipangkuan.apa itu tndanya dia ingin bisa belajar du2k ya dok.kalu tengkurap bokongx sering diangkat.

Bgm menurut dokter.skr ia sudh mpasi soalnya kalu sy sdng mkn selalu tgan sy di tarik oleh ank sya dok. Apa dlm umur termasuk normal perkembanganya dok. Yani Nasution, Perlu diingat. Jika belum bisa duduk tegak, sebaiknya jangan membuat kegiatan yang membuat duduk bayi. Untuk belajar duduk harus bertahap dari mulai disandarkan dengan kemiringan landai hingga nantinya bisa biasa duduk tegak sendiri.

Kalau memaksakan belajar berdiri atau duduk tegak ketika organnya belum siap, maka akan berakibat fatal juga Bun. Bayi akan mulai belajar duduk pada usia bayi 4 s.d. 7 bulan, setelah dia sudah mampu berguling-guling dan mengangkat kepala. Pada usia 8 bulan sebagian besar bayi sudah akan bisa duduk sendiri tanpa pertolongan orang lain. Yang perlu anda lakukan dan perhatikan:. Bayi bisa melakukan posisi duduk hanya jika dia mampu mengangkat dan menahan kepalanya. Berikut ini cara sederhana melatih bayi mengangkat kepalanya: Tengkurap: Lakukan latihan ini beberapa kali sehari.

Semakin sering berlatih, bayi Bunda kian mahir. Letakkan mainan menarik di dekatnya agar ia bertahan dalam posisi ini agak lama. Rangsangan: Letakkan sebuah cermin (yang tidak dapat pecah terbuat dari bahan serupa plastik) di hadapannya atau ambillah posisi face-to-face. Biarkan ia bereksplorasi melihat dirinya sendiri pada cermin atau mengenali wajah Bunda sambil berbicara.. Ketika bayi sudah cukup kuat untuk duduk sendiri, anda bisa melatihnya supaya bisa duduk dengan seimbang (melatih keseimbangan duduknya), dengan cara meletakkan mainan atau benda-benda lain yang menarik di depan bayi anda (tetapi tidak dalam jangkauan bayi). Meskipun perkembangan kemampuan setiap bayi akan berbeda, tapi perkembangan bayi Bunda cukup bagus.

Sudah dapat MPASI ya.? Insya Allah tidak apa-apa Bun. Dokter dan para ahli menyarankan untuk pemberian MPASI sebaiknya pada usia 5-6 bulan, lalu, kapan sih sebenarnya bayi Anda SIAP menerima MPASI? Jika pada bayi Anda terdapat tanda-tanda berikut maka sepertinya bayi Anda sudah siap mendapat MPASI 1.

Sudah mulai tertarik melihat makanan. Jika dia sudah mulai memperhatikan makanan yang ada di piring Anda, bahkan mencoba untuk meraihnya dan memasukkannya ke mulutnya, nah ini berarti dia sudah mulai tertarik dengan makanan 2.

Bayi Anda sudah bisa menegakkan kepalanya dengan baik. Kalau belum bisa, sebaiknya Anda menunda memberikan MPASI kepadanya 3. Jika bayi Anda sudah bisa memasukkan makanan dengan lidahnya ke bagian belakang mulutnya, berarti ia sudah siap 4. Bibir bagian bawah bayi Anda juga sudah harus bisa “mengambil” makanan yang ada di sendok 5. Usus bayi Anda sudah harus bisa mencerna makanan yang masuk dengan baik. Salam, Mau tanya ni, putri saya saat ini usia 6 bulan, bb nya cm krg lbh 5,5 kg n tb krg lbh 62cm, wkt lhr bb 3,4kg n tb 50 kg, selama ni full asi tnp tmbhn apapun.

Itu normal gak ya?N anakna aktif bgt udh lncar tengkurap balik badan dgn sndrinya cpt n gesit mlh usia 5 bln udh bs posisi nunging2 n bdnnya digerakin maju mundur gt, n mau 6 bln kmrn dia malah udh bs posisi spt duduk gt walau blm smpurna bner n posisi tengkurap tp badan diangkat kepla tegak n salah satu kaki ato tgn diangkat ky bljr keseimbangan gt. Ni mau sya ksh mp asi.

Krn lht bundanya makan suka mau merebut, suka meraih bnda n apa yg diraih suka dimasukin kemulut. Mau tnya Buah n sayuran apa yg bgus n sesuai diberikan pd bayi usia 6 bln dengan bntuk dijus, Biar buat masa transisi tekstur dr cair ke semi cair n sampai yg bertekstur kasar. Mohon infonya. Reni, Meskipun BB termasuk kurang dari ideal tapi masih termasuk 75% BB normal bayi indonesia. Terlihat aktif dan perkembangan kemampuannya bagus. Mengenai makanan apa yang pertama kali boleh dikenalkan pada bayi, sebenarnya bisa apa saja, tergantung pada respon bayi.

Boleh buah dulu atau sumber karbohidrat dulu. Yang penting diperkenalkan dulu pada bayi. Kalau bayi tidak suka jangan langsung berhenti karena bayi perlu beradaptasi dengan rasa makanan baru. Jenis makanan yang diperkenalkan juga sebaiknya disesuaikan dengan berat badan bayi. Kalau berat badannya kurang, sebaiknya pilih makanan yang tinggi kalori.

Pengaruh budaya juga berpengaruh pada jenis makanan yang diperkenalkan. Untuk keluarga Jepang misalnya, biasanya mereka akan memperkenalkan ikan terlebih dulu pada bayi mereka. Namun kalau ada riwayat alergi dalam orangtua, sebaiknya jangan beri makanan yang memicu alergi, misalnya sumber protein seperti kacang-kacangan, ikan, atau telur. Untuk buah-buahan sendiri pada dasarnya semua bisa diperkenalkan. Pilihlah buah yang teksturnya lembut dan wanginya tidak menyengat, juga berikan yang segar dan matang sehingga rasanya tidak asam.

Sajikan buah dalam bentuk segar supaya kandungan vitamin C-nya tidak berkurang. Buah sebaiknya diberikan sebanyak dua sendok makan sekali makan dan dua kali sehari. Setiap jenis buah diberikan 2-3 hari berturut-turut agar anak dapat mengenal rasanya. Setelah itu baru dikenalkan buah lainnya.

Bagus jika Bunda memberikan MPASI buatan Bunda sendiri jangan instan atau jajanan. Bunda bisa mencoba memberikan MPASI pertama bubur susu tepung beras dengan tekstur cair. Cara membuat tepung beras: Cara membuat tepung beras, cuci beras lalu rendam selama 6 jam untuk beras merah dan 2 jam untuk beras putih, kemudian tiriskan dan disangrai sampai terlihat warnanya menguning kemudian baru di blender jangan lupa disaring. Untuk cara memasaknya: a. Larutkan tepung beras merah ke dalam air, aduk hingga rata. Masak di atas api kecil hingga matang. Untuk mengawali cukup tepung beras dan susu saja tapi untuk selanjutnya bisa Bunda masukkan brokoli (atau sayuran lain), aduk rata.

Tuangkan ASI atau susu formula I cair. Aduk hingga rata. (bisa dicampur pada pancinya atau pada tempat makan ketika penyajian). Dear tips bayi, Anak saya berusia 4 bulan, lahir 3,58kg dan panjang 50cm. Sekarang beratnya 6,9kg dan panjang 63cm.kalau untuk tengkurap dan menegakkan kepala dia sudah ok, bahkan dia sudah bisa angkat pantat dia jika ditengkurapkan. Anak saya sepertinya sudah ingin berdiri sendiri. Dia suka sekali menghentakan kakinya jika kita berdirikan dengan memegangi ketiaknya/ jika telapak kakinya menyentuh badan kita.Apakah hal itu bisa berdampak negatif untuk kakinya?

Karena sepertinya dia masih terlalu kecil. Yang ke dua, bagaimana cara melatih dia agar bisa tidur sendiri tanpa harus di gendong.karena dia sering terbangun dan rewel saat terbangun, jadi akhirnya saya gendong untuk menenangkan dan menidurkannya kembali.dengan bertambah besarnya dia, saya tidak mau seperti itu terus.tapi jika hanya ditepuk tepuk atau pangku tidak akan menenangkannya. Mohon sarannya ya. Noviana, Ya Bun. Sebaiknya jangan dulu dirangsang untuk belajar berdiri.

Kuatkan dulu duduknya, setelah bisa duduk tegak sendiri sudah boleh belajar berdiri karena pinggangnya sudah bisa menopang kuat tubuhnya. Kebiasaan senang digendong. Karena berawal dari kebiasaan jadi terbiasa, maka kita bisa merubahnya dengan dibiasakan juga dengan aktifitas lain, tentunya perlu kesabaran. Rubahlah dalam membiasakan digendong ketika bangun, bentuk kebiasaan pada bayi Bunda agar terbentuk kemandirian, misal diusap kepalanya, disusui atau ditenangkan dengan bisikan, itu akan membentuk pola tidur bayi Bunda yang bagus. Eka Fitriyati, Memang ada pendapat juga, jika bayi sudah mulai “penasaran” melihat apa yang dimakan oleh orang tuanya, boleh diberikan MPASI jika pada bayi Anda terdapat tanda-tanda berikut 1.

Sudah mulai tertarik melihat makanan. Jika dia sudah mulai memperhatikan makanan yang ada di piring Anda, bahkan mencoba untuk meraihnya dan memasukkannya ke mulutnya, nah ini berarti dia sudah mulai tertarik dengan makanan 2. Bayi Anda sudah bisa menegakkan kepalanya dengan baik. Kalau belum bisa, sebaiknya Anda menunda memberikan MPASI kepadanya 3.

Jika bayi Anda sudah bisa memasukkan makanan dengan lidahnya ke bagian belakang mulutnya, berarti ia sudah siap 4. Bibir bagian bawah bayi Anda juga sudah harus bisa “mengambil” makanan yang ada di sendok 5. Usus bayi Anda sudah harus bisa mencerna makanan yang masuk dengan baik Akan tetapi kami tetap menyarankan pada Bunda untuk sedikit bersabar menunggu sampai bayi berusia 6 bulan. Dear Tips, Bayi saya usia hampir 5 bulan. Saat usia 4 bulan BB 5,3kg TB 61cm.

Lahir BB 3,26kg TB 51cm (masa gestasi 42 minggu). Saat ini udah bisa tengkurep dan balik sendiri walaupun belum lihai, namun saat tengkurep belum bisa angkat kepala tinggi2, paling cuma noleh kanan-kiri gitu.

Apakah perkembangannya termasuk normal? Karena menurut DSA langganan, BB bayi saya termasuk kurang ideal sehingga diberi suplemen vitamin dan zat besi, dua2nya bentuk tetes. Plus disarankan tambah sufor, karena menurut dia ASI saya kurang. Saya dan suami bingung harus bagaimanasampai sekarang belum kami beri sufor. Lebih bijaksana mana sih antara memberi sufor untuk menyelamatkan BB bayi atau mengorbankan BB bayi demi sebuah ke-ekslusif-an pemberian ASI?

Mohon pencerahannya Terima kasih sebelumnya. Sinta, BB bayi Bunda masih termasuk NORMAL 85% bayi Indonesia. ASI mengandung zat besi dalam jumlah yang tepat untuk memenuhi kebutuhan bayi.

Apabila bayi lahir cukup bulan, maka zat besi yang terdapat didalam ASI bisa memenuhi kebutuhannya sekurangnya untuk 6 bulan pertama. Susu formula mengandung terlalu banyak zat besi, dan zat besi yang ditambahkan dalam susu formula tersebut sangat sedikit yang terserap oleh usus bayi, sehinga sebagian besar kemudian dikeluarkan kembali lewat BAB bayi. Apa Bunda dan Yanda nya berbadan kecil atau sedang.? Karena pertambahan berat badan bukan masalah hitam-putih, besar kecil bayi bisa saja turunan Bun. Produksi ASI bisa bertambah jika terus diberikan ingat prinsipnya “based on demand”.

Jika makin sering diminta (disusui/diperas/dipompa) maka semakin banyak ASI yang diproduksi, jadi diberikan terus dan terus. Insya Alloh ASI nya akan keluar lebih banyak lagi. Yang tidak kalah pentingnya: Ibunya harus dalam keadaan RILEKS. KONDISI PSIKOLOGIS ibu menyusui sangat menentukan produksi ASI. Jangan ada fikiran “ah. ASI saya gak akan cukup.” maka pada saat bersamaan ratusan sensor pada otak akan memerintahkan hormon oksitosin (produksi ASI) utk bekerja lambat.

Dan akhirnya produksi ASI menurun Maka masih ada kesempatan ASI bertambah, jika memang sudah sulit diusahakan tidak salah juga sih Bunda memberikan sufor. Terima kasih tipsbaby Akhirnya saya beri tambahan sufor di usia 5 bln karena ASI saya mengecewakan jika dipompa. Pernah saya pompa setengah jam cuma dapat 20ml, saya hentikan memompa dan coba saya susukan langsung ke bayi, eh masih bisa membuat dia tersedak dengan alirannya yang deres.

Belum lagi tekanan dari para mama (kandung dan mertua) yang berkali-kali mengatakan ASI saya kuranghuftmenyebalkan memang Puji Tuhan bayi saya bisa menerima sufor. Tapi ASI tetep lanjut Sekarang usianya 6 bln, BB jadi 7 kg dgn panjang 66 cm. Oiyaketurunan dari keluarga saya emang kecil (tumbuhnya ke atas doank), keluarga suami juga standar2 ajah ^_^. Dear Tips baby, mau tanya dong, babyku umurnya udh 5,5 bulan BB 6.6 kg baru mulai makan MPASI juga tapi baru coba makan biskuit di cairin dengan susu formulanya. Awalnya sehari 1x tapi sekarang udh 2x sehari.

Tapi kenapa ya setelah mulai MPASI minum susu formulanya jadi berkurang dan cenderung susah? Baby ku akan menolak minum susu dan kadang tidak diminum hanya di masukkan kemulut tapi tidak di hisap. Apakah perlu ganti merk susu? Dan satu lagi aku mau tanyakan baby ku ituh aktif sekali, tidak bisa di taro di tempat tidur lama pasti akan bergerak-gerak terus lalu menangis minta di gendong dan mudah bosan jika di gendongnya tidak sambil jalan-jalan. Dan inginnya di posisikan berdiri terus.

Jika ingin tidurpun harus di gendong sambil kita bergerak-gerak terus jika tidak akan rewel dan menangis. Mengkhawatirkan ga ya.? Aku suka khawatir karena ini baby pertamaku, makasi atas jawabannya. Bukan mengkhawatirkan Bun. Menggemaskan, terdengar bayi Bunda sehat dan aktif. ASI sudah tidak keluar Bun.?

Kalau mau diganti, bagus diganti dengan ASI kalau memang ASI masih keluar. Sudah bisa dipastikan, kalau bayi sudah mendapat MPASI maka nafsu minum susu nya akan sedikit berkurang. Buatlah jadwal makan dan minum susunya sedikit ada jarak jangan terlalu dekat. Jika tetap sulit, Bunda juga bisa mengakalinya dengan mencampurkan jatah minum susunya (ASI atau sufor) ke dalam MPASI nya.

Tips bayi, baby saya Kareem umur 6bln tgl 5mei ini. Bb umr 5bln 7,5kg. Sebelumnya sy asi eksklusif, asi sy bayak Kareem aktif & nysunya kuat/sering. Krna asi sy mulai berkurang Kareem jd rewel. Kmudian sya coba berikan MPASI dr 6hr yg lalu.

Bubur susu 3hr, bbur pisang susu 2hr, bbur syur ssu 1hr. Disela” maka bbur sy kasih air putih, ttpi stiap sy berikan air putih Kareem lebih memilih air putih dan tidak mau mmkan bburnya lagi. Jadi smjak itu, sya berikan bbur dlu smpai habis, kmudian baru sy suap air putih sdkit dan mmnum asi lg. Tpi Kareem malah rewel, sy brikan air putih lagi malah tenang dan minta lagi dan lagi, alhasil sy brkan mnggunakan gelas. Semenjak mengenal air putih Kareem lebih rewel.

Jika diberikan air putih Kareem akn tenang, mmalah memilih mmkai gelas, dr pd btol dot. Sebaliknya sekarang susah untk mmbrikan asi, krn ank sy Kareem sllu menangis dan menolak diberikan asi. Sya ttap usha mbrkan asi sampai Kareem mau disusui. Stiap sy makan ssuatu apalagi roti, Kareem sllu ttrik untk mngmbil dan mmknnya. Jd sy ksh bbur, tp mlah tdk mau, dan lagi-lagi hnya mnum air putih. Kdang bburny sy brkan air putih lagi (tdk sy aduk), Kareem mau mmknnya. Yg mau sy tanyakan, 1.

Amankah air putih untk bayi 6bln? Seperti yg sya ceritakan, apakah perlu menunda dlu mmerikan mPASi? Apakah bayi sya belum siap mPASI? Bgaimana cara mengatasi bayi rewel saat tdk mau mmnum asi? Tolong penjelasan nya bun. Pemberian air putih pada bayi akan berdampak kurang baik bagi kondisi kesehatannya.

Salah satu pengaruh buruk yang ringan terhadap pemberian air putih pada bayi adalah mengurangi asupan ASI atau susu formula sehingga berdampak pada kenaikan berat badan bayi Anda. Meskipu diberi air putih boleh saja. Akan tetapi jangan terlalu banyak, karena jika terlalu banyak air justeru dapat menganggu keseimbangan cairan dalam tubuh bayi. Susu (terutamaASI) merupakan cairan yang terbaik untuk tetap menjaga bayi yang belum banyak memakan makanan padat dari ancaman dehidrasi, bahkan untuk bayi dibawah 6 bulan jangan dberi minum air putih. Meskipun bayi Bunda sudah 11 bulan ada baiknya bayi Bunda jangan diberi terlalu banyak air putih, cukup diberikan untuk mendorong makanan saja, perbanyaklah ASI 2.

Pemberian MPASI jangan dihentikan, teruskanlah. Pintarlah meberikan menu berfariasi dan terjadwal dengan baik. Bayi Bunda sudah siap menerima MPASI. Sudah bisa dpastikan jika bayi sudah medapat MPASI maka nafsu minum susu aka sedikit berkurang. Untuk mensiasatinya, campurkanlah jatah minum susunya ke dalam MPASI. Bundakhtar, Pola BAB bayi juga belum tetap.

Bisa sering atau jarang. Seiring dengan bertambah usianya maka pola BAB bayi Bunda akan terbentuk hingga jadwalnya akan terlihat.

Untuk frekuensi BAB, prinsip sederhananya “pengeluaran bagaimana pemasukan. Masih di garis hijau growthchart dan Akhtar terlihat aktif. Bunda jangan khawatir. ASI saja teruskan dan pertahankan, meskipun susu formula terlihat bisa mengganti ASI, akan tetapi tetap Susu terbaik untuk bayi Adalah ASI.

Hampir semua para ahli berpendapat, makanan terbaik untuk bayi Anda yang masih berusia dibawah 1 tahun adalah ASI. Bahkan dianjurkan pemberian ASI dipertahankan sampai bayi usia 2 sampai 2,5 tahun. Dengan memberikan ASI maka imunitas bayi Anda akan lebih bagus dan kemungkinan gangguan sembelit akan semakin kecil. Kesehatan dan kecerdasan bayi Andapun terjamin.

Tidak hanya itu, sang ibu pun mendapatkan salah satu manfaat yaitu menjadi lebih jarang terkena kanker payudara. ASI mengandung nutrient yang mempunyai fungsi spesifik untuk pertumbuhan otak antara lain long chain polyunsaturated fatty acid (DHA dan AA) untuk pertumbuhan otak dan retina, kolesterol untuk myelinisasi jaringan syaraf, taurin untuk neurontransmitter inhibitor dan stabilisator membran, laktosa untuk pertumbuhan otak, koline yang mungkin meningkatkan memori. Pokoknya kandungan ASI tidak bisa ditandingi oleh sufor manapun, sekalipun sufor termahal. Tidak banyak yang mengetahui bahwa ada cara yang mudah dan murah agar anak sehat dan cerdas, yaitu menyusui ASI eksklusif dapat meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak, dan dilanjutkan pemberian ASI sampai bayi berumur 2 tahun. Sayangnya, para ibu di Indonesia banyak yang tidak memberikan ASI kepada bayinya. Atau Bunda bekerja.?

Saran kami kalau Bunda bekerja. Sebenarnya Bunda masih bisa memberikan ASI saja tanpa sufor meskipun Bunda sibuk bekerja di luar rumah. Bunda bisa memerah/ memompa ASI Bunda ketika Bunda sedang dirumah, simpan ASI perahan pada botol di lemari es atau freezer, berikan ASI tersebut pada bayi Anda oleh anggota keluarga yang lain ketika Bunda tidak sedang dirumah. Jangan lupa hangatkan terlebih dahulu ASI tersebut, dengan cara merendamnya di wadah yang berisi air panas. Eli, Wa’alaikum salam, BB lahir bagus dan BB sekarang memang kurang dari ideal, termasuk 75% BB normal bayi indonesia.

Tapi Bunda jangan khawatir, masih ada peningkatan walaupun sedikit dan jika dokter menyatakan bayi Bunda sehat. Ingatlah Bun. Pertambahan berat badan bukan masalah hitam-putih. Maksudnya, kalau berat badan bayi Bunda ringan lantas dia dianggap sakit-sakitan atau saat bayi Bunda terlihat gemuk langsung disimpulkan dia sebagai bayi sehat. Besar kecil atau kurus gemuk juga bisa turunan.

Pertahankan terus pemberian ASI. Sampai 6 bulan ASI saja, dan lanjutkan pemberiannya sampai bayi Bunda berusia 2 atau 2,5 tahun. Disamping Bunda berikan MPASI. Ica, Untuk memberikan pisang ada beberapa yang perlu diperhatikan: 1. Pilihlah pisang yang masih segar 2. Pilihlah pisang yang rasanya manis 3. Pilihlah pisang yang memiliki tekstur lembut 4.

Pilihlah pisang raja atau pisang ambon Pisang yang sering dijadikan makanan pertama bagi bayi khususnya di Indonesia diantaranya adalah pisang raja dan pisang ambon. Pisang-pisang ini sangat manis serta memiliki tekstur yang sangat lembut sehingga cocok untuk buah hati Anda yang baru belajar makan makanan padat. Febrina, BAB segitu NORMAL Bun. Baby nya sudah mulai dikenalin MPASI boleh.

Bunda bisa mulai dengan memperkenalkan bubur susu. Bunda bisa membuat bubur susu sendiri dari tepung beras putih/ merah. Cara membuat tepung beras: Cara membuat tepung beras, cuci beras lalu rendam selama 6 jam untuk beras merah dan 2 jam untuk beras putih, kemudian tiriskan dan disangrai sampai terlihat warnanya menguning kemudian baru di blender jangan lupa disaring. Untuk cara memasaknya: a. Larutkan tepung beras merah ke dalam air, aduk hingga rata.

Masak di atas api kecil hingga matang. Masukkan brokoli (atau sayuran lain), aduk rata.

Tuangkan ASI atau susu formula I cair. Aduk hingga rata. (bisa dicampur pada pancinya atau pada tempat makan ketika penyajian) Lihat dan perhatikan pengaruh MPASI barunya sampai empat hari. Apabila terlihat cocok tidak menunjukan efek negatif maka bisa Bunda lanjutkan dan fariasikan dengan memberikan bahan yang lain. Ada baiknya Bunda juga kunjungi link berikut: Ingat.

Berikanlah MPASI buatan Anda sendiri jangan instan. Banyak ibu yang tidak menyadari bahwa membuat sendiri makanan untuk bayi di rumah mempunyai banyak keuntungan, yaitu: 1. Anda memiliki kendali penuh atas apa yang akan dimakan oleh anak anda. Anda menanamkan kebiasaan makan yang sehat sejak dini. Makanan buatan sendiri lebih bergizi dan bebas zat-zat aditif. Makanan buatan sendiri lebih variatif 5.

Jangan dulu dibiasakan memberikan air putih Bun. Maaf saya mau tanya bu/pak dokter Begini anak anak ke dua kami sekarang usia 4 bulan 15 hari dan sudah saya beri makanan tambahan sejak 10 hari yg lalu.

Fladya Usia 4 bulan sudah dapat MPASI ya.? Kalau tidak ada keluhan teruskan saja Bun. Dokter dan para ahli menyarankan untuk pemberian MPASI sebaiknya pada usia 5-6 bulan, akan tetapi pada usia 4 bulan pun ada yang sudah mulai “penasaran” melihat apa yang dimakan oleh orang tuanya. Lalu, kapan sih sebenarnya bayi Anda SIAP menerima MPASI? Jika pada bayi Anda terdapat tanda-tanda berikut maka sepertinya bayi Anda sudah siap mendapat MPASI 1. Sudah mulai tertarik melihat makanan. Jika dia sudah mulai memperhatikan makanan yang ada di piring Anda, bahkan mencoba untuk meraihnya dan memasukkannya ke mulutnya, nah ini berarti dia sudah mulai tertarik dengan makanan 2.

Bayi Anda sudah bisa menegakkan kepalanya dengan baik. Kalau belum bisa, sebaiknya Anda menunda memberikan MPASI kepadanya 3. Jika bayi Anda sudah bisa memasukkan makanan dengan lidahnya ke bagian belakang mulutnya, berarti ia sudah siap 4. Bibir bagian bawah bayi Anda juga sudah harus bisa “mengambil” makanan yang ada di sendok 5. Usus bayi Anda sudah harus bisa mencerna makanan yang masuk dengan baik Jika pemberian MAPSI terlalu dini, memang salah satu resikonya adalah susah BAB atau BAB keras. Sebaiknya Bunda berikan bubur susu dulu.

Bunda bisa membuat bubur susu sendiri dari tepung beras putih/ merah. Cara membuat tepung beras: Cara membuat tepung beras, cuci beras lalu rendam selama 6 jam untuk beras merah dan 2 jam untuk beras putih, kemudian tiriskan dan disangrai sampai terlihat warnanya menguning kemudian baru di blender jangan lupa disaring. Untuk cara memasaknya: a. Larutkan tepung beras merah ke dalam air, aduk hingga rata. Masak di atas api kecil hingga matang.

Masukkan brokoli (atau sayuran lain), aduk rata. Tuangkan ASI atau susu formula I cair. Aduk hingga rata. (bisa dicampur pada pancinya atau pada tempat makan ketika penyajian) Lihat dan perhatikan pengaruh MPASI barunya sampai empat hari.

Apabila terlihat cocok tidak menunjukan efek negatif maka bisa Bunda lanjutkan dan fariasikan dengan memberikan bahan yang lain. Ada baiknya Bunda juga kunjungi link berikut: Ingat. Berikanlah MPASI buatan Anda sendiri jangan instan.

Banyak ibu yang tidak menyadari bahwa membuat sendiri makanan untuk bayi di rumah mempunyai banyak keuntungan, yaitu: 1. Anda memiliki kendali penuh atas apa yang akan dimakan oleh anak anda. Anda menanamkan kebiasaan makan yang sehat sejak dini. Makanan buatan sendiri lebih bergizi dan bebas zat-zat aditif. Makanan buatan sendiri lebih variatif 5. Hemat Untuk perkembangan emosinya, banyaklah mengajak berbicara dan berkomunikasi. Mommy max, Setelah direndam lalu ditiriskan dan disangrai (digoreng tanp minyak dengan api kecil) sampai terlihat warnanya menguning kemudian baru di blender jangan lupa disaring.

Untuk tepung beras buatan sendiri asal penyimpanannya ditempat kedap udara yang rapat bisa tahan berminggu-minggu, tetapi sebaiknya Anda buat jangan terlalu banyak. Anda bisa sediakan tepung untuk persediaan satu atau dua minggu, karena tepung buatan sendiri tidak memakai bahan pengawet perlu lebih fresh biar rasanya terjaga.

@ ana ainurrohmah, Jika Menolak ASI, kemungkinan disebabkan oleh: 1] Kurang sehat. Kondisi tubuh bayi yang kurang sehat bisa membuat bayi kesulitan mengisap dengan baik, sehingga ASI yang didapat sedikit. Akhirnya bayi jadi capek atau frustrasi, dan menolak menyusu.

2] Kesakitan. Bayi yang mengalami memar akibat lahir dengan alat bantu (misalnya: vakum) mungkin menolak menyusu jika bagian yang memar ini terpencet tiap kali ia menyusu. 3] Tersumbat hidungnya. Bayi yang hidungnya tersumbat (karena pilek) mungkin menolak menyusu karena kesulitan bernafas. Bayi yang sedang sariawan, atau mulutnya terinfeksi jamur Candida mungkin hanya mau mengisap beberapa kali saat menyusu, lalu berhenti dan menangis. 5] Sedang tumbuh gigi.

Bayi yang sedang tumbuh gigi mungkin merasa gusinya nyeri, atau air liurnya berlebihan, atau agak demam, sehingga menolak menyusu karena merasa tidak nyaman. 6] Mengantuk. Bayi yang terpengaruh efek sedatif (bius) obat-obatan mungkin menolak menyusui karena mengantuk. 7] Bingung puting.

Bayi yang diberi susu botol atau empeng terlalu dini (sebelum 2 minggu) mungkin menolak menyusu karena kesulitan menguasai teknik mengisap payudara – yang sangat berbeda dengan mengisap dot. 8] Tidak mampu `mengambil’ cukup ASI untuk memenuhi kebutuhannya. Bayi yang belum menguasai teknik menyusu mungkin hanya mampu mengisap ASI sedikit sehingga harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk mengisap lebih lama atau lebih dalam. Akibatnya ia jadi capek atau frustasi, lalu menolak menyusu.

9] Ingin `melawan’ perlakuan yang tidak menyenangkan. Jika ibu atau pengasuh kurang menguasai teknik mengatur posisi bayi saat akan menyusu, bayi bisa saja merasa diperlakukan kasar atau disakiti.

Sebagai upaya `perlawanan’, ia pun menolak menyusu. 10] Terganggu isapannya. Jika ibu sering memegangi atau mengguncang payudara saat menyusui, posisi mulut bayi terhadap payudara bisa terganggu. Akibatnya bayi merasa tidak nyaman dan menolak menyusu. 11] Dibatasi jadwal menyusunya. Jika ibu menyusui hanya pada jam-jam tertentu dan bukan menurut keinginan bayi, bayi bisa frustrasi karena kelaparan dan malah menolak menyusu.

12] Terganggu semburan ASI. Aliran ASI yang terlalu cepat dan deras saat bayi mulai mengisap bisa membuat bayi tersedak. Jika terjadi berulang kali selama menyusu, bayi mungkin jadi frustrasi dan menolak menyusu. 13] Merasa terganggu oleh suatu perubahan. Bayi usia 3-12 bulan mudah terganggu oleh berbagai perubahan: berpisah dengan ibunya, ada pengasuh baru, pindah rumah, kedatangan tamu, ibunya sakit (atau sedang menstruasi), payudara ibu terinfeksi, bau tubuh ibu berubah, dsb. Ketika suatu perubahan dirasa mengganggu, bayi bisa jadi tidak menangis melainkan langsung `mogok’ menyusu.

Cobalah dicek alasan alasan diatas, mana yang paling sesuai dengan kondisi Anda dan bayi Anda. Tetapi yang jelas, teruslah berusaha, dan berikan ketenangan pada diri Anda, karena ibu yang gelisah juga akan mempengaruhi bayinya, mungkin baik juga mengajaknya si anak bermain-main dulu. Bila memang bayi Anda sudah memperlihatkan tanda-tanda siap menerima MPASI boleh-boleh saja Anda berikan pada usia 4 bulan, meskipun banyak para ahli menyarankan pemberian MPASI sebaiknya setelah umur bayi 6 bulan.

Icha rahmad, Jika dilumatkan dengan ASI atau sufor usia 7 bulan sudah boleh Bun. Berikanlah MPASI buatan Anda sendiri jangan instan. Banyak ibu yang tidak menyadari bahwa membuat sendiri makanan untuk bayi di rumah mempunyai banyak keuntungan, yaitu: 1. Anda memiliki kendali penuh atas apa yang akan dimakan oleh anak anda. Anda menanamkan kebiasaan makan yang sehat sejak dini.

Makanan buatan sendiri lebih bergizi dan bebas zat-zat aditif. Makanan buatan sendiri lebih variatif 5. Zakumi, Hallo Bunda, Dokter dan para ahli menyarankan untuk pemberian MPASI sebaiknya pada usia 5-6 bulan, akan tetapi pada usia 4 bulan pun ada yang sudah mulai “penasaran” melihat apa yang dimakan oleh orang tuanya. Lalu, kapan sih sebenarnya bayi Anda SIAP menerima MPASI? Berikut antara lain tanda-tandanya: * Sudah mulai tertarik melihat makanan. Jika dia sudah mulai memperhatikan makanan yang ada di piring Anda, bahkan mencoba untuk meraihnya dan memasukkannya ke mulutnya, nah ini berarti dia sudah mulai tertarik dengan makanan * Bayi Anda sudah bisa menegakkan kepalanya dengan baik.

Kalau belum bisa, sebaiknya Anda menunda memberikan MPASI kepadanya * Jika bayi Anda sudah bisa memasukkan makanan dengan lidahnya ke bagian belakang mulutnya, berarti ia sudah siap * Bibir bagian bawah bayi Anda juga sudah harus bisa “mengambil” makanan yang ada di sendok * Usus bayi Anda sudah harus bisa mencerna makanan yang masuk dengan baik Untuk makanan pertamanya sebaiknya bubur susu atau pure buatan Bunda sendiri. Usahakan rasanya tidak terlalu jauh dari rasa makanan pokok sebelumnya ASI. Bunda bisa membuat bubur susu sendiri dari tepung beras putih/ merah. Cara membuat tepung beras: Cara membuat tepung beras, cuci beras lalu rendam selama 6 jam untuk beras merah dan 2 jam untuk beras putih, kemudian tiriskan dan disangrai sampai terlihat warnanya menguning kemudian baru di blender jangan lupa disaring. Untuk cara memasaknya: a. Larutkan tepung beras merah ke dalam air, aduk hingga rata. Masak di atas api kecil hingga matang.

Masukkan brokoli (atau sayuran lain), aduk rata. Tuangkan ASI atau susu formula I cair.

Aduk hingga rata. (bisa dicampur pada pancinya atau pada tempat makan ketika penyajian) Lihat dan perhatikan pengaruh MPASI barunya sampai empat hari. Apabila terlihat cocok tidak menunjukan efek negatif maka bisa Bunda lanjutkan dan fariasikan dengan memberikan bahan yang lain. Ada baiknya Bunda juga kunjungi link berikut: Ingat. Berikanlah MPASI buatan Anda sendiri jangan instan. Banyak ibu yang tidak menyadari bahwa membuat sendiri makanan untuk bayi di rumah mempunyai banyak keuntungan, yaitu: 1.

Anda memiliki kendali penuh atas apa yang akan dimakan oleh anak anda. Anda menanamkan kebiasaan makan yang sehat sejak dini. Makanan buatan sendiri lebih bergizi dan bebas zat-zat aditif. Makanan buatan sendiri lebih variatif 5. Dear Tips, Tanggal 27 besok azka genap berusia 6bulan Insyaallah. Saya baru akan memulai memberikan MPASI untuknya.

Ada beberapa pertanyaan yang masih mengganggu pikiran saya. Pada usia hampir 6 bln ini, azka baru bisa miring2, sesekali dia mendesak untuk bs tengkurap, tapi sll terhalang oleh lengannya sendiri, terkadang saya membantunya dengan mendorong sedikit pantatnya, lalu lengan yg mengganjalnya saya bantu posisikan pada tempatnya. Apakah ini tergolong NORMAL// mengingat dokter saya bilang, kalo 6bln blm bisa tengkurap sendiri, harus di cek apakah ada sesuatu atau tidak. Menurut tips, kira2 kapan yah saya mulai mewaspadai hal tsb??

Saat posisi azka tengkurap, biasanya dia blm bs tahan lama, krna blm mampu menopang tubuhnya sendiri dengan kedua lengannya. Biasanya 5 menit, dia sudah mulai gelisah. Walaupun spt itu, sesekali setelah istirahat saya tengkurapkan lg antara 1-3x.

Apakah langkah saya salah??? Ketika azka saya pangku, dia selalu mengangkat pundak dan kepalanya yg seolah2 dia tidak ingin di sandarkan di dada saya, namun seperti dia ingin duduk. Namun tetap saya pegangi dia dan berusaha saya sandarkan meski sering kali dia berontak. Apakah jika dia seperti itu NORMAL??? Berpengaruh tidak nantinya pada tulang ekornya??? Saya takut kenapa2 karna kan blm saatnya dia belajar duduk.

Mohon penjelasannya yaa 4. Bedanya menu MPASI: Tim dengan Puree apa sih?? Apakah buah yg akan kita buat bubu harus sll di rebus ato di kukus??? Jika buah itu benar2 masak di pohon apakah tidak boleh lgsung d blender saja ya??? Saat pertama kali mengenalkan MPASI, apakah harus di campur dengan sufor? Berapa takarannya?? (krn produksi asi saya sedikit sejak 3bln).

Dahulu pasca persalinan caesar, ASI saya baru keluar pada hari ke6. Saat masuk hari ke-4, saya teteap mempertahan kan asi saya, namun apa boleh d kata. Bayi saya panas sampai >38 dan kuning. Saat itu asi blm benar2 kluar, meski payudara terasa kencaang sekali. Saat d ruangan neonatus, saya hanya bisa mngantarkan asi paling banyak 10ml, itupun memerasnya bisa 1 jam. Baru keluar agak banyak pd hari ke-6, namun tetap tidak bs derasss seperti ibu2 lainnya. Saya termasuk penggemar sayuran (tanpa pantangan).

Saat saya memberikan asi, tak kurang mkanan apa saja yg berpengaruh pada asi saya makan semua, termasuk vitamin, sari kurma, lancar asi, hermal, dll. NAmun sepertinya tak berpengaruh besar pd asi saya, tetap tak jua lancaarrrr HIngga saya putus asa, akhirnya pada usia masuk 4 bulan, saya tidak memberikan asi karna saya erasa produksinya makin susah keluar. Skg azka sudah 6bulan.

Saya terpancing untuk berusaha mngeluarkan asi lg, apakah masih bisaa??????? Jika saya tekan puting saya, masih kluar setetes2 sih, dan lg saya terdorong krn teman saya, saat usia 3bln, asinya sdh kering krn stress.

Akhirnya dia konsultasi k dokter dan doktermnyarankan hanya memakan makanan yg sehat saja dan hrs relaks. Ternyata melalui proses panjang, asinya bs kluar lg, dari kering sampe kluar. Nah, saya kan blm kering sm sekali, namun klo di tekan msih kluar meski setetes, apakah masih bs produksi banyak lg???? Saya juga sdh urut, tp kata tukang urutnya, di sekitar payudara sdh tidak ada lg yg “merengkel” (katanya tanda kalo asi msih produksi) itu bagaimana yaaah?? Maaf kalo terlalu banyak pertanyaannya ya tips, say harapkan banget jawabannya salam. @ Bunda Azka, 1.

Jika sama sekali bayi tidak ada upaya untuk tengkurap atau pasif. Tapi Azka aktif kan. Langkah Bunda sudah benar. Tinggal lebih sabar lagi untuk membiasakannya. Normal, posisikan saja pinggangnya bersandar pada badan Anda sebelum Azka benar-benar bisa duduk tegak 4.

Kalau buah yang dikukus dulu itu namanya pure buah. Kalau buah langsung di blender itu jus buah.

Tim dengan Pure prosesnya sama-sama dikukus. Cara membuat pure wortel/ kentang/ apel/ pisang, dll: 1. Rebus atau kukus kentang atau wortel hingga empuk (apel dan pisang sebaiknya dikukus) 2. Setelah empuk, angkat dan hancurkan menggunakan sendok atau garpu 3. Campurkan ASI atau susu formula Membuat tim.

Anda bisa lihat pada daftar artikel utama, disana akan Anda dapatkan judul-judul artikel tentang Tim untuk bayi 6 bulan. Atau Anda bisa klik kategori makanan bayi yang ada di sebelah kanan tampilan menu utama, Anda akan menemukan bermacam-macam resep tim dan cara membuatnya. Selamat mencoba. Dicampur sufor agar rasanya tidak jauh dari rasa makanan pokok sebelumnya yaitu rasa ASI.

Takaran bisa disesuaikan, ASI kurang.? Teruskan saja Bunda perahnya agar produksi ASI tetap ada. Prinsipnya “based on demand”. Jika makin sering diminta (disusui/diperas/dipompa) maka semakin banyak ASI yang diproduksi. Yang tidak kalah pentingnya: Anda harus dalam keadaan RILEKS. KONDISI PSIKOLOGIS ibu menyusui sangat menentukan produksi ASI.

Menurut hasil penelitian, >80% lebih kegagalan ibu menyusui dalam memberikan ASI eksklusif adalah faktor psikologis ibu menyusui. Ingat: 1 pikiran “duh ASI saya cukup gak ya?” maka pada saat bersamaan ratusan sensor pada otak akan memerintahkan hormon oksitosin (produksi ASI) utk bekerja lambat. Dan akhirnya produksi ASI menurun. @ Ria Rosmawati, Hmm. Bayi Anda NORMAL kok. Anda jangan khawatir. Perkembangan kemampuan setiap bayi berbeda dan bersifat individual, terkadang ada yang cepat atau lambat dalam satu jenis perkembangan.

Untuk melatih tengkurap, Anda bisa melatihnya dengan menengkurapkan di pangkuan Anda. Buat posisinya agak miring jangan terlalu rata. Atau biasakan tengkurapkan sebentar dan selang beberapa waktu bangunkan kembali, untuk lamanya Anda bisa melihat kesiapan bayi Anda. Bila sudah terengah-engah tapi belum terlihat kesal cepat-cepat Anda bangunkan, karena bila sampai kesal ditakutkan akan membuat bayi Anda trauma lantas malas tengkurap lagi. Jangan menengkurapkan bayi Anda dalam keadaan kenyang atau baru beres menyusu. @ maruli tobing, BAB hijau masih normal tetapi tidak boleh terus-menerus muncul seperti itu, berarti makanan atau sufor yang bayi Anda konsumsi mempunyai kandungan gula & laktosa tinggi tapi rendah lemak. Atau bila bayi disusui ASI berarti cara ibu memberikan ASI kurang tepat/belum benar (yang terhisap oleh bayi hanya foremik saja, dimana sibayi selalu mengisap ASI depan terlebih dahulu yang mempunyai kandungan gula & laktosa tapi rendah lemak yang membuat bayi cepat lapar kembali & ASI belakang yang mengandung banyak lemak akan terhisap setelah foremik habis, padahal hidmik (ASI belakang) inilah yang membuat feses bayi menjadi kuning.

Di dalam payudaranya, ibu memiliki ASI depan (foremilik) dan ASI belakang (hindmilk). Pada saat bayi menyusu, ia akan selalu mengisap ASI depan lebih dulu.

Bagian ini mempunyai lebih banyak kandungan gula dan laktosa tapi rendah lemak. Sifatnya yang mudah dan cepat diserap membuat bayi sering lapar kembali. Sedangkan, ASI belakang (hindmilk) akan terisap kalau foremilk yang keluar lebih dulu sudah habis.

Hindmilk mengandung banyak lemak. Lemak ini yang membuat tinja menjadi kuning.

Nah, kalau bayi hanya mendapat foremilk yang mengandung sedikit lemak dan banyak gula, kadang-kadang terjadi perubahan pada proses pencernaan yang akhirnya membuat feses bayi berwarna hijau. Bahkan sering juga dari situ terbentuk gas yang terlalu banyak (kentut melulu), sehingga bayi merasa tak nyaman (kolik). Mestinya yang bagus itu tidak hijau terus, tapi hijau kuning, hijau dan kuning, bergantian. Ini berarti bayi mendapat ASI yang komplet, dari foremilk sampai hindmilk supaya kandungan gizinya komplet. Nah, ibu harus mengusahakan agar bayinya mendapat foremilk dan hindmilk sekaligus.

Coba susui bayi Anda dengan salah satu payudara sampai ASI di situ habis, lalu pindah ke payudara berikutnya. @ ayoe, Bisa saja bu. Dan bisa juga turunan, apa ada riwayat alergi pada Anda atau suami Anda.?

Akan tetapi kasus alergi susu umumnya akan hilang saat anak berusia satu tahun ke atas atau sudah berusia 15 tahun. Menurut data, sebanyak 56 persen bayi yang sebelumnya menderita alergi susu, sudah menjadi toleran ketika berumur satu tahun. Sedangkan pada umur 15 tahun, 95 persen anak sudah tidak menderita alergi susu lagi. Saran kami untuk mengantisipasi alergi, untuk sementara hidari saja dulu perkiraan pencetus alerginya, berikan ASI saja terus. @ Lindawaty, Kalau melihat TB-nya memang ideal dengan BB-nya. Sedangkan untuk BB-nya termasuk BB ideal bayi usia 8 bulan. BB ideal untuk bayi usia 5,5 bulan +/- 7,2 kg.

Akan tetapi Anda jangan khawatir, bayi Anda masih ada dalam batasan NORMAL. Hanya tergolong tinggi besar saja. Obesitas pada anak diklasifikasikan berdasarkan hasil pengukuran berat badan dibandingkan panjang badannya. Dikatakan obesitas ringan bila perbandingan berat terhadap panjang badan antara 120-135%, sedangkan disebut obesitas berat bila perbandingan berat terhadap panjang badannya antara 150-200%. Untuk mencegah obesitas susukan terus ASI saja pada bayi Anda dan tunda pemberian MPASI pada usia 6 bulan dengan terus mempertahankan ASI sampai usia 2 atau 2,5 tahun. Dan buat pola makan yang baik dengan menu buatan sendiri.

Belum lama ini, Republika memuat artikel tentang obesitas pada bayi. Anda bisa membacanya di.

@ tony, Jika Menolak ASI, kemungkinan disebabkan oleh: 1] Kurang sehat. Kondisi tubuh bayi yang kurang sehat bisa membuat bayi kesulitan mengisap dengan baik, sehingga ASI yang didapat sedikit. Akhirnya bayi jadi capek atau frustrasi, dan menolak menyusu.

2] Kesakitan. Bayi yang mengalami memar akibat lahir dengan alat bantu (misalnya: vakum) mungkin menolak menyusu jika bagian yang memar ini terpencet tiap kali ia menyusu.

3] Tersumbat hidungnya. Bayi yang hidungnya tersumbat (karena pilek) mungkin menolak menyusu karena kesulitan bernafas. Bayi yang sedang sariawan, atau mulutnya terinfeksi jamur Candida mungkin hanya mau mengisap beberapa kali saat menyusu, lalu berhenti dan menangis. 5] Sedang tumbuh gigi. Bayi yang sedang tumbuh gigi mungkin merasa gusinya nyeri, atau air liurnya berlebihan, atau agak demam, sehingga menolak menyusu karena merasa tidak nyaman. 6] Mengantuk. Bayi yang terpengaruh efek sedatif (bius) obat-obatan mungkin menolak menyusui karena mengantuk.

7] Bingung puting. Bayi yang diberi susu botol atau empeng terlalu dini (sebelum 2 minggu) mungkin menolak menyusu karena kesulitan menguasai teknik mengisap payudara – yang sangat berbeda dengan mengisap dot. 8] Tidak mampu `mengambil’ cukup ASI untuk memenuhi kebutuhannya. Bayi yang belum menguasai teknik menyusu mungkin hanya mampu mengisap ASI sedikit sehingga harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk mengisap lebih lama atau lebih dalam.

Akibatnya ia jadi capek atau frustasi, lalu menolak menyusu. 9] Ingin `melawan’ perlakuan yang tidak menyenangkan. Jika ibu atau pengasuh kurang menguasai teknik mengatur posisi bayi saat akan menyusu, bayi bisa saja merasa diperlakukan kasar atau disakiti.

Sebagai upaya `perlawanan’, ia pun menolak menyusu. 10] Terganggu isapannya. Jika ibu sering memegangi atau mengguncang payudara saat menyusui, posisi mulut bayi terhadap payudara bisa terganggu. Akibatnya bayi merasa tidak nyaman dan menolak menyusu. 11] Dibatasi jadwal menyusunya.

Jika ibu menyusui hanya pada jam-jam tertentu dan bukan menurut keinginan bayi, bayi bisa frustrasi karena kelaparan dan malah menolak menyusu. 12] Terganggu semburan ASI. Aliran ASI yang terlalu cepat dan deras saat bayi mulai mengisap bisa membuat bayi tersedak. Jika terjadi berulang kali selama menyusu, bayi mungkin jadi frustrasi dan menolak menyusu. 13] Merasa terganggu oleh suatu perubahan. Bayi usia 3-12 bulan mudah terganggu oleh berbagai perubahan: berpisah dengan ibunya, ada pengasuh baru, pindah rumah, kedatangan tamu, ibunya sakit (atau sedang menstruasi), payudara ibu terinfeksi, bau tubuh ibu berubah, dsb.

Ketika suatu perubahan dirasa mengganggu, bayi bisa jadi tidak menangis melainkan langsung `mogok’ menyusu. Cobalah dicek alasan alasan diatas, mana yang paling sesuai dengan kondisi istri Anda dan bayi Anda.

Tetapi yang jelas, teruslah berusaha, dan berikan ketenangan pada istri Anda, karena ibu yang gelisah juga akan mempengaruhi bayinya, mungkin baik juga mengajaknya si anak bermain-main dulu. Teruslah memberinya ASI, karena dengan jarang memberikan ASI maka produksi ASIpun akan menurun, maka jika si BAYI tidak mau menyusui sebaiknya ASI tetap di pompa keluar. @ lheehendra, Salam kenal kembali. Usia 5 bulan 8,6 kg ya.? Usia segitu sebenarnya boleh saja mulai diberikan MPASI, hanya saja mengingat BB bayi Anda termasuk lebih dari ideal maka sebaiknya Anda bisa tunggu sampai 6 bulan dulu deh. Dan setuju sekali bayi Anda hanya mendapatkan ASI saja tidak sufor. Karena dengan menyusukan terus ASI saja pada bayi Anda dan menunda pemberian MPASI sebelum usia 6 bulan dengan terus mempertahankan ASI sampai usia 2 atau 2,5 tahun.

Serta membuat pola makan yang baik dengan menu buatan sendiri. Ini akan menghindari obesitas.

Untuk mengawali nanti jika akan dimulai diberikan MPASI. Untuk makanan pertamanya sebaiknya bubur susu atau pure buatan Anda sendiri. Usahakan rasanya tidak terlalu jauh dari rasa makanan pokok sebelumnya ASI. @ nisa, Lebih baik sih buat sendiri tepungnya. Cara membuat tepung beras: Cara membuat tepung beras, cuci beras lalu rendam selama 6 jam untuk beras merah dan 2 jam untuk beras putih, kemudian tiriskan dan disangrai sampai terlihat warnanya menguning kemudian baru di blender jangan lupa disaring.

Untuk cara memasaknya: a. Larutkan tepung beras merah ke dalam air, aduk hingga rata. Masak di atas api kecil hingga matang. Masukkan brokoli (atau sayuran lain), aduk rata. Tuangkan ASI atau susu formula I cair. Aduk hingga rata.

(bisa dicampur pada pancinya atau pada tempat makan ketika penyajian) Lihat dan perhatikan pengaruh MPASI barunya sampai empat hari. Apabila terlihat cocok tidak menunjukan efek negatif maka bisa Anda lanjutkan dan fariasikan dengan memberikan bahan yang lain. Ada baiknya Anda juga kunjungi link berikut: Ingat. Berikanlah MPASI buatan Anda sendiri jangan instan. Banyak ibu yang tidak menyadari bahwa membuat sendiri makanan untuk bayi di rumah mempunyai banyak keuntungan, yaitu: 1. Anda memiliki kendali penuh atas apa yang akan dimakan oleh anak anda. Anda menanamkan kebiasaan makan yang sehat sejak dini.

Makanan buatan sendiri lebih bergizi dan bebas zat-zat aditif. Makanan buatan sendiri lebih variatif 5. Sepertinya Risyia sudah siap deh. Dokter dan para ahli menyarankan untuk pemberian MPASI sebaiknya pada usia 5-6 bulan, akan tetapi pada usia 4 bulan pun ada yang sudah mulai “penasaran” melihat apa yang dimakan oleh orang tuanya. Lalu, kapan sih sebenarnya bayi Anda SIAP menerima MPASI? Berikut antara lain tanda-tandanya: * Sudah mulai tertarik melihat makanan.

Jika dia sudah mulai memperhatikan makanan yang ada di piring Anda, bahkan mencoba untuk meraihnya dan memasukkannya ke mulutnya, nah ini berarti dia sudah mulai tertarik dengan makanan * Bayi Anda sudah bisa menegakkan kepalanya dengan baik. Kalau belum bisa, sebaiknya Anda menunda memberikan MPASI kepadanya * Jika bayi Anda sudah bisa memasukkan makanan dengan lidahnya ke bagian belakang mulutnya, berarti ia sudah siap * Bibir bagian bawah bayi Anda juga sudah harus bisa “mengambil” makanan yang ada di sendok * Usus bayi Anda sudah harus bisa mencerna makanan yang masuk dengan baik Untuk makanan pertamanya sebaiknya bubur susu atau pure buatan Anda sendiri. Usahakan rasanya tidak terlalu jauh dari rasa makanan pokok sebelumnya ASI. Anda bisa membuat bubur susu sendiri dari tepung beras putih/ merah.

Cara membuat tepung beras: Cara membuat tepung beras, cuci beras lalu rendam selama 6 jam untuk beras merah dan 2 jam untuk beras putih, kemudian tiriskan dan disangrai sampai terlihat warnanya menguning kemudian baru di blender jangan lupa disaring. Untuk cara memasaknya: a. Larutkan tepung beras merah ke dalam air, aduk hingga rata. Masak di atas api kecil hingga matang. Masukkan brokoli (atau sayuran lain), aduk rata. Tuangkan ASI atau susu formula I cair. Aduk hingga rata.

(bisa dicampur pada pancinya atau pada tempat makan ketika penyajian) Lihat dan perhatikan pengaruh MPASI barunya sampai empat hari. Apabila terlihat cocok tidak menunjukan efek negatif maka bisa Anda lanjutkan dan fariasikan dengan memberikan bahan yang lain. Ada baiknya Anda juga kunjungi link berikut: Ingat. Berikanlah MPASI buatan Anda sendiri jangan instan. Banyak ibu yang tidak menyadari bahwa membuat sendiri makanan untuk bayi di rumah mempunyai banyak keuntungan, yaitu: 1. Anda memiliki kendali penuh atas apa yang akan dimakan oleh anak anda.

Anda menanamkan kebiasaan makan yang sehat sejak dini. Makanan buatan sendiri lebih bergizi dan bebas zat-zat aditif. Makanan buatan sendiri lebih variatif 5.

Hallo tipsmohon informasinya ya bayiku kan lahir prematur 8 bulan, dengan KPD, dan berat bayiku saat lahir 1,96 kg, sempat di inkubator selama 20 hari, tali pusarnya baru lepas di usianya 24 hari, apakah itu normal?sekarang bayiku sudah berusia 5 bulan 10 hari, lehernya belum begitu kuat untuk menopang kepalanya (sekitar 70%). Namun berat badan, panjang badan, dan ukuran lingkar kepala menurut DSA sudah masuk grafik normal (sesuai KSM) di usianya 4 bulan. Apakah bayiku tergolong normal?bagaimana cara menentukan perkembangan otaknya apakah dia tergolong normal atau ngga? Maaf banyak pertanyaanmohon informasinyamakasi banyak ya tips. @ dayu erma, Perkembangan bayi Anda cukup bagus. Meskipun sayang kami tidak tahu BB bayi Anda saat ini.

Usia 4 bulan belum bisa terlihat perkembangan otaknya. Akan tetapi Anda memang harus memperhatikan perkembangan bayi Anda sejak awal. Karena 3 tahun pertama kehidupan anak Anda ternyata memiliki peran yang sangat PENTING dalam membentuk kecerdasannya. Mengapa demikian? Ketika anak Anda berusia 3 tahun, ia akan memiliki 90% berat otaknya ketika dewasa!

Dengan kata lain, 90% pertumbuhan otak manusia terbentuk ketika ia berusia 0-3 tahun. Itulah GOLDEN AGE. Maka penting sekali Anda mempertahankan pemberian ASI sampai usia 2 atau 2,5 tahun. Meskipun susu formula terlihat bisa mengganti ASI, akan tetapi Susu terbaik untuk bayi Adalah ASI. Hampir semua para ahli berpendapat, makanan terbaik untuk bayi Anda yang masih berusia dibawah 1 tahun adalah ASI. Bahkan dianjurkan pemberian ASI dipertahankan sampai bayi usia 2 sampai 2,5 tahun. Dengan memberikan ASI maka imunitas bayi Anda akan lebih bagus dan kemungkinan gangguan sembelit akan semakin kecil.

Kesehatan dan kecerdasan bayi Andapun terjamin. Tidak hanya itu, sang ibu pun mendapatkan salah satu manfaat yaitu menjadi lebih jarang terkena kanker payudara. ASI mengandung nutrient yang mempunyai fungsi spesifik untuk pertumbuhan otak antara lain long chain polyunsaturated fatty acid (DHA dan AA) untuk pertumbuhan otak dan retina, kolesterol untuk myelinisasi jaringan syaraf, taurin untuk neurontransmitter inhibitor dan stabilisator membran, laktosa untuk pertumbuhan otak, koline yang mungkin meningkatkan memori. Pokoknya kandungan ASI tidak bisa ditndingi oleh sufor manapun, sekalipun sufor termahal. Tidak banyak yang mengetahui bahwa ada cara yang mudah dan murah agar anak sehat dan cerdas, yaitu menyusui ASI eksklusif dapat meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak, dan dilanjutkan pemberian ASI sampai bayi berumur 2 tahun. Sayangnya, para ibu di Indonesia banyak yang tidak memberikan ASI kepada bayinya. Penelitian menunjukkan bahwa IQ pada bayi yang diberi ASI memiliki IQ point 4.3 point lebih tinggi pada usia 18 bulan, 4-6 point lebih tinggi pada usia 3 tahun, dan 8.3 point lebih tinggi pada usia 8.5 tahun, dibandingkan dengan bayi yang tidak diberi ASI.

Anda bisa baca artikel terkait: Anda bekerja.? Sebenarnya Anda masih bisa memberikan ASI saja tanpa sufor meskipun Anda sibuk bekerja di luar rumah. Anda bisa memerah/ memompa ASI Anda ketika Anda sedang dirumah, simpan ASI perahan pada botol di lemari es atau freezer, berikan ASI tersebut pada bayi Anda oleh anggota keluarga yang lain ketika Anda tidak sedang dirumah. Jangan lupa hangatkan terlebih dahulu ASI tersebut, dengan cara merendamnya di wadah yang berisi air panas.

Dear tips Ada yang mau saya tanyakan Putri kedua saya sekarang berumur hampir 6 bulan.tapi kenapa ya anak saya belum bisa menegakkan kepala?? Apakah itu normal? Sekarang anak saya udah belajar tengkurap, tapi untuk mengangkat kepala kayanya masih berat bangetdan kalo posisi duduk kepalanya juga belum kuat, tegaknya cuma sebentar, abis itu nyender lagikira2 normal ga ya dengan usia segitu?? Soalnya putri saya yang pertama, waktu umur 5 bulan dia sudah bisa mengangkat kepalanya pada saat posisi tengkurap. Mohon saran.trims. @ mommee, BB bayi Anda termasuk termasuk NORMAL.

Karena termasuk 85% BB normal untuk bayi Indonesia. Bagus dan tepat sekali Anda masih memberikan ASI saja disamping MPASI barunya. BAB hijau seperti itu bisa kemungkinan karena makan alpukat dan terkadang memang bisa terjadi demikian, wajar karena sistem pencernaan bayi dan pembentukan enzim pencernaan pun belum sempurna. Atau BAB hijau bisa karena makanan yang bayi Anda konsumsi mempunyai kandungan gula & laktosa tinggi tapi rendah lemak. Atau cara ibu memberikan ASI kurang tepat/belum benar (yang terhisap oleh bayi hanya foremik saja, dimana sibayi selalu mengisap ASI depan terlebih dahulu yang mempunyai kandungan gula & laktosa tapi rendah lemak yang membuat bayi cepat lapar kembali & ASI belakang yang mengandung banyak lemak akan terhisap setelah foremik habis, padahal hidmik (ASI belakang) inilah yang membuat feses bayi menjadi kuning. Dear TipsBayi, saya masih penasaran dengan cara menidurkan bayi yg baik dan benar.

Anak saya pertama usia 2,5 th, tiap kali tidur minta susu (pakai botol), apa bisa diubah kebiasaan itu? Bagaimana kalau tidurnya malah berkurang karena sekarang saja sudah susah tidurnya, siang 1x tidur, lalu jam 9malam tidur malamnya.

Dia bisa tidur tanpa susu kalau semua orang tidur jg. Kalau tidak minta susu (atau susu nya sudah habis diminum tapi belum tidur), biasanya dia minta digendong baru bisa tidur. Anak kedua saya mau menginjak usia 6bulan, terimakasih u/ tips dan sharing nya yg sangat bermanfaat.

Cara menidurkannya jg sama, digendong lalu diberi susu botol. Mohon sarannya. @ Yoana, Sudah kebiasaan seperti itu jika ingin dirubah ya harus membuat kebiasaan baru yang dibiasakan. Cara Anda menidurkan seperti itu memang sudah umum dan biasa. Bayi ke dua Anda baru berusia 6 bulan, belum terlambat membuat kebiasaan yang baik. Bukan berati bayi Anda sama sekali tidak boleh digendong.

Hanya saja jangan terlalu sering hingga terbiasa dan ketagihan. Bagi yang sudah ketagihan. Jangan khawatir, nanti seiring dengan bertambahnya usia, biasanya dia akan berubah kok kebiasaannya.

Bahkan banyak bayi yang biasa digendong sebeleum tidur, ketika sudah berusia 6 bulan-an sudah menolak untuk digendong Jika minumnya jatah minum susu anak Anda. Itu memang harus diberikan. Yang jangan dibiasakan adalah memberikan botol susu ataupun empeng sambil tiduran. Selain ini akan menjadi lebih sulit dihentikan saat sudah menjadi kebiasaan. Dampak yang timbul tidak hanya fisik (seperti bentuk rahang dan gigi yang kurang baik), tapi juga psikologis. Kebiasaan minum susu pada botol atau ngempeng sambil tiduran diindikasikan sebagai salah satu penyebab infeksi saluran telinga.

@ Rini, Tangisan bayi juga dapat menggambarkan keadaan kesehatannya. Bayi juga perlu menangis keras sesekali. Ibu tak perlu kuatir dan cemas. Yang penting perhatikan penyebabnya dan jangan gugup. Suasana hati yang mengasuh bayi juga turut berpengaruh. Bayi cenderung gelisah bila sang pengasuh atau ibu juga dalam keadaan tegang atau stres.

Oleh karena itu kenali tangisan bayi kita. Menangis adalah satu-satunya cara mengekspresikan perasaan tidak enak bayi Anda. Menangis pada bayi bukan hanya karena kesakitan saja tapi bisa lapar, haus, kaget, gerah ataupun yang lainnya. Yang jelas bayi Anda perlu ditenangkan saja. Buatlah bayi Anda menjadi lebih tenang dengan mendekapnya, memberinya ASI. Dan kita juga perlu perhatikan satu persatu, kira kira apa saja sih yang membuat sang bayi menangis? 1.Rasa lapar 2.

Bayi ingin bersih 3.Lingkungan yang tidak nyaman 4. Bayi tidak bebas bergerak. Bayi ingin disayang 6. Bayi rewel setelah minum ASI atau Susu 7.

Kolik perut 8. Menangis gelisah dan rewel akibat kebiasaan buruk ibu atau ayah. @ Arlinsari, Memang benar. Biasanya bentuk kepala bisa terpengaruh oleh posisi tidur. Manipulasi posisi tidur sangat berpengaruh pada bentuk kepala bayi. Maka posisikan tidur bayi Anda bergantian dan berfariasi. Meskipun demikian, tetap bentuk kepala sangat dipengaruhi juga oleh keturunan atau bawaan lahir.

Bentuk kepala bayi Anda masih akan terus berubah. Hal ini karena sambungan antar tulang-tulang tengkorak yang terdiri dari tulang rawan dan ubun-ubun baru mulai mengeras di usia 9 bulan dan menutup sempurna pada usia 18 bulan. Untuk mengurangi resiko bantuk kepala rata pada bayi, maka dengan melatih dan membiasakan tengkurap adalah salah satu solusinya. Anda bisa membaca artikel kami tentang posisi tidur tengkurap pada bayi di. Tips bayi Bayiku skrg berusia 5 bulan, sejak seminggu lalu udh mulai aku perkenalkan dgn makanan cair ( biskuit bayi )dan bubur beras merah. Semingu awal proses makan berjalan lancar, tapi udh 3 hari terakhir ini BABnya jadi sering.

Sebelum mulai makan, BABnya sehari sekali, kadang 2kali sehari, tapi 3 hari terakhir ini BABnya sehari bisa 3 kali, malah kemarin sehari 4 kali. Kondisi fesesnya sih seperti biasa, tdk berupa cairan gitu, kira-kira apa penyebabnya yach.

Apakah itu artinya dia blm siap di beri makanan tambahan. Nb: sudah sy konsultasikan dgn bidan terdekat, menurut bidan, kondisinya tdk perlu di khawatirkan, selama kondisi kotorannya tdk berupa cairan dan tdk meyemprot. Tapi oleh bidan di beri L-Bio. Di mohon infonya. @ sherly, Benar.

NORMAL dan Anda tidak perlu khawatir. Wajar apabila setelah bayi Anda mendapatkan MPASI, frekuensi BAB bayi Anda bertambah atau berbeda dengan sebelumnya. BAB bayi Anda masih NORMAL. Pola BAB bayi belum tetap. Bisa sering atau jarang. Seiring dengan bertambah usianya maka pola BAB bayi Anda akan terbentuk hingga jadwalnya akan terlihat. Untuk frekuensi BAB, prinsip sederhananya “pengeluaran bagaimana pemasukan”.

Sepertinya bayi Anda sudah siap menerima MPASI. Dia tidak menolak kan.? Apakah bayi Anda sudah memperlihatkan tanda-tanda berikut: * Sudah mulai tertarik melihat makanan. Jika dia sudah mulai memperhatikan makanan yang ada di piring Anda, bahkan mencoba untuk meraihnya dan memasukkannya ke mulutnya, nah ini berarti dia sudah mulai tertarik dengan makanan * Bayi Anda sudah bisa menegakkan kepalanya dengan baik.

Kalau belum bisa, sebaiknya Anda menunda memberikan MPASI kepadanya * Jika bayi Anda sudah bisa memasukkan makanan dengan lidahnya ke bagian belakang mulutnya, berarti ia sudah siap * Bibir bagian bawah bayi Anda juga sudah harus bisa “mengambil” makanan yang ada di sendok * Usus bayi Anda sudah harus bisa mencerna makanan yang masuk dengan baik. Memang BB-nya lebih dari ideal.

Buat saja pola makan yang baik. Pertahankan pemberian ASI, jadikan ASI sebagai susu campuran MPASI-nya. Kalau bisa jangan memberikan sufor. Obesitas pada anak diklasifikasikan berdasarkan hasil pengukuran berat badan dibandingkan panjang badannya.

Dikatakan obesitas ringan bila perbandingan berat terhadap panjang badan antara 120-135%, sedangkan disebut obesitas berat bila perbandingan berat terhadap panjang badannya antara 150-200%. Belum lama ini, Republika memuat artikel tentang obesitas pada bayi. Anda bisa membacanya di.

@ bunda rafi, Menangis. Lalu mengamuk.? Menangis adalah satu-satunya cara mengekspresikan perasaan tidak enak bayi Anda. Menangis pada bayi bukan hanya karena kesakitan tapi bisa lapar, haus, kaget, gerah ataupun yang lainnya.

Yang jelas bayi Anda perlu ditenangkan saja. Buatlah bayi Anda menjadi lebih tenang dengan mendekapnya, memberinya ASI. Dan kita juga perlu perhatikan satu persatu, kira kira apa saja sih yang membuat sang bayi menangis? 1.Rasa lapar 2. Bayi ingin bersih 3.Lingkungan yang tidak nyaman 4. Bayi tidak bebas bergerak.

Bayi ingin disayang 6. Bayi rewel setelah minum ASI atau Susu 7. Kolik perut 8. Menangis gelisah dan rewel akibat kebiasaan buruk ibu atau ayah Tangisan bayi juga dapat menggambarkan keadaan kesehatannya. Bayi juga perlu menangis keras sesekali. Ibu tak perlu kuatir dan cemas. Yang penting perhatikan penyebabnya dan jangan gugup.

Suasana hati yang mengasuh bayi juga turut berpengaruh. Bayi cenderung gelisah bila sang pengasuh atau ibu juga dalam keadaan tegang atau stres. Oleh karena itu kenali tangisan bayi kita. @ Bunda Aqilla, Sepertinya Aqilla memang sudah siap MPASI. Pemberian air putih ini merupakan insting langsung para orang tua untuk menghindari dehidrasi dan biasanya bayi suka sekali, tetapi terlalu banyak air dapat menganggu keseimbangan cairan dalam tubuh bayi. Susu (terutamaASI) merupakan cairan yang terbaik untuk tetap menjaga bayi yang belum banyak memakan makanan padat dari ancaman dehidrasi, bahkan untuk bayi dibawah 6 bulan jangan dberi minum air putih, meskipun anak Anda 7 bulan ada baiknya bayi Anda jangan diberi terlalu banyak air putih dulu, cukup diberikan untuk mendorong makanan saja, perbanyaklah ASI atau sufor. Direbus boleh saja.

Tapi baiknya untuk pisang sih dikukus. Salam kenalsy mau tanya.bayi sy 4bln sudah 7 hari ini BAB nya encer, dan kadang berbusa.sehari bisa sampai 5-6 kali.sebelumnya BABnya normal saja, 1-2 hari sekali.minum nya ASI + sufor sejak usia 2 bln karena sy bekerja.sehari sufornya 3-4 botol.sisanya ASI.sejak sering BAB rutinitasnya setiap minum ASI,terus tidur, bangun tidur BAB encerbegitu terus seharian.biasanya malam tdk pernah BAB,semalam BAB 2 kali.encer.bagaimana cara menghentikan diarenya?saya coba beri pure pisang,tapi masih tidak ada perubahan diarenyaapa boleh diberi oralit sachet?apa obat yang tepat?terimakasih.

@ anggraini diah, Memang benar DIARE adalah reaksi alami ketika ada “benda asing” yang masuk ke tubuh. Ketika ada racun menerobos ke dalam tubuh, otomatis ada respons dari tubuh. Nah, aksi yang muncul adalah mengeluarkan racun tersebut dengan cara BAB yang sering kali harus berkali-kali. Jadi diare sebenarnya adalah mekanisme pertahanan tubuh juga. Diare dengan atau tanpa muntah hanyalah gejala, bukan penyakit. Karena itu, yang terpenting adalah mencari penyebabnya.

Penyebab utama diare adalah infeksi virus, maka obatnya adalah cairan rehidrasi oral (oralit) dan air susu ibu (ASI) untuk mencegah dehidrasi. Ingat ASI sekali lagi ASI saja. Hati-hati dalam memberikan obat-obatan kepada bayi Anda, kalau memang perlu harus sesuai petunjuk dokter.

Anda bekerja.? Sebenarnya Anda masih bisa memberikan ASI saja tanpa sufor meskipun Anda sibuk bekerja di luar rumah. Anda bisa memerah/ memompa ASI Anda ketika Anda sedang dirumah, simpan ASI perahan pada botol di lemari es atau freezer, berikan ASI tersebut pada bayi Anda oleh anggota keluarga yang lain ketika Anda tidak sedang dirumah.

Jangan lupa hangatkan terlebih dahulu ASI tersebut, dengan cara merendamnya di wadah yang berisi air panas. ASI juga bagus jika dijadikan susu campuran MPASI-nya. @ nia, Salam kenal kembali.

Bayi Anda sekarang sudah 4 bulan ya.? Dokter dan para ahli menyarankan untuk pemberian MPASI sebaiknya pada usia 5-6 bulan, akan tetapi pada usia 4 bulan pun ada yang sudah mulai “penasaran” melihat apa yang dimakan oleh orang tuanya. Lalu, kapan sih sebenarnya bayi Anda SIAP menerima MPASI? Berikut antara lain tanda-tandanya: * Sudah mulai tertarik melihat makanan.

Jika dia sudah mulai memperhatikan makanan yang ada di piring Anda, bahkan mencoba untuk meraihnya dan memasukkannya ke mulutnya, nah ini berarti dia sudah mulai tertarik dengan makanan * Bayi Anda sudah bisa menegakkan kepalanya dengan baik. Kalau belum bisa, sebaiknya Anda menunda memberikan MPASI kepadanya * Jika bayi Anda sudah bisa memasukkan makanan dengan lidahnya ke bagian belakang mulutnya, berarti ia sudah siap * Bibir bagian bawah bayi Anda juga sudah harus bisa “mengambil” makanan yang ada di sendok * Usus bayi Anda sudah harus bisa mencerna makanan yang masuk dengan baik Ingat. Berikanlah MPASI buatan Anda sendiri jangan instan. Banyak ibu yang tidak menyadari bahwa membuat sendiri makanan untuk bayi di rumah mempunyai banyak keuntungan, yaitu: 1.

Anda memiliki kendali penuh atas apa yang akan dimakan oleh anak anda. Anda menanamkan kebiasaan makan yang sehat sejak dini. Makanan buatan sendiri lebih bergizi dan bebas zat-zat aditif. Makanan buatan sendiri lebih variatif 5. Hemat Baik juga Anda baca artikel berikut. Cara membuat pure wortel/ kentang/ apel/ pisang, dll: 1. Rebus atau kukus kentang atau wortel hingga empuk (apel dan pisang sebaiknya dikukus) 2.

Setelah empuk, angkat dan hancurkan menggunakan sendok atau garpu 3. Campurkan ASI atau susu formula Jadi deeeeeeeh.

@ ummi azka, Untuk BB bayi Anda masih tergolong normal, karena masih 75% BB normal untuk bayi Indonesia, meskipun terlihat agak kecil ya.? Anda jangan terlalu khawatir. Apalagi jika bayi Anda lincah dan aktif. Sepertinya Azka sudah siap menerima MPASI bubur saring. Anda bisa mencoba memberikannya dari tekstur cair dan bubuhkan ASI sebagai campurannya lebih banyak agar rasanya tidak jauh dengan rasa ASI. Apakah Azka sudah memperlihatkan tanda-tanda berikut? * Sudah mulai tertarik melihat makanan.

Jika dia sudah mulai memperhatikan makanan yang ada di piring Anda, bahkan mencoba untuk meraihnya dan memasukkannya ke mulutnya, nah ini berarti dia sudah mulai tertarik dengan makanan * Bayi Anda sudah bisa menegakkan kepalanya dengan baik. Kalau belum bisa, sebaiknya Anda menunda memberikan MPASI kepadanya * Jika bayi Anda sudah bisa memasukkan makanan dengan lidahnya ke bagian belakang mulutnya, berarti ia sudah siap * Bibir bagian bawah bayi Anda juga sudah harus bisa “mengambil” makanan yang ada di sendok Hanya saja. Jangan Anda biasakan memberikan makanan instan.

Apabila sudah terbiasa makan bubur instan maka bayi Anda akan keenakan karena bubur instan rasanya lain dengan bubur buatan sendiri, kandungannya jelas BERBEDA, dan kita tidak yakin apa saja bahan-bahan yang ada di makanan instan itu, ada pengawetkah? Cukup sayurkah?

Berlebih garamkah? Berlebih gulakah? Maka sebaiknya Anda memutuskan untuk meminimalisir pemakaian makanan bayi buatan pabrik kecuali kepepet. Banyak ibu yang tidak menyadari bahwa membuat sendiri makanan untuk bayi di rumah mempunyai banyak keuntungan, yaitu: 1.

Anda memiliki kendali penuh atas apa yang akan dimakan oleh anak anda. Anda menanamkan kebiasaan makan yang sehat sejak dini.

Makanan buatan sendiri lebih bergizi dan bebas zat-zat aditif. Makanan buatan sendiri lebih variatif 5. @ Trias, Benar., umur segitu bayi biasa memasukan benda-benda atau tangannya ke mulut. Apakah Ara sudah mendapatkan MPASI.? Kalau belum, sepertinya Ara sudah memperlihatkan kesiapan. Anda bisa mencoba memberikan mainan “teether”. Mainan ini biasanya sifatnya empuk dan bisa digunakan si kecil untuk digigit-gigit.

Biasanya lumayan efektif untuk mengurangi kebiasaan ngemut tangan. Untuk mainan bisa Anda berikan mainan yang biasa dipegang bahannya lembut, aman bila digigit, warnanya cerah. Atau mainan yang digantung, bisa digantung di atas perut, jadi nyaman buat bayi Anda untuk melihatnya. Kunjungi juga: Matanya tidak ada (maaf) “Belek” atau kotoran.?

Sepertinya “tidak” ya.? Jika ada kotoran atau belek pada mata bayi tanda karena adanya penyakit yang menyebabkan mata berair dan banyak mengeluarkan kotoran mata. Kondisi ini beragam penyebabnya, antara lain: * Infeksi jalan lahir.

Biasanya, infeksi jalan lahir didapat bayi ketika proses persalinan berlangsung. Dokter biasanya memberikan obat yang sesuai dengan penyebab infeksinya. * Adanya sumbatan pada saluran air mata bayi.

Kondisi ini akan menghambat aliran air mata bayi ke rongga hidung, sehingga mata bayi pun berair terus-menerus. Nah, genangan air inilah yang bisa mengundang kuman penyebab infeksi.

Untuk mengatasinya, lakukanlah tindakan-tindakan berikut. * Perhatikan apakah belekan yang terjadi normal atau tidak. Jika masih normal, artinya hanya sedikit belek pada mata bayi di pagi hari dan tidak sampai mengganggu (membuat mata bayi lengket), maka Anda tidak perlu khawatir.

Bersihkan saja matanya menggunakan kapas dan air hangat. Arahnya dari bagian dalam ke arah luar mata. Jika belek bayi cukup banyak, sehingga menyebabkan mata bayi Anda lengket, cobalah mengompres matanya dengan kapas yang dicelupkan ke air hangat. Biasanya, kotoran yang membuat mata bayi lengket akan lebih mudah dibersihkan. Jangan sekali-sekali menggunakan boorwater atau cairan pembersih mata. * Segera bawa ke dokter, jika belekan lebih dari tiga hari.

Sebelumnya, perhatikan apakah bagian putih matanya merah atau tidak. Sampaikan hal ini ke dokter ketika berkonsultasi. * Waspada terjadinya infeksi, yakni jika matanya kemerahan.

Dokter biasanya akan memberi obat untuk membantu mengatasi infeksi. Perhatikan cara memberikan obat mata pada bayi, tanyakan dengan jelas cara pakainya. * Atasi penyumbatan saluran air mata jika hal ini terjadi dan infeksi telah diatasi. Untuk itu, kemungkinan Anda perlu melakukan pemijatan untuk membantu ‘membuka’ saluran air mata yang tersumbat. Perlu Anda tahu, saluran air mata ada di bagian dalam mata, dekat dengan pangkal hidung.

Langkah-langkahnya: # Cuci tangan sebelum memijat pangkal hidung bayi. # Upayakan jangan sampai kuku jari tangan Anda melukai kulit bayi yang masih rentan. # Perhatikan pula, apakah kulit jari-jari tangan Anda tidak kasar. Sebab, kulit yang kasar bisa saja melukai bayi ketika Anda memijatnya. # Pijatan biasanya dilakukan dengan menggerakkan ibu jari dari pangkal hidung bayi (tepi mata sebelah dalam) ke arah hidung (ke arah bawah). Atau, pijat dalam gerakan berputar-putar. Lakukan pijat hidung bayi ini 2 – 3 kali sehari.

# Jika merasa bahwa ibu jari Anda terlalu besar, gunakan jari lain untuk memijat bagian tersebut. # Ketika memijat, ingat bahwa kulit maupun otot si kecil masih sangat tipis.

Jadi, Anda tak perlu menekannya dengan kuat, tetapi cukup menggosok/mengusapnya perlahan-lahan. # Ketelatenan Anda melakukan pemijatan ini setiap hari, sangat membantu upaya ‘mengeringkan’ genangan air mata yang mengganggu bayi Anda.. @ rany, 700cc – 800cc sehari sudah cukup. Setelah lebih dari 6 bulan kebutuhan susu semakin berkurang karena anak sudah mengenal makanan sehingga cukup diberikan 300 – 400 cc per hari.

Pemberian susu pada bayi Anda sudah tergantikan dengan MPASI-nya kan.? Tapi jika terasa kurang, Anda juga bisa mencampurkan ASI atau sufor jatah bayi Anda ke MPASI-nya. Porsinya Anda berikan bertahap sesuai kemampuan dan kesiapan bayi Anda.

Standar ukurannya untuk 5 bulan berarti 5 sendok makan, 6 bulan 6 sendok makan. Terus begitu. Tapi ingat BERTAHAP dan lihat kesiapan. @ mama abia, BB dan tinggi badan Abia sangat ideal dengan usianya.

Sudah tentu NORMAL. Bila sudah mulai diberi bubur susu, Anda bisa mulai mengenalkan pure BUAH dulu. Dokter dan para ahli menyarankan untuk pemberian MPASI sebaiknya pada usia 5-6 bulan, akan tetapi pada usia 4 bulan pun ada yang sudah mulai “penasaran” melihat apa yang dimakan oleh orang tuanya. Lalu, kapan sih sebenarnya bayi Anda SIAP menerima MPASI?

Berikut antara lain tanda-tandanya: * Sudah mulai tertarik melihat makanan. Jika dia sudah mulai memperhatikan makanan yang ada di piring Anda, bahkan mencoba untuk meraihnya dan memasukkannya ke mulutnya, nah ini berarti dia sudah mulai tertarik dengan makanan * Bayi Anda sudah bisa menegakkan kepalanya dengan baik. Kalau belum bisa, sebaiknya Anda menunda memberikan MPASI kepadanya * Jika bayi Anda sudah bisa memasukkan makanan dengan lidahnya ke bagian belakang mulutnya, berarti ia sudah siap * Bibir bagian bawah bayi Anda juga sudah harus bisa “mengambil” makanan yang ada di sendok * Usus bayi Anda sudah harus bisa mencerna makanan yang masuk dengan baik Ingat. Berikanlah MPASI buatan Anda sendiri jangan instan.

Anda bisa baca link terkait. @ ummu azmy, Oh ya.

Bagus Anda gunakan bahan havermout sebagai fariasi MPASI Azmy, bisa Anda buat biskuit atau dibuat bubur. Untuk butter. MENTEGA/ BUTER merupakan produk industri susu karena bahan utama pembuatannya berasal dari lemak hewani atau susu (80-82%), dan ditambah dengan bahan pendukung lainnya seperti air, garam dan padatan susu (curd). Selain itu mentega diperkaya dengan vitamin A, D, E dan K yang tidak larut dalam air.

Mentega mampu memberikan rasa kenyang yang lebih lama dan lebih memberikan rasa gurih serta aroma yang lebih tajam. MARGARINE terbuat dari minyak atau lemak nabati, dan bahan tambahan seperti susu bubuk skim atau lemak hewani, air, garam, esens, pewarna dan zat anti tengik. Mentega atau butter. Di pasaran ada 2 jenis butter, yaitu yang salted (asin) dan unsalted (tawar). Sebaiknya pilih butter yang unsalted (tawar) saja, lebih aman. Bahkan sering tingkat asinnya itu tidak sama meski merek butter-nya sama.

Selain buter Anda juga bisa mencampurkan keju pada makanan Azmy, silahkan baca artikel terkait. Hai tips bayi. Sy udah lama baca2 tanya jawab di website ini, alhamdulillah sangat membantu sekali. Tp sy masih kurang sreg kl ngga nanya lgsg bayi sy sejak 5 bulan tgl 3 april kemaren sdh sy beri MPASI berupa biskuit farley yg saya encerkan dengan air matang biasa. Sekali sehari. ( fyi: sy msh memberikan ASI utk bayi sy.) dan setelah 2 hari sy beri biskuit itu tidak ada masalah dengan BABnya.

Tp setelah sy konsul ke DSA sy kalau biskuit instan ga baik utk dikonsumsi bayi krn berpengawet dan khawatir menyebabkan anak ketagihan makanan instan nantinya, saya lgsg stop deh biskuitnya. Saya akhirnya membuat biskuit sendiri dengan bahan dasar havermout (quaker oat biru, quick cook ) dan butter (orchid butter). Sebenarnya boleh ngga ya? Tp BABnya juga ga masalah.

Karna sy ingin mengenalkan rasa, sy campur biskuitnya dengan pisang, kadang perasan jeruk baby. Sepertinya BABnya lgsg bermasalah.

Sy bngung yg salah biskuitnya atau buahnya, akhirnya sy stop biskuitnya, sy ksh pisang campur jeruk baby aja. BABnya masih keras. Lalu saya ganti dengan buah pepaya california + jeruk baby, alpukat +jeruk baby, sampai sekarang BABnya juga sulit, tdk tuntas, keras dan kadang ada wrna merah di pupnya itu, dan sllu menangis ketika pup. Apa itu darah?

Tp sprtinya maaf anusnya ngga luka. Sudah 2 hr ini saya beralih ke alpukat + jeruk baby, tp tdk ada perubahan pd pupnya. Apa saya harus stop buah2annya? Atau sy coba memberikan bubur susu dulu? Atau ASI eksklusif aja? Mohon pencerahannya tips bayi trims. @ ummu azmy, Mohon maaf baru dibalas nih.

Dokter Anda benar. Karena apabila sudah terbiasa makan bubur instan maka bayi Anda akan keenakan karena bubur instan rasanya lain dengan bubur buatan sendiri, kandungannya jelas BERBEDA, dan kita tidak yakin apa saja bahan-bahan yang ada di makanan instan itu, ada pengawetkah? Cukup sayurkah?

Berlebih garamkah? Berlebih gulakah? Maka sebaiknya Anda memutuskan untuk meminimalisir pemakaian makanan bayi buatan pabrik kecuali kepepet.

Anda bisa memulai dengan membuat makanan dengan menu yang tidak kalah dengan menu makanan instan. Untuk rasa gurihnya Anda bisa gunakan air kaldu daging atau ikan.

Untuk mencoba fariasi makanannya bisa Anda kunjungi: Banyak ibu yang tidak menyadari bahwa membuat sendiri makanan untuk bayi di rumah mempunyai banyak keuntungan, yaitu: 1. Anda memiliki kendali penuh atas apa yang akan dimakan oleh anak anda. Anda menanamkan kebiasaan makan yang sehat sejak dini.

Makanan buatan sendiri lebih bergizi dan bebas zat-zat aditif. Makanan buatan sendiri lebih variatif 5.

Hemat Baik juga Anda baca artikel berikut. Buatlah pola makan yang baik. Perbanyak menu makanan yang mengandung serat. Anda bisa berikan jeruk baby atau jeruk medan manis, pepaya, untuk pisang biasanya ada yang bagus yang rasanya manis hati-hati kebanyakan pisang rasanya manis ada kesatnya inilah yang menyebabkan sedikit susah BAB.

Pertahankan pemberian ASI, bagus ASI nya dijadikan susu campuran pada buburnya. Anda juga bisa mencoba membuat buburnya dari bahan dasar lain.

Sepertinya tahapan bubur susu Anda lewati, berikan saja campuran ASI pada buburnya lebih banyak lagi dari biasanya. BAB hijau masih normal tetapi tidak boleh terus-menerus muncul, berarti makanan atau sufor yang bayi Anda konsumsi mempunyai kandungan gula & laktosa tinggi tapi rendah lemak. Wajar apabila setelah bayi Anda mendapatkan MPASI, frekuensi BAB bayi Anda bertambah atau berbeda dengan sebelumnya.

Pola BAB bayi belum tetap. Bisa sering atau jarang. Seiring dengan bertambah usianya maka pola BAB bayi Anda akan terbentuk hingga jadwalnya akan terlihat. Untuk frekuensi BAB, prinsip sederhananya “pengeluaran bagaimana pemasukan” Tetap pertahankan pemberian buahnya, tapi untuk sementara jika BAB,asih keras jangan dulu Anda berikan pisang. @ Um baihaqi, Untuk kulit mengelupas, kering atau mengkerut.tidak perlu khawatir dengan hal ini, karena biasa dialami oleh bayi. Yang perlu dilakukan Anda: 1. Menjaga suhu ruangan bayi agar tidak terlalu dingin atau panas 2.

Hindari hembusan angin. Biarkan kulit kering tersebut mengelupas dengan sendirinya. Kulit kering ini biasanya akan membaik sendiri. Beberapa orang tua akan kebingungan begitu mendapatkan kulit bayinya kemerahan, kering, mengelupas, dan berjerawat. Anda tentu tidak ingin mengalami nasib serupa dengan orang tua tersebut.

Berikut beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk mencegah bayi anda mengalami masalah pada kulitnya yang lembut. Bayi yang baru lahir memiliki kulit yang sangat sensitif. Sesuatu yang sebenarnya tidak mempunyai efek yang berarti pada kulit sensitif orang dewasa, pada kulit bayi bisa mempunyai efek yang besar. Lingkungan tempat bayi berada merupakan salah satu faktor penting dalam perawatan kulit bayi. Handuk, selimut, sprei, pakaian, merupakan bahan bahan yang selalu bersentuhan dengan kulit bayi kesayangan kita. Pastikan anda sudah mencuci semua bahan dan alat tersebut dengan sabun khusus hipoalergi yang dibuat khusus untuk bayi.

Pilihlah pakaian bayi berbahan lembut dan longgar. Untuk menjaga kehangatan bayi, gunakanlah beberapa lapis pakaian dengan bahan yang lembut, jangan menggunakan bahan yang berbulu dan tebal.

Saat mandi, gunakanlah sabun dan shampo yang dibuat khusus untuk bayi. Sabun dan shampo orang dewasa sangat tidak cocok untuk kulit bayi, meskipun sabun dan shampo tersebut diperuntukan bagi kulit sensitif. Memandikan bayi yang baru lahir tidak dianjurkan terlalu sering. Memandikan terlalu sering menyebabkan bayi rawan terkena hipotermi dan kulit bayi menjadi kering dan mengelupas. Ingat selalu untuk melindungi kulit bayi anda dari terik sinar matahari saat berjalan jalan di luar rumah. Walaupun sebenarnya mereka memerlukan udara yang segar dan cahaya matahari, ada baiknya anda menghindari cahaya matahari yang menyengat di siang dan sore hari. Pilihlah sinar matahari pada pagi hari karena terbukti pembentukan vitamin D pada tubuh sangat terbantu dengan adanya cahaya matahari pagi hari.

Bila terpaksa mengajak bayi anda keluar rumah pada siang hari, lindungilah kulit mereka dengan pakaian yang memadai. Gunakan lotion pelindung matahari bila diperlukan dan gunakan yang memang aman untuk kulit bayi. @ yustia, Untuk perkembangan kemampuannya Anda jangan khawatir, karena perkembangan kemampuan setiap bayi akan berbeda dan bersifat individual. Faktor berat badan juga berpengaruh.

BB bayi Anda termasuk agak besar. Tapi perkembangannya sudah cukup baik. Anda bisa melatihnya dengan menengkurapkan di pangkuan Anda. Buat posisinya agak miring jangan terlalu rata.

Atau biasakan tengkurapkan sebentar dan selang beberapa waktu bangunkan kembali, untuk lamanya Anda bisa melihat kesiapan bayi Anda. Bila sudah terengah-engah tapi belum terlihat kesal cepat-cepat Anda bangunkan, karena bila sampai kesal ditakutkan akan membuat bayi Anda trauma lantas malas tengkurap lagi. Jangan menengkurapkan bayi Anda dalam keadaan kenyang atau baru beres menyusu.

Anda jangan khawatir. Apabila sudah waktunya bayi Anda akan tengkurap juga, bahkan yakin deh tengkurap akan jadi posisi favorit bayi Anda. Duduk di pangkuan tidak apa-apa asal badan bayi Anda sepenuhnya bersandar dan kemiringannya jangan sampai terlalu membebani pinggang bayi Anda. Bercak putih ini umumnya merupakan sisa-sisa susu. Untuk membersihkannya, gunakan potongan kasa steril yang sudah dibasahi air matang. Caranya, balut/bungkus jari telunjuk ibu dengan kasa tersebut lalu bersihkan rongga mulut bayi secara perlahan.

Lakukan saat bayi selesai menyusu atau makan dan menjelang tidur malam. Selain sisa susu, bercak putih semacam itu bisa juga karena jamur. Jika ya, bercak tersebut tidak bisa dibersihkan dengan air, melainkan dengan obat seperti gentian violet. @ mamah iyah, Sekarang sudah 4 bulan. Usia 3 bulannya sudah terlewat jadi gak apa-apa.

Dokter dan para ahli menyarankan untuk pemberian MPASI sebaiknya pada usia 5-6 bulan, akan tetapi pada usia 4 bulan pun ada yang sudah mulai “penasaran” melihat apa yang dimakan oleh orang tuanya. Lalu, kapan sih sebenarnya bayi Anda SIAP menerima MPASI? Berikut antara lain tanda-tandanya: * Sudah mulai tertarik melihat makanan. Jika dia sudah mulai memperhatikan makanan yang ada di piring Anda, bahkan mencoba untuk meraihnya dan memasukkannya ke mulutnya, nah ini berarti dia sudah mulai tertarik dengan makanan * Bayi Anda sudah bisa menegakkan kepalanya dengan baik. Kalau belum bisa, sebaiknya Anda menunda memberikan MPASI kepadanya * Jika bayi Anda sudah bisa memasukkan makanan dengan lidahnya ke bagian belakang mulutnya, berarti ia sudah siap * Bibir bagian bawah bayi Anda juga sudah harus bisa “mengambil” makanan yang ada di sendok * Usus bayi Anda sudah harus bisa mencerna makanan yang masuk dengan baik Bubur instan ya.? Sebaiknya bayi Anda diberikan MPASI buatan Anda sendiri.

Apabila sudah terbiasa makan bubur instan maka bayi Anda akan keenakan karena bubur instan rasanya lain dengan bubur buatan sendiri, kandungannya jelas BERBEDA, dan kita tidak yakin apa saja bahan-bahan yang ada di makanan instan itu, ada pengawetkah? Cukup sayurkah? Berlebih garamkah?

Berlebih gulakah? Maka sebaiknya Anda memutuskan untuk meminimalisir pemakaian makanan bayi buatan pabrik kecuali kepepet. Banyak ibu yang tidak menyadari bahwa membuat sendiri makanan untuk bayi di rumah mempunyai banyak keuntungan, yaitu: 1. Anda memiliki kendali penuh atas apa yang akan dimakan oleh anak anda. Anda menanamkan kebiasaan makan yang sehat sejak dini. Makanan buatan sendiri lebih bergizi dan bebas zat-zat aditif. Makanan buatan sendiri lebih variatif 5.

Hemat Langsung duduk. Dengan sendirinya.?

Kalau dengan sendirinya tidak apa-pa NORMAL kok. Hanya saja jangan sampai kita memaksanya, kita lihat kesiapan pinggangnya, apakah sudah kuat.

Dear tips, anakku chapa sekarang umrx dah 5 bulan Tp knapa za brat badanx koq sulit bngt naik? Pdhal dah q ksih MPASI Tp ttp badanx g gemuk2 cma skitar 5kg Pdahal dya minumx asi trus bubur q campur ma susu! Gmna za solusix?? Oh ya dlu pas lg hamil q g doyan makan sama sekali mlai dri awal hamil ampek anakku lhir. Skitar 4 blan khamilan q kkurangan cairan so d opnam dah gtu hml 8 blan pndrahan n jark 2 mnggu stelahx anakku lahir. Apa itu pangruh jg ma prkembangan anak slanjutx? Plisss ksih solusix za tips biar anakku cpet nambah brt badanx!

@ Anggi, Ibu bapaknya kecil gak.? Makannya lahap.? Memang sepertinya Anda ketika hamil kurang nutrisi, sehingga ada pengaruh juga pada bayi Anda. BB Bayi Anda masih tergolong normal, karena masih di atas 70% BB normal untuk bayi Indonesia, meskipun terlihat kecil ya.?

Anda jangan terlalu khawatir. Agar pertumbuhan tulang atau tinggi maupun beratnya tetap mengalami peningkatan yang normal dan sesuai dengan pertambahan usianya, berikan bayi Anda asupan nutrisi dengan komposisi zat gizi yang SEIMBANG. Maksudnya, makanan yang dikonsumsi hendaknya mengandung unsur karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin-mineral yang CUKUP. Dan perencanaan pola makan dengan gizi seimbang yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Pertahankan ASI.! Bayi Anda Insya Allah tidak akan mengalami masalah perkembangan dalam waktu lama. Ingatlah bahwa setiap bayi mencapai perkembangan pesatnya pada waktu yang berlainan, tidak akan sama kok.

@ mama rafka, Sariawan pada bayi umumnya disebabkan oleh jamur. Sebetulnya sariawan bisa sembuh sendiri. Namun sariawan karena jamur harus diobati dengan obat anti-jamur. Biasanya memakan waktu penyembuhan sekitar seminggu. Maka apabila demikian, saat memberi makan sebaiknya Anda suapi dengan sendok secara perlahan-lahan.

Usahakan memberi minum dengan gelas, jangan dengan botol. Hal ini untuk menghindari kontak langsung dengan sariawan agar tidak menimbulkan gesekan dan trauma. Berikan terus ASI. Makanan pun sebaiknya yang lembut atau cair.

Prinsipnya, yang mudah ditelan dan suapi setelah makanan agak dingin agar tak menambah luka. Makanan yang banyak mengandung vitamin C dan B dapat mempercepat proses penyembuhan, misalnya buah-buahan dan sayuran hijau. Sedangkan kekurangan vitamin C bisa mempermudah timbulnya kembali sariawan. Semoga lekas sembuh.

@ Esty, Sebenarnya Anda tak perlu khawatir jika rambut bayi Anda tipis, rontokatau bahkan botak. Selama bayi Anda sehat, tak ada masalah.

Apalagi pada bayi, yang tumbuh adalah rambut sementara, bukan rambut permanen. Yang jelas, selama bayi Anda sehat, pertumbuhan rambut akan sesuai dengan faktor genetik.

“Akan tetapi, faktor-faktor lain di luar faktor genetik juga bisa mempengaruhi tekstur rambut.” seperti sinar matahari dan kebersihan, termasuk biang keringat. Di sisi lain, jika ada bayi yang terlahir dengan rambut tebal, ini juga bukan jaminan rambut permanennya akan lebat. Bisa jadi tebalnya rambut ketika lahir merupakan pengaruh hormon Androgen dari sang ibu dan sifatnya sementara saja. Rambut tebal sebenarnya lebih ditentukan oleh faktor keturunan Namun begitu, jika Anda masih ingin mencoba untuk “melebatkan” rambut bayi Anda, coba berikan minyak kemiri yang disangrai atau cairan lidah buaya ke kulit kepalanya.

Perhatikan jika ada efek disebabkan alergi. @ mama rafka, Ya. Benar sepertinya bayi Anda perlu adatasi dengan rasa jeruk sebagai makanannya barunya. Anda bisa memberikan buah-buahan lain pada bayi Anda yang berumur 5 bulan yang rasanya manis dan seratnya lembut tidak kasar., misal selain Anda berikan jeruk baby atau jeruk medan (yang manis) Anda juga bisa berikan apel, pepaya, pisang manis.

Buah-buahan lainnya seperti melon, alpukat, semangka, pir, dan buah lainnya dapat diberikan mulai usia 6 bulan. Namun hindari buah-buahan yang bergetah. Karena dapat menimbulkan diare seperti sawo, nenas, durian, mangga dan lainnya. Buah bisa diberikan dalam bentuk jus dan selanjutnya si buah hati bisa diperkenalkan ‘finger foods’ apabila sudah bisa memegang dan sudah mulai belajar mengunyah. Untuk resepnya, silahkan saja Anda kunjungi link berikut. @ mami yumna, Anda bisa memberikan buah-buahan pada bayi Anda yang berumur 5 bulan yang rasanya manis dan seratnya lembut tidak kasar., misal Anda bisa berikan jeruk baby atau jeruk medan (yang manis), apel, pepaya, pisang manis. Buah-buahan lainnya seperti melon, alpukat, semangka, pir, dan buah lainnya dapat diberikan mulai usia 6 bulan.

Namun hindari buah-buahan yang bergetah. Karena dapat menimbulkan diare seperti sawo, nenas, durian, mangga dan lainnya.

Buah bisa diberikan dalam bentuk jus dan selanjutnya si buah hati bisa diperkenalkan ‘finger foods’ apabila sudah bisa memegang dan sudah mulai belajar mengunyah. @ sherly, Kami lebih setuju dengan jus pepaya, jeruk baby. Sebaiknya Anda jangan asal memberikan obat pencahar. Sebab, pencahar sebenarnya bukanlah obat sembelit, hanya untuk mengatasi sesaat saja. Penyebab bayi sembelit lah yang harus segera dilacak, agar tuntas menanggulanginya. Buatlah pola makan yang baik. Perbanyak menu makanan yang mengandung serat.

Pilihlah menu dengan buah dan sayuran. Selama bayi Anda susah BAB, sebaiknya Anda ganti pisangnya dengan jus pepaya, jeruk baby atau air tomat.

Tidak cocok sufor juga bisa mengakibatkan susah BAB. Atau penyajiannya terlalu kental juga bisa jadi penyebabnya. Tidak cocok bahan dasar MPASI bisa menyebabkan BAB keras juga. Usaha lain yang bisa Anda lakukan apabila bayi Anda sembelit. * Berikan bayi Anda lebih banyak ASI atau Anda juga dapat memiberikan jus pepaya * Bantulah bayi Anda dengan melakukan olahraga kecil, dengan cara menekuk lutut bayi kearah perutnya secara lembut beberapa kali, yang akan membantu untuk mengeluarkan feses * Mandikan dengan air hangat. * Oleskan baby oil di daerah sekitar anus bayi.

Memang ada pendapat bayi sebelum 1 th jangan dulu diberi madu tapi ada juga yang berpendapat bahwa bayi diatas 6 bl sudah boleh dikasih madu. Yang jelas, madu amat berkhasiat dan secara kimia tak ada bahaya maupun dampaknya. Hanya memang, ada bayi atau balita yang peka dengan madu, dalam arti tak cocok hingga berdampak seperti diare, kembung atau kolik setelah minum madu. Bila terjadi hal seperti itu, sebaiknya dihentikan pemberiannya dan lain kali dicoba lagi. Kendati sebetulnya amat jarang ditemui kasus demikian. @ steven, Wah maaf agak telat ya.

Berarti sekarang sudah 6 bulan ya.? Dokter dan para ahli menyarankan untuk pemberian MPASI sebaiknya pada usia 5-6 bulan, akan tetapi pada usia 4 bulan pun ada yang sudah mulai “penasaran” melihat apa yang dimakan oleh orang tuanya. Lalu, kapan sih sebenarnya bayi Anda SIAP menerima MPASI? Berikut antara lain tanda-tandanya: * Sudah mulai tertarik melihat makanan. Jika dia sudah mulai memperhatikan makanan yang ada di piring Anda, bahkan mencoba untuk meraihnya dan memasukkannya ke mulutnya, nah ini berarti dia sudah mulai tertarik dengan makanan * Bayi Anda sudah bisa menegakkan kepalanya dengan baik.

Kalau belum bisa, sebaiknya Anda menunda memberikan MPASI kepadanya * Jika bayi Anda sudah bisa memasukkan makanan dengan lidahnya ke bagian belakang mulutnya, berarti ia sudah siap * Bibir bagian bawah bayi Anda juga sudah harus bisa “mengambil” makanan yang ada di sendok * Usus bayi Anda sudah harus bisa mencerna makanan yang masuk dengan baik Jadi sepertinya Anda bisa mencobanya pertama dengan bubur susu yang encer. Jika setiap kali Anda mencoba menyuapkan makanan kepada si kecil dan lidahnya terus mendorong makanan tersebut keluar, berarti dia belum siap diberi MPASI. Kalau begitu, jangan dipaksa Anda bisa kunjungi link berikut: Air putih. Memang benar biasanya bayi suka sekali air putih, tetapi terlalu banyak air putih dapat menganggu keseimbangan cairan dalam tubuh bayi dan karena air putih lebih segar dirasakan bayi akibatnya asupan untuk bayi Anda akan berkurang, air putih tidak bergizi sehingga seringkali mengganggu kenaikan BB dan nafsu makannya Susu (terutama ASI) merupakan cairan yang terbaik untuk tetap menjaga bayi terutama yang belum mendapat makanan padat dari ancaman dehidrasi. Bahkan untuk bayi dibawah 6 bulan jangan dberi minum air putih, meskipun nantinya anak Anda sudah 7 bulan ada baiknya bayi Anda jangan diberi terlalu banyak air putih dulu, cukup diberikan untuk mendorong makanan saja, perbanyaklah ASI atau sufor. Tips.nanya lagi yaaa.hehehe.maaf ya nanyanya kebanyakan.

Untuk bayi 6 bulan boleh ga aku kasih pure2 sayuran + buah yg stlh dikukus cuma diblender aja,,ga disaring,,?? Cuma pas dblender agak dikasih air banyak.

Trus aku biasa ngasih susu ke anakku ganti2.misal: hari ini aku kasih bebelac, besok aku kasih NAN HA,,besoknya lagi aku kasih nutrilon royal,,kaya gitu tipssetiap hari ganti2anaknya sih ga masalah,,dia oke2 aja,,ga mencret juga,,tapi itu bagus ga sih buat metabolisme tubuhnya dia kalo susunya ganti2?? Thanx lagi ya tips. @ Arning Rani, Pure seperti itu boleh saja. Hendaknya secara bertahap tingkatkan kekentalan dan porsinya. Perlu juga menunya Anda fariasikan agar tidak cepat bosan. Pada intinya apabila bayi Anda suka dan cocok dalam artian tidak ada efek negatif seperti susah BAB, mencret atau efek lainnya sih tidak masalah bergonta-ganti sufor.

Tapi hampir semua para ahli berpendapat, makanan terbaik untuk bayi Anda yang masih berusia dibawah 1 tahun adalah ASI. Bahkan dianjurkan pemberian ASI dipertahankan sampai bayi usia 2 sampai 2,5 tahun. @ Arning Rani, Untuk porsi perkenalan, wajar saja kok. Kami sarankan untuk penyajian MPASI masa perkenalan bahan dasarnya jangan terlalu banyak, berikan campuran yang sederhana dulu. Baiklah, ada baiknya Anda mengetahui tahapan pengenalan MPASI: 1.

Mulai usia 6 bulan * Tekstur makanan: semi cair. * Mulailah dengan makanan lunak seperti biscuit yang diencerkan pakai air atau susu. Kenalkan pula bubur susu dalam jumlah sedikit demi sedikit.

Bubur susu sebaiknya dibuat sendiri dari tepung beras yang dicampur dengan ASI atau susu formula. Untuk pengenalan rasa, selingi dengan tepung beras merah, kacang hijau, atau labu kuning. * Mulai pemberian sayuran yang dijus, kemudian buah yang dhaluskan atau di jus. Sayur dan buah yang disarankan yaitu: zicchini, pisang, pir, alpukat, jeruk. * Pemberian ASI atau susu formula di selang seling waktu makan utama.

Mulai usia 7 bulan * Perkenalkan dengan tekstur yang lebih kasar (semi padat) yaitu bubur tim saring. Coba terus seandainya bayi menolak atau muntah karena tahapan ini harus dilaluinya.Jika tidak nanti bayi akan malas mengunyah. * Perhatikan asupan zat besi seperti hati sapi karena di usia ini cadangan zat besi bayi mulai berkurang. * Setelah secara bertahap pemberian tim saring, bayi bisa dikenalkan dengan nasi tim tanpa disaring. * Jenis sayur dan buah yang disarankan: asparagus, wortel, bayam, sawi, bit, lobak, kol, mangga, blewah, timun suri, peach. * Bisa juga ditambahkan ayam, sapi, hati ayam/sapi, tahu, tempe. Mulai usia 9 bulan * Mulai dikenalkan dengan bubur beras atau nasi lembek, lauk pauk dengan sayuran seperti sup.

Pada usia lebih dari 1 tahun, anak sudah bisa mengkonsumsi makanan keluarga. Baca juga: Untuk contoh menunya, Anda bisa melihat di: Selamat mencoba. @ Titi Wahyuni, Bagus sekali Anda masih memberikan Danis ASI eksklusif. Anda jangan khawatir, Danis masih ceria tidak rewel. Ini tanda Danis sehat-sehat saja. Berikan arahan yang rinci kepada orang rumah mengenai penyajian ASI untuk Danis.

Perhatikan higienitasnya. Apabila botol susu sudah terdiam selama lebih dari 4 jam, dianjurkan untuk lebih baik lagi proses sterilisasinya. Memang orang rumah tidak harus terlalu sering merebus botol apabila jarak pemakaiannya tidak terlalu jauh, cukup disiram air mendidih saja.

@ winda, Anda bisa berikan air putih tapi jangan terlalu banyak. Hanya untuk mendorong makanan saja.

Memang benar biasanya bayi suka sekali air putih, tetapi terlalu banyak air putih dapat menganggu keseimbangan cairan dalam tubuh bayi. Susu (terutama ASI) merupakan cairan yang terbaik untuk tetap menjaga bayi terutama yang belum mendapat makanan padat dari ancaman dehidrasi.

Bahkan untuk bayi dibawah 6 bulan jangan dberi minum air putih, meskipun nantinya anak Anda sudah 7 bulan ada baiknya bayi Anda jangan diberi terlalu banyak air putih dulu, cukup diberikan untuk mendorong makanan saja, perbanyaklah ASI atau sufor. Tahapan pengenalan MPASI: 1. Mulai usia 6 bulan * Tekstur makanan: semi cair. * Mulailah dengan makanan lunak seperti biscuit yang diencerkan pakai air atau susu. Kenalkan pula bubur susu dalam jumlah sedikit demi sedikit.

Bubur susu sebaiknya dibuat sendiri dari tepung beras yang dicampur dengan ASI atau susu formula. Agar rasanya tidak jauh dengan rasa ASI maka campuran susunya untuk awal berikan agak banyak. Untuk pengenalan rasa, selingi dengan tepung beras merah, kacang hijau, atau labu kuning. * Mulai pemberian sayuran yang dijus, kemudian buah yang dhaluskan atau di jus. Sayur dan buah yang disarankan yaitu: zicchini, pisang, pir, alpukat, jeruk. * Pemberian ASI atau susu formula di selang seling waktu makan utama.

Mulai usia 7 bulan * Perkenalkan dengan tekstur yang lebih kasar (semi padat) yaitu bubur tim saring. Coba terus seandainya bayi menolak atau muntah karena tahapan ini harus dilaluinya.Jika tidak nanti bayi akan malas mengunyah. * Perhatikan asupan zat besi seperti hati sapi karena di usia ini cadangan zat besi bayi mulai berkurang. * Setelah secara bertahap pemberian tim saring, bayi bisa dikenalkan dengan nasi tim tanpa disaring. * Jenis sayur dan buah yang disarankan: asparagus, wortel, bayam, sawi, bit, lobak, kol, mangga, blewah, timun suri, peach.

* Bisa juga ditambahkan ayam, sapi, hati ayam/sapi, tahu, tempe. Mulai usia 9 bulan * Mulai dikenalkan dengan bubur beras atau nasi lembek, lauk pauk dengan sayuran seperti sup. Pada usia lebih dari 1 tahun, anak sudah bisa mengkonsumsi makanan keluarga. @ Arning Rani, “Bubur susu yang rasanya gurih” itu yang instan ya.? Bagus bayi Anda tidak mau. Bubur instan rasanya lain dengan bubur buatan sendiri, dan kalau sudah terbiasa nanti keenakan, kandungannya jelas BERBEDA, dan kita tidak yakin apa saja bahan-bahan yang ada di makanan instan itu, ada pengawetkah? Cukup sayurkah?

Berlebih garamkah? Berlebih gulakah? Maka sebaiknya Anda memutuskan untuk meminimalisir pemakaian makanan bayi buatan pabrik kecuali kepepet.

Banyak ibu yang tidak menyadari bahwa membuat sendiri makanan untuk bayi di rumah mempunyai banyak keuntungan, yaitu: 1. Anda memiliki kendali penuh atas apa yang akan dimakan oleh anak anda. Anda menanamkan kebiasaan makan yang sehat sejak dini.

Makanan buatan sendiri lebih bergizi dan bebas zat-zat aditif. Makanan buatan sendiri lebih variatif 5. Hemat Bayi Anda terlihat mau muntah.? Bisa saja bayi Anda perlu waktu adaptasi. Maka sebaiknya apabila akan memberikan makanan baru pada bayi Anda sebaiknya rasa makanan barunya harus mendekati dengan makanan pokok sebelumnya yaitu rasa ASI.

Berikan campuran ASI atau sufornya agak banyak agar rasanya mirp-mirip. Perkembangan kemampuan bayi Anda cukup bagus. Dan benar perkembangan kemampuan dan pertumbuhan setiap bayi berbeda dan bersifat individual.

@ Nauli Siregar, Mencret. Itu wajar karena sistem pencernaan bayi dan pembentukan enzim pencernaan pun belum sempurna. Dan bayi Anda memang perlu waktu adaptasi dengan makanan barunya. Coba Anda ganti saja bahan dasarnya dengan bahan yang lain.

Apabila bayi Anda sudah terbiasa dengan MPASI, atau bayi Anda sudah berusia 7 bulan, maka Anda sudah bisa memberikan MPASI yang lebih berfariasi lagi. Anda bisa memberikan menu degan sayuran. Untuk konsumsi sayuran dan buah bayi 6 bulan sampai 1 tahun dianjurkan 5 porsi kecil (2 porsi kecil buah, 3 porsi kecil sayuran). 1 porsi kecil sama dengan 1/3 cangkir buah/saturan mentah. Pemberian MPASI sebaiknya bertahap, jika bayi Anda 2 kali sudah terlihat cukup maka 2 kali saja dulu. Untuk contoh menunya, Anda bisa melihat di: Selamat mencoba. Untuk mengetahui bagaimana cara menyajikan MPASI dengan praktis, silahkan klik link ini.

Dear Tips, saya setuju dengaan makanan yang dibuat sendiri, saya jadi semangat buat bubur susu sendiri. Yang menjadi concern, baru seminggu belajar makan karena sudah BAB nya masih cair sempet juga 2 hari mencret, apakah itu karena saya tambahkan bubur bagi biskuit dengan pepaya dan pisang. 1.Resep apa yang aman bagi pencernaan karena saya ingin anak saya rajin makan buah 2. Apakah aman membuat bubur susu untuk siang dan malam langsung lalu dimasukkan kulkas? Karena saya ingin mempersiapkan semuanya, yang dirumah tinggal kasih maaf merepotkan banyak nanya.

@ Arning Rani, 1,2. Untuk caranya, Anda bisa membaca artikel berikut: 3. Untuk penyimpanan ASI atau sufor yang telah dilarutkan, penyimpanan dalam suhu ruangan suhu tidak lebih dari 25° Celsius ASI atau sufor akan bertahan selama 4-6 jam.

Maka apabila susu sudah terdiam pada botol selama lebih dari 6 jam, dianjurkan untuk tidak diberikan pada bayi Anda dan botolnya lebih baik Anda ulangi lagi proses sterilisasinya. Untuk ukuran bayi yang sudah mendapat MPASI cukup. Yaitu konsumsi susu sampai bayi berusia 6 bulan atau sebelum mendapat MPASI adalah sekitar 900 – 1.200 cc per hari. Setelah lebih dari 6 bulan kebutuhan susu semakin berkurang karena anak sudah mengenal makanan sehingga cukup diberikan 300 – 400 cc per hari. Setelah lebih dari 2 tahun cukup sekitar 250cc. Usahakan tambah 1 waktu lagi untuk makan buah di siang hari. @ Nauli Siregar, Cobalah Anda ganti bahan dasar MPASI-nya, Baby Kayla sepertinya sudah siap dengan bubur susu kok.

Bagus sekali jika ASI sebagai campurannya buburnya. Sebenarnya lebih bagus apabila makanannya buatan Anda sendiri, karena apabila sudah terbiasa makan bubur instan maka bayi Anda akan keenakan karena bubur instan rasanya lain dengan bubur buatan sendiri, kandungannya jelas BERBEDA, dan kita tidak yakin apa saja bahan-bahan yang ada di makanan instan itu, ada pengawetkah?

Cukup sayurkah? Berlebih garamkah? Berlebih gulakah?

Maka sebaiknya Anda memutuskan untuk meminimalisir pemakaian makanan bayi buatan pabrik kecuali kepepet. Banyak ibu yang tidak menyadari bahwa membuat sendiri makanan untuk bayi di rumah mempunyai banyak keuntungan, yaitu: 1. Anda memiliki kendali penuh atas apa yang akan dimakan oleh anak anda.

Anda menanamkan kebiasaan makan yang sehat sejak dini. Makanan buatan sendiri lebih bergizi dan bebas zat-zat aditif. Makanan buatan sendiri lebih variatif 5. Hemat Jangan khawatir masih mau makan, minum dan tidak rewel itu tanda sehat. @ Arning Rani, Jangan terlalu banyak mencampur banyak jenis makanan pada awal pemberian MPASI, satu satu saja, dan berikan dala 2-4 hari untuk mengetahui reaksi bayi terhadap setiap makanan yang diberikan jika ada alergi. Perhatikan bahan makanan yang sering menjadi pemicu alergi yaitu telur, kacang, ikan, susu, gandum. Sebenarnya lebih bagus apabila makanannya buatan Anda sendiri, karena apabila sudah terbiasa makan bubur instan maka bayi Anda akan keenakan karena bubur instan rasanya lain dengan bubur buatan sendiri, kandungannya jelas BERBEDA, dan kita tidak yakin apa saja bahan-bahan yang ada di makanan instan itu, ada pengawetkah?

Cukup sayurkah? Berlebih garamkah? Berlebih gulakah? Maka sebaiknya Anda memutuskan untuk meminimalisir pemakaian makanan bayi buatan pabrik kecuali kepepet. Banyak ibu yang tidak menyadari bahwa membuat sendiri makanan untuk bayi di rumah mempunyai banyak keuntungan, yaitu: 1.

Anda memiliki kendali penuh atas apa yang akan dimakan oleh anak anda. Anda menanamkan kebiasaan makan yang sehat sejak dini. Makanan buatan sendiri lebih bergizi dan bebas zat-zat aditif. Makanan buatan sendiri lebih variatif 5.

@ frrida, Kami setuju dengan jeani dan Arning Rani. Coba juga konsultasi kembali dengan Dokter Spesialis yang lain, utarakan keluhan bayi Anda dan Anda. Bisa juga dengan terapi uap, coba Anda konsultasikan cara ini kepada Dokter Spesialis Bayi Anda. Pertahankan pemberian susu (kalau bisa ASI) secara perlahan sedikit tapi sering.

Setelah Anda memberikan susu, gendong dengan posisi berdiri sambil menepuk perlahan tengkuknya agar susu bisa masuk ke dalam lambung. Berikan makanan alternatif yang bayi Anda suka. Misalkan biskuit, puding atau kue basah. Berikan sedikit-sedikit. Semoga lekas sehat kembali. Dear tips,,aku ada pertanyaan lagi nih 1. Boleh tidak sayuran yg sdh dikukus dan diblender ditaro didlm kulkas?

Kalau boleh berapa lama batas waktunya? Krn anakku udh mulai makan, aku mau tambahin sayuran di bubur susunya, tp krn sehari2 dia sama pengasuhnya jd aku mau siapin dulu semua bahan2 makanannya biar pengsuhnya tinggal nyampurin aja. Untuk menghangatkan sayuran tadi boleh ga kalau hanya menggunakan warmer yg ada di pasaran? Tdk dimasak lagi. Umumnya berapa susu formula yg sudah diencerkan bisa disimpan? Sekarang anakku baru makan 2 x bubur beras merah instan dan selama siang hari minum susu formula sebanyak 300 cc,,cukup tidak ya?? Rencananya saya mau coba ini selama seminggu dulu,,kalau dia sudah terbiasa makan, mau saya tambah lagi makannya jadi 3x (pagi, siang da sore) trims ya tips& sori pertanyaannya banyak.

@ bu frrida saya ikut sedih baca cerita ibu. Bagaimana dgn berat badan anak ibu?

Mungkin ibu harus ganti DSA kali,,cari DSA yg enak untuk diajak diskusi anak saya juga susah minum susu (ceritanya ada di atas) dan setelah saya ke dokter, dokternya bilang kemungkinan anak saya menderita REFLUX dimana makanan/minuman yg sudah masuk akan dimuntahkan lagi krn katup antara kerongkongan dan lambung blm sempurna, jika ini sering terjadi maka akan menyebabkan asam lambung ikut naik ke kerongkongan dan menyebabkan rasa panas di kerongkongan. Inilah yg menyebabkan bayi tdk mau minum/makan dan setelah minum/makan akan dimuntahkan lagi. Saran DSAnya, harus diberi makan padat dan minum susunya sedikit2 tapi sering.

Coba deh bu frrida browsing di internet tentang reflux pada bayi,,banyak sekali informasi yg saya dapat dari internet ttg reflux. Semoga tulisan saya membantu ya bu frrida.

Good luck n semoga anak ibu tetap sehat. Setelah saya baca semua pertanyaan di tipsbayi ini ternyata banyak sekali ya keluhan tentang bayi umur 5 bulan seperti teriak2, rewel dan tiba2 tdk mau minum susu. Itu juga yg terjadi dgn bayi saya. Sebelumnya saya takut sekali krn susu kan msh sangat essential untuk bayi di bawah umur 1 tahun tp setelah baca tipsbayi saya lbh tenang krn tidk merasa sendirian. Ternyata banyak jg ibu2 yg mengalami masalah yg sama dengan saya.

Thanx a lot utk tipsbayibanyak sekali memberi informasi yg bagus utk ibu baru seperti saya. @ Arning Rani, Anda jangan khawatir, perkembangan kemampuan setiap bayi akan berbeda dan bersifat individual. Itu WAJAR kok. Apabila sudah waktunya bayi Anda akan tengkurap juga, bahkan yakin deh tengkurap akan jadi posisi favorit bayi Anda. Anda bisa melatihnya dengan menengkurapkan di pangkuan Anda. Atau biasakan tengkurapkan sebentar dan selang beberapa waktu bangunkan kembali, untuk lamanya Anda bisa melihat kesiapan bayi Anda. Bila sudah terengah-engah tapi belum terlihat kesal cepat-cepat Anda bangunkan, karena bila sampai kesal ditakutkan akan membuat bayi Anda trauma lantas malas tengkurap lagi.

@ Arning Rani, Memang benar, bayi diatas usia 6 bulan atau apabila bayi sudah mendapatkan MPASI, maka frekuensi minum susu terutama di waktu tidur malam umumnya berkurang seiring dengan sudah diberikannya makanan pendamping seperti bubur susu, sari buah yang membuat lambung si kecil lebih berasa terisi. Itu wajar, begitu juga ditahun-tahun selanjutnya. Untuk mengatasi agar bayi Anda bisa minum dengan dot lagi. Anda harus pilihkan dot yang cocok dengan bayi Anda.

Saat ini ada dua bahan dot yang banyak dijual di pasaran, yaitu silikon dan lateks (karet). Silikon umumnya berwarna putih sementara lateks kuning. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Dot karet lebih lentur dan lembut tapi umumnya mudah rusak. Dot karet juga mudah berjamur dan menimbulkan bau.

Sebaliknya, silikon kurang lembek tapi awet dan tahan lama. Untuk memilih dot dari bahan yang mana, kenali dulu reflek isap si kecil. Bila kemampuan mengisapnya cukup kuat, dot silikon bisa menjadi pilihan.

Sebaliknya, jika reflek isapnya lemah, pilihlah dot karet. Yang pasti, jangan pilih dot dari bahan yang tidak fleksibel dan mudah rusak. Dear tips, Bayi saya sekarang umur 5 bulan, sejak dia umur 4 bulan sudah saya coba berikan MPASI berupa bubur susu instan dan dia sangat suka sekali makan bubur susu.

Tetapi sekitar 2 minggu yg lalu dia mulai susah untuk minum sufor,,saya pikir dia bosan dengan sufor yg biasa saya berikan sehingga saya berikan dia jenis sufor lain tapi dia tetap tdk mau Setelah saya perhatikan ternyata dia bukannya tidak suka dgn susunya krn kalau saya sendoki dia mau meminum semua jenis susu yg saya berikan,,ternyata dia tidak suka dgn dotnyaboleh minta saran supaya bayi saya mau minum susu dari dot lagi? Dan apakah pemberian MPASI membuat bayi tidak mau minum susu lagi? Terima kasih atas saran yg diberikan. @ lia, Biasanya pada usia 4 bulan dia sudah bisa berguling.

Tapi memang perkembangan setiap bayi kan tidak sama. Untuk melatihnya, coba berbagai tips berikut Letakkan bayi pada posisi telungkup. Gerakkan sebuah mainan berwarna cerah atau buat suara-suara gembira di depan bayi sehingga ia akan belajar mengangkat kepalanya.

Secara berangsur-angsur ia akan menggunakan kedua lengannya untuk mengangkat kepala dan dadanya. Letakkan mainan berwarna cerah di dekat bayi agar ia dapat melihat dan tertarik pada mainan tersebut. Kemudian pindahkan benda tersebut ke sisi lain dengan perlahan. Awalnya bayi perlu dibantu dengan cara menyilangkan paha bayi agar badannya ikut miring sehingga memudahkan bayi berguling.

Ketika ia berguling, senyum dan tunjukkan rasa kasih sayang. Jaga bayi agar tidak jatuh dari tempat tidur, meja atau dari ketinggian lainnya. Untuk MPASI, sebaiknya tetap diberikan setelah ia berusia 6 bulan, karena sistem pencernaannya belum kuat.

Dear tips bayi, bayi saya skarang berumur 5 bulan 1 hari kalo diliat dari artikel diatas, bayi saya dah ngelakuin hal tersebut diatas sejak usia 4 bulan dan saya dah kasih MPASI, sekarang kalo saya perhatikan bayi saya mulai bosan dengan bubur susu nya, apalagi yg pake sayur. Kalo yg pake buah2an dia masih suka. Rencananya saya mau kasih dia tim saring, boleh ga ya? Kan hampir sama dgn bubur susu, bedanya bubur susu dengan tepung +susu+ sayur/buah, kalo tim saring beras/nasi+ayam/daging/ikan+sayur mayur. Apa tim saring juga harus pake susu? Bisakah buah2an dicampurkan kedalam tim saringnya? Terima kasih.

Lam kenal yahh anak saya Abib, tgl. 25 agustus ini genap 4 bulan, dengan BB = 9 kilo, PB = 69 cm, normal gak yah, krn saya sama suami juga terbilang emank keturunan tinggi2. Dr umur 2,5 bulan abib udah mulai tengkurep, umur 3 bulan udah lancar dan kepalanya udah tegak, tp kyanya susah bgt balik badannya buat guling2, ditengkurepin malah maju2 kya merayap gimana yah stimulai biar abib guling2 dulu terus abib kyanya udah seneng bgt liat org makan pasti mulutnya udah ngecap2 kaya ikutan makan, rencananya sih bulan ini saya mau kasih coba perasan air buah jeruk baby boleh gak yah. @ bunda haikal, Sebagai pertimbangan Diare osmotik terjadi karena ada makanan padat atau dengan osmolaritas tinggi (susu terlalu kental), sehingga menarik cairan dari dinding usus keluar kedalam lumen/rongga usus. Diare osmotik biasanya ditandai dengan berak nyemprot, buih, berbau asam.

Untuk mencret yang disebabkan oleh infeksi bakteri (E.coli, Cholera, Salmonela/shigella, dll) biasanya disertai dengan gejala spesifik. Gejala tersebut: 1. Terjadinya demam (demam biasanya sebelum atau bersamaan dengan terjadinya diare. Demam yang terjadi setelah beberapa hari diare biasanya disebabkan oleh dehidrasi) 2. Adanya lendir: Adanya lendir dalam darah biasanya menandakan adanya kerusakan villi (jonjot usus) pada mukosa/dinding dalam usus. Adanya darah: Adanya darah biasanya menandakan adanya perlukaan pada dinding usus sehingga menyebabkan terjadinya robekan pembuluh darah usus.

Adanya nyeri perut tajam: Nyeri perut melilit diakibatkan oleh terjadinya spasme usus karena adanya perlukaan pada dinding usus. Biasanya bayi rewel terutama saat keluar berak. Nah kalau ada gejala 1,2,3,4 dijumpai secara bersamaan biasanya disebut diare disenteri-form. Tetapi kalau hanya ada demam dan lendir saja biasanya choleri-form, diare choleri-form ini biasanya ditandai dengan terjadinya dehidrasi yang cukup berat. Satu catatan penting, susu yang terlalu kental membuat usus bayi sulit mencerna, sehingga sebelum dicerna, susu akan dikeluarkan kembali lewat anus. Tak heran jika anak lantas sering mengalami mencret.

Meski tidak membahayakan, mencret bisa menyebabkan dehidrasi atau kekurangan cairan. Jangan memberikan Norit Bu, tapi lebih baik periksakan kembali ke dokter. @ Epik, TIDAK dianjurkan memberikan MPASI sebelum bayi berusia 6 bulan.

Alasannya adalah karena bayi pada masa tersebut belum kuat sistem pencernaannya. Oleh sebab itu, Anda harusnya merasa kasihan terhadap buah hati Anda jika memberikan MPASI sebelum waktunya Kami pun menyarankan agar Anda mengikuti saran dan rekomendasi praktisi medis Anda. Tanyakan pula kepada dokter Anda mengenai bepergian dengan pesawat sedangkan kondisi si kecil seperti itu, karena kami tidak tahu persis bagaimana kondisinya. Dear tips bayi thanks infonya soal tangan dan kakinya malika yang dingin itu sih emang dia masih aktif banget. Gak bisa diem. Tapi itu krn dia gak tidur2. Jam 10 malem aja masih ngomel2.

Padahl ak udah buat rutinitas sblm tidur. Biasanya badannya masih hangat kaki dan tangannya juga. Tapi begitu dia susah tidur.

Langsung deh badannya semua dingin gimana donk caranya supaya malika tidur sendiri tanpa di tepuk2 atau dibelai, dll.?? Soalnya malika selalu tidur sambil netek. Neteknya pun ak sambil tiduran juga. Tolong infonya ya. @ Nauli Siregar, Jangan Bu, sebaiknya tetap tunggu hingga ia berusia 6 bulan. Kasihan pencernaannya, belum kuat @ dyan ayu, Memang rata-rata BB bayi seusianya sekitar 6,3 kg.

Namun, obesitas pada anak diklasifikasikan berdasarkan hasil pengukuran berat badan dibandingkan panjang badannya. Dikatakan obesitas ringan bila perbandingan berat terhadap panjang badan antara 120-135%, sedangkan disebut obesitas berat bila perbandingan berat terhadap panjang badannya antara 150-200%.

Mengenai warna feses, silahkan baca. @ sylvia, Memang jadwal makan bayi tidak harus sama persis antara bayi yang 1 dengan yang lain. Namun sebagai masukan, mungkin Anda bisa mengatur jadwal tidurnya. Saat ini Anda seharusnya tidak lagi terbangun malam hari setiap 2 – 3 am.

Ketika mencapai usia 3 atau 4 bulan, kebanyakan bayi tidur 15 jam sehari. 10 jam di malam hari dan sisanya terbagi atas 3 waktu tidur di siang hari (jumlah ini akan berkurang hingga 2 kali waktu tidur ketika si kecil berusia 1 tahun).

Anda masih sekali atau dua kali terbangun pada malam hari untuk menyusui pada tahapan awal usia ini, tetapi ketika si kecil berusia 6 bulan, secara fisik ia sudah mampu tidur sepanjang malam. Bagaimana si kecil tidur sangat tergantung pada apa yang dipelajarinya tentang tidur dan polanya pada usia sebelumnya. Namun belum terlambat, Anda dapat melatihnya membentuk pola tidur yang baik pada usia ini, dengan cara: o Menetapkan waktu tidur malam dan siang Ketika si kercil masih bayi baru, Anda menandai waktu tidurnya dengan memperhatikan tanda-tanda mengantuk yang ia tunjukkan (menggesek mata, menarik telinga, dll). Di usia yang sudah lebih besar ini, Anda sebaiknya mulai menentukan waktu tidur malam dan siangnya pada jam yang sama, sebagai pembentuk pola tidurnya. Jam tidur yang baik bagi bayi adalah antara 19.00 – 20.30; lebih larut dari waktu tersebut, biasanya si kecil akan kelelahan, dan sulit tidur. Bayi mungkin saja tidak terlihat lelah saat larut malam – sebaliknya bayi akan terlihat energik.

Tetapi percayalah: Ada tanda-tanda tertentu yang akan diperlihatkannya jika ia melewati jam tidurnya. Anda juga dapat menentukan waktu tidur siangnya sama seperti menentukan waktu tidur malam. O Bentuklah rutinitas sebelum tidur Jika hal ini belum Anda lakukan sebelumnya, inilah saat yang tepat untuk memulai rutinitas sebelum tidur (biasanya malam hari).

Misalnya, membersihkan badan bayi, menggantik pakaiannya, membaringkannya di tempat tidur, membacakan cerita pengantar tidur, memberikan ciuman selamat tidur. Rutinitas yang dilakukan dengan urutan yang sama setiap malam, akan membentuk kebiasaan dan konsistensi pada anak.

O Bangunkan si kecil pagi hari Jika bayi Anda cenderung tidur lebih dari 10 – 12 jam setiap malam, bangunkan ia pada pagi hari, agar jam biologisnya kembali normal. Bayi perlu mengikuti pola tidur-bangun yang regular dan mengumpulkan tenaganya saat tidur siang. Bangunkan ia setiap pagi pada jam yang sama, dengan cara ini, Anda membuat ia beristirahat setiap siang pada waktu yang sama. Kesulitan yang mungkin muncul Ketika si kecil masih bayi baru, bangun tengah malam dan pola tidur negatif – tergantung pada belaian, tepukan – adalah masalah tidur yang dihadapi. Tetapi ketika mencapai usia 3 – 6 bulan, bayi dihadapkan pada kesulitan tertidur. Jika bayi Anda sulit jatuh tertidur pada malam hari, pastikan ia tidak tidur terlalu malam.

Jika bukan ini masalahnya, maka mungkin saja si kecil mengembangkan pola tidur negatif. Saat ini bayi harus belajar tidur sendiri, tidak karena ia ditepuk-tepuk, dibelai, atau dibiarkan menghisap dot. Menyusu pada malam hari Tujuan yang dikembangkan pada usia ini adalah mulai menegaskan waktu tidur. Dengan cara ini, ketika si kecil terbangun pada malam hari, ia tidak akan mencari ASI untuk membuatnya kembali tertidur.

Jodi Mindell: Hapus kebiasaan menyusu pada waktu tidur, agar bayi tidak mengasosiasikan menyusu dengan waktu tidur. Selama menyusu tidak dihubungkan si kecil dengan waktu tidur, Anda dengan baik bisa memastikan bahwa saat si kecil terbangun di tengah malam, benar-benar hanya karena ia lapar. Bukan karena membutuhkan sekadar penenangan untuk kembali tertidur.

Langkah lain yang dapat dilakukan adalah membangunkan si kecil dan menyusuinya sebelum Anda berangkat tidur. Mengenai tangan dan kakinya yang dingin dan berkeringat, secara umum jika Malika terlihat aktif, biasanya tidak ada gangguan kesehatan yang perlu dikhawatirkan. Yang perlu diwaspadai adalah jika Malika selalu tampak lemah dan lesu. Namun demikian jika Anda ingin mengetahui lebih dalam, sebaiknya konsultasikan saja dengan DSA. Dear tips bayi. Malika sekarang udah 5 bulan 2 minggu.

Katanya bayi itu harus dijadwal makan and pemberian susunya. Tapi si malika ni tidurnya masih gak jelas.

Suka2nya dia tidur. Padahal udah aku langsung tidurin begitu dia ngantuk ( ngucek2 mata terus) ya dia merem2 gitu tapi gak tidur2. Gemes aku kadang2.

Sampe aku ketiduran duluan kadang2 jadi itu deh. Gak bisa bikin jadwal. Karena dia bangun tidurnya gak jelas. Emng harua pake jadwal ya.?

Apa ada kesulitan tertentu nantinya kalo gak pke jadwal.? Tangan and kakinya malika suka dingin gitu hanya bagian tangan and kakinya saja. Dan berkeringat juga. Ampe basah gitu kalo pegang mainan. Ada hubungannya ama paru2 basah gak ya.?

Karena aku gosokin kakinya pake minyak kayu putih, semakin digosok semakin keluar air gitu. Jadi harus di lap. Kan takut kalo kakinya lembab ntar bisa jadi penyakit katanya. Kenapa sih kaki and tangannya basah gitu.? Mohon infonya.

@ Nauli, Untuk bayi yang belum berusai 6 bulan, WHO menganjurkan agar jangan diberi MPASI dulu, baik dia menerima ASI Eksklusif, kombinasi ASI + Sufor, maupun Sufor saja. Apa alasannya? Pencernaan bayi.

Pencernaan bayi di bawah 6 bulan dinilai belum mampu untuk mencerna MPASI dengan baik, sehingga walaupun dampaknya pada sebagian bayi tidak langsung terlihat, namun untuk jangka panjang, dikhawatirkan bayi Anda akan mengalami gangguan pencernaan. Sabar saja ya sampai usianya 6 bulan, ini kan untuk kebaikan bayi Anda juga. @ elin, Untuk kebutuhan susu/cairan dihitung dari kebutuhan cairan per usia dan berat badan bayi.

Kebutuhan cairan pada usia bayi trimester pertama sekitar 150cc/hari/berat badan.Trimester kedua sebesar 125cc/kg BB/hr dan trimester ketiga 110 cc/kg BB/hr. Contoh usia 12 bulan bb 10 kg, kebutuhan cairan sebesar 110 cc x 10 kg = 1.100 cc @ unie, Tahapan pengenalan MPASI: 1. Mulai usia 6 bulan * Tekstur makanan: semi cair. * Mulailah dengan makanan lunak seperti biscuit yang diencerkan pakai air atau susu. Kenalkan pula bubur susu dalam jumlah sedikit demi sedikit. Bubur susu sebaiknya dibuat sendiri dari tepung beras yang dicampur dengan ASI atau susu formula. Untuk pengenalan rasa, selingi dengan tepung beras merah, kacang hijau, atau labu kuning.

* Mulai pemberian sayuran yang dijus, kemudian buah yang dhaluskan atau di jus. Sayur dan buah yang disarankan yaitu: zicchini, pisang, pir, alpukat, jeruk.

* Pemberian ASI atau susu formula di selang seling waktu makan utama. Mulai usia 7 bulan * Perkenalkan dengan tekstur yang lebih kasar (semi padat) yaitu bubur tim saring. Coba terus seandainya bayi menolak atau muntah karena tahapan ini harus dilaluinya.Jika tidak nanti bayi akan malas mengunyah. * Perhatikan asupan zat besi seperti hati sapi karena di usia ini cadangan zat besi bayi mulai berkurang. * Setelah secara bertahap pemberian tim saring, bayi bisa dikenalkan dengan nasi tim tanpa disaring. * Jenis sayur dan buah yang disarankan: asparagus, wortel, bayam, sawi, bit, lobak, kol, mangga, blewah, timun suri, peach. * Bisa juga ditambahkan ayam, sapi, hati ayam/sapi, tahu, tempe.

Mulai usia 9 bulan * Mulai dikenalkan dengan bubur beras atau nasi lembek, lauk pauk dengan sayuran seperti sup. Pada usia lebih dari 1 tahun, anak sudah bisa mengkonsumsi makanan keluarga.

@ Riena, Sepertinya sebagian bayi ada juga yang seperti itu Biasanya itu merupakan suatu reaksi dan cara dia berkomunikasi dengan Anda. Mungkin ingin digendong, atau mungkin bosan dengan mainannya, dsb. Seharusnya Anda lama-kelamaan akan paham juga apa maksudnya @ febie, Sepertinya artikel mengenai ini akan menyusul segera. Dear Tips bayi, Usia baby Kay = 4 bulan 5 hari BB = 6.65 kg PB = 65 cm Tidak ASI full, campur dengan SUFOR Perkembangan: 1. Sudah jago tengkurep (mulai dari 3 bulan) 2.

Gigi bawah 2 sudah mulai tumbuh Pertanyaan: 1. Apakah sudah bisa diberikan MPASI, karena teman 4 bulan sudah memberikannya pada babynya 2. Mohon advice jadwal pemberian MPASI dan Susunya, supaya teratur 3. Kalau pagi, makan dulu apa mandi dulu yach?

Apakah makanan bayi berupa juice buah atau bubur susu bisa kita taro dalam kulkas baru kita hangatkan, karena saya bekerja mohon info apakah itu baik buat kesehatannya? @ Riena Selama tidak ada gangguan kesehatan dan perubahan pada BABnya, berarti bayi Anda sudah bisa mencernanya. Mengenai botol susu, silahkan Anda baca artikel berikut: @ mamanya key Silahkan baca jawaban kami kepada mama Aira di atas, mungkin bisa memberi pencerahan @ frida Bisa jadi penyebabnya adalah dahak tersebut. Coba cari DSA lain yang bisa menjelaskan dengan detail? @ febie Memang perkembangan setiap bayi tidak akan sama persis. Tapi sepertinya untuk bayi Anda masih tergolong normal kok.

Ada bayi yang bisa “ngoceh” lebih dulu baru bisa berjalan. Ada yang sebaliknya, jadi jangan terlalu khawatir, selama Anda melihat ada peningkatan dari waktu ke waktu. @ mama Aira Nah, berikut ini beberapa anjuran seputar menyusui dari botol. * Posisi saat memberikan susu dari botol tak ubahnya dengan posisi menyusui. Ibu harus dalam posisi duduk senyaman mungkin agar otot-otot bahu dan punggungnya tak tegang yang hanya akan mengundang kelelahan. * Dekap bayi sedemikian rupa hingga tetap ada sentuhan skin to skin antara ibu dan bayinya.

Usahakan tubuh bayi berada dalam satu garis lurus membentuk sudut 30-60 derajat. Artinya, sanggalah tubuh bayi dengan tangan kiri jika ingin menyusui di sisi kiri dengan posisi kepala harus sedikit lebih tinggi dari badannya. Sementara tangan kanan memegangi botol susu.

Jika posisi bayi dirasa membebani lengan ibu, ganjal dengan bantal agar berat tubuhnya bertumpu di situ, hingga ibu lebih leluasa mendekap sambil mengelus pipi atau kepalanya. Tak kalah penting, pelihara selalu kontak mata antara ibu dan bayi. Hanya saja sedikit berbeda dengan posisi tubuh bayi yang menghadap ke tubuh ibu saat menyusu ASI, posisi menyusu dari botol, tubuh bayi nyaris tengadah. * Memberikan susu dari botol dianjurkan bergantian di sisi kanan dan kiri, hingga bentuk kepala/pandangan bayi tak cenderung ke satu arah tertentu saja. Kendati memang harus diakui untuk kebanyakan orang menyusui di sisi kanan membuat kagok. * Jangan sesekali memberikan susu botol sambil si bayi tiduran karena memperbesar kemungkinan bayi tersedak yang bisa berakibat fatal.

Di antaranya mengakibatkan terjadi radang telinga bila aliran susu sampai masuk “menembus” saluran telinga yang berhubungan dengan saluran pencernaan. * Hindari pula memberikan susu botol ketika bayi sedang menangis keras atau sedang mengalami sesak napas. Susu bisa masuk ke dalam paru-paru dan terjadilah radang paru-paru. * Posisi botol kurang lebih harus sama dengan posisi payudara saat bayi menyusu ASI.

Dalam arti, dot harus masuk sedemikian rupa ke dalam mulut bayi dan posisi botol tak menyisakan ruangan kosong yang akan terisi udara. Karena bila udara tersebut terisap oleh bayi, akan membuat bayi kenyang oleh udara, bukan susu. Jadi, dot maupun leher botol harus terisi sepenuhnya oleh susu.

* Untuk menguji apakah pancaran susu dari botol cukup atau tidak, gunakan lubang standar yang biasanya sudah terdapat di tiap dot. Kalau bayi kelihatan capek mengisap, itu berarti lubangnya terlalu kecil, hingga perlu ditambahkan 1-2 lubang di samping lubang standar tadi. Penambahan lubang ini meski membuat pancaran susu, dipastikan tidak membuat bayi gelagapan karena pancaran susu tadi menyembur ke arah pipi.

Hal sama juga diperlukan jika isapan si bayi cukup kuat, hingga lubang standar tadi tak cukup. Sebaliknya, kalau lubang standar terlalu besar yang akan membuat gelagapan, tak ada cara lain kecuali harus ganti dot baru. * Untuk mengetahui apakah si kecil sudah/belum puas menyusu, kita bisa mengamati ekspresi dan bahasa tubuhnya. Kalau sudah puas, umumnya ia akan melepas sendiri botol susunya tanpa rewel ataupun dipaksa.

Sedangkan bila terlihat masih belum puas, berarti kebutuhannya belum tercukupi, hingga tak ada salahnya tambahkan lagi porsi susunya. Tentu saja harus sesuai takaran yang disarankan.

* Sedangkan berapa banyak total kebutuhan bayi yang harus diberikan berdasarkan volume, kalori maupun komposisinya, biasanya dokter anaklah yang akan membantu orang tua bayi memperhitungkannya. Salah satu cara sederhana yang bisa ditempuh si ibu, pompa dan ukurlah berapa kira-kira jumlah ASI yang mampu diproduksinya. Selisih antara kebutuhan rata-rata si bayi dan jumlah produksi itulah yang harus diberikan dalam bentuk susu formula.

Contohnya, secara kasar, kalori yang dibutuhkan per hari oleh bayi pada bulan-bulan pertama kira-kira 560 Kkal. Bila diasumsikan ia menyusu sebanyak 6-8 kali sehari, maka kebutuhan tersebut bisa tercukupi bila porsi minumnya sekitar 50-70 cc setiap kali minum. * Usai disusukan, sandarkan dada bayi di bahu ibu. Lalu tepuk-tepuk lembut punggungnya agar ia bersendawa. Bila ia termasuk bayi yang sulit mengisap, sendawa berulang kali selagi menyusu akan sangat membantunya menghabiskan susu yang tersedia. Karena setelah bersendawa biasanya bayi bisa melanjutkan acara minum susunya yang tertunda. Pemberian susu formula bisa dilakukan dengan menggunakan sendok atau malah pipet untuk bayi-bayi baru lahir yang refleks menelannya memang masih lemah sekali.

Posisi memberikannya sama dengan menyusui bayi dengan botol, yakni dengan posisi kepala lebih tinggi. Dengan penuh kesabaran berikan susu tersebut sesendok demi sesendok saat sendokan sebelumnya sudah tertelan. Hanya saja tenggang waktu pemberiannya disarankan tak lebih dari 10-15 menit. Bila dalam waktu tersebut susu tak bisa dihabiskan sebaiknya jangan dipaksakan. Akan lebih baik bila 2 jam kemudian buatkan susu baru untuk diberikan pada si kecil.

Pipied: Perkiraan Anda sama dengan perkiraan kami. Apabila ruamnya hanya pada lipatan, maka ruam pada bayi Anda bisa diakibatkan karena lembabnya pada lipatan tubuh bayi Anda yang kurang seksama pada saat pengeringan sehabis mandi atau ketika berkeringat.

Sebenarnya dokter Anda yang sangat leluasa menentukan diagnosa. Karena kami tidak bisa melihat jenis ruamnya. Bisa saja bukan dari sufornya.

Yang jelas Anda harus teliti mencari penyebabnya. Biasanya tanda-tanda alergi sufor atau makanan yang muncul: 1. Timbul bintik-bintik atau perubahan kondisi kulit anak 5. Ada ruam-ruam di tubuh Setiap bayi biasanya berlainan tanda yang muncul.

Alergi pada anak memang bukan suatu penyakit. Alergi adalah reaksi hipersensitivas tubuh terhadap lingkungan atau bahan-bahan yang oleh tubuh dianggap asing atau berbahaya. Reaksi alergi biasanya muncul bila anak memiliki kecenderungan bawaan (genetik). Saran kami untuk sementara hidari saja dulu perkiraan pencetus alerginya (ganti sufornya atau berikan ASI saja) dan perhatikan kelembaban kulit terutama pada lipatan tubuhnya usahakan selalu kering. Frrida: Bayi Anda bukan menolak ASI kan.? Sufor yang bayi Anda tolak.? Berarti bayi Anda tidak cocok dengan sufor tersebut.

Fariasikanlah makanannya, kemungkinan bayi Anda bosan dengan biskuit yang Anda berikan. Kalau si kecil banyak berkeringat, itu pertanda kelenjar keringatnya berfungsi dengan baik. Sebab, pengeluaran keringat, termasuk proses ekskresi, yaitu membuang sisa-sisa garam, juga racun dalam tubuh. Selain itu, untuk mengeluarkan panas dalam badan dan membuat suhu permukaan kulit jadi turun, NORMAL kok. Banyaknya keringat pada bayi tentu tidak dapat dibandingkan langsung dengan kondisi kesehatan yang terjadi pada orang dewasa, lebih-lebih dengan usia manula. Pada pada priode usia tersebut, fungsi alat tubuh dalam penurunan dan kemungkinan adanya penyakit-penyakit yang tersembunyi.

Salah satu gejala yang timbul dari penyakit tersebut adalah produksi keringat berlebihan. Agar Anda tenang boleh saja Anda periksakan bayi Anda pada DSA, itu lebih baik tentunya.

Dear tips bayi. Saya ibu muda yg br mempunyai bayi berumur 5,5 bulan,begitu melihat tips bayi lgsung tertarik,krn tips2nya sangt2 memberikn ketenangan untuk ibu muda seperti saya.

Boleh bertanya jg kan tips?? Apakh bercak merah di pipi (tdk trlalu merah) dan ruam merah pada lipatan kulit itu pertanda alergi sufor??BAB-nya normal&tdk diare,serta tdk kembung & rewel brkpanjangn.sekdr info krn saya bkrj,pmberian ASI saya berikan saat sore-mlm.saya sdh ke DSA utk konsultasi mengenai ruam merah di lipatan kulitnya,lalu diagnosa DSA mengarah ke alergi sufor,tp saya agak ragu,krn stlh saya cr info mengenai alergi sufor,gejalanya tdk spesifik mengarah ke alergi susu.untuk wacana bayi saya tergolong gemuk BB 8,4 kg,tadinya saya mengira lipatan merah krn dia kegemukan. Mohon penjelasannya dari tips bayi,maaf teralalu panjang & trimakasih sebelumnya.(^_^). Bunda aurel: Pola BAB bayi belum tetap.

Bisa sering atau jarang. Seiring dengan bertambah usianya maka pola BAB bayi Anda akan terbentuk hingga jadwalnya akan terlihat. Untuk frekuensi BAB, prinsip sederhananya “pengeluaran bagaimana pemasukan” Cara membuat pure wortel/ kentang/ apel/ pisang, dll: 1. Rebus atau kukus kentang atau wortel hingga empuk (apel dan pisang sebaiknya dikukus) 2.

Setelah empuk, angkat dan hancurkan menggunakan sendok atau garpu 3. Campurkan ASI atau susu formula Jadi deeeeeeeh. Yosri: Yang membahayakan apabila bayi yang belum siap untuk duduk tapi didudukan adalah pengaruh pada tulang punggung dan pinggangnya, karena belum cukup kuat untuk menahan beban tubuhnya. Yang nanti akan berpengaruh juga pada perkembangannya. Tetapi kalau pengaruh pada tulang keningnya, kami baru mendengar. Bayi Anda baru berusia 2 bulan ya.? Apabila Anda ingin memposisikan duduk bayi Anda, Anda harus melihat apakah bayi Anda sudah bisa menegakan kepalanya.

(biasanya usia 3 bulan) apabila sudah, maka Anda mulai boleh mencobanya akan tetapi Anda harus menopang penuh bagian belakang badannya dan buatlah sudut kemiringan sandarannya yang cukup nyaman untuk bayi Anda. Dan ingatlah. Perkembangan kemampuan bayi bersifat individual, tidak akan sama. Bunda kevin: Berat bayi Anda ketika usia 4 bulan sangat ideal. Malas tengkurap. Anda bisa perlahan membiasakannya. Anda bisa melatihnya dengan menengkurapkan di pangkuan Anda.

Buat posisinya agak miring jangan terlalu rata. Atau biasakan tengkurapkan sebentar dan selang beberapa waktu bangunkan kembali, untuk lamanya Anda bisa melihat kesiapan bayi Anda. Bila sudah terengah-engah tapi belum terlihat kesal cepat-cepat Anda bangunkan, karena bila sampai kesal ditakutkan akan membuat bayi Anda trauma lantas malas tengkurap lagi. Jangan menengkurapkan bayi Anda dalam keadaan kenyang atau baru beres menyusu. Anda jangan khawatir karena perkembangan kemampuan setiap bayi berbeda. Apabila sudah waktunya bayi Anda akan tengkurap juga, bahkan yakin deh tengkurap akan jadi posisi favorit bayi Anda.

Mohon maaf telat nih. Yoghurt yang cocok untuk bayi yaitu yoghurt bayi. Untuk merk mohon maaf kami tidak bisa meyebutkan disini. Yang jelas ada tersedia di supermarket kok.

Tentu saja yoghurt buat bayi bukan sembarang yoghurt, lo. Melainkan yoghurt yang mengandung Bifidobacterium sp, yang menghasilkan asam laktat tipe L (+). Sedangkan asam laktat tipe D (-) yang mengalami metabolisme lebih lambat tidak cocok bagi bayi.

Setelah usia setahun lebih dan sudah biasa, barulah anak dapat mengonsumsi semua jenis yoghurt dan menikmati manfaatnya sebagai sumber protein, kalsium, dan fosfor tinggi. Pemberiannya paling baik dalam keadaan dingin suhu ruang, jadi tidak terlalu dingin seperti es cream keluar dari freezer. Tapi jika sudah biasa, minum dalam keadaan dingin juga tidak mengapa. Apabila bayi Anda tidak rewel atau menyusunya masih bagus maka sudah bisa dipastikan itu hanya sisa-sisa susu saja, dan bisa Anda hilangkan dengan kain kasa steril yang di masukan ke air hangat lalu Anda gosok perlahan pada daerah putihnya.

Apabila itu infeksi jamur, maka bayi mungkin rewel, banyak menangis, dan terlihat kurang semangat saat menyusui. Jika demikian maka untuk mengobatinya kami sarankan untuk minta resep dokter. Biasanya dokter memberikan obat anti jamur nystatin dengan dosis yang disesuaikan. Ingat konsultasi dengan dokter untuk pemakaian obat.! Dear tipsbayi Thanks atas jawaban kemaren cm aku kurang puas nich hehehe. Gini tipsbayi masih seputar lidah putih & yogurt.

– Yogurt apa ya yg cocok untuk bayi aku ( namanya yogurt apa & dmn aku bs beli)? – klo kita kasih lsg rasanya yogurt kan asem gitu?

– Apakah pemberian yogurt harus dlm keadaan dingin? Apa bayi boleh minum dingin ( dr kulkas ). Gmn dong tipsbayi? – Sampai sekarang di dinding mulut bayi aku blm sembuh jg msh ada sedikit putih2 gt, trus perlu aku kasih obat apa ya? Aku tunggu jawabannya thanks atas infonya tipsbayi. Nita: Bintik-bintik putih di mulut bisa saja sisa air susu, memang harus telaten Anda bersihkan. Tidak berbahaya kok.

Apabila keadaan demikian dibarengi dengan rewel, sulit makan, bahkan demam, kemungkinan besar sariawan. Sariawan pada bayi umumnya disebabkan oleh jamur.

Sebetulnya sariawan bisa sembuh sendiri. Namun sariawan karena jamur harus diobati dengan obat anti-jamur. Biasanya memakan waktu penyembuhan sekitar seminggu.

Maka apabila demikian, saat memberi makan sebaiknya Anda suapi dengan sendok secara perlahan-lahan. Usahakan memberi minum dengan gelas, jangan dengan botol. Hal ini untuk menghindari kontak langsung dengan sariawan agar tidak menimbulkan gesekan dan trauma. Berikan terus ASI. Makanan pun sebaiknya yang lembut atau cair.

Prinsipnya, yang mudah ditelan dan suapi setelah makanan agak dingin agar tak menambah luka. Makanan yang banyak mengandung vitamin C dan B dapat mempercepat proses penyembuhan, misalnya buah-buahan dan sayuran hijau. Sedangkan kekurangan vitamin C bisa mempermudah timbulnya kembali sariawan. Yoghurt untuk bayi Anda.? Yogurt mulai bisa dikonsumsi bayi sekitar usia 6 bulan. Tentu saja YOGURT BUAT BAYI bukan sembarang yoghurt melainkan yoghurt yang mengandung Bifidobacterium sp.

Setelah usia setahun barulah anak dapat mengonsumsi semua jenis yogurt. Yang dianjurkan adalah tidak lebih 200 cc dan harus bertahap, untuk menjaga keseimbangan saluran cernanya. Caranya bisa langsung disuapin. Nanang: Berat ideal untuk bayi usia 5 bulan adalah 6,9 kg.

Sedangkan panjang ideal 64,5 cm. Meskipun biasanya bayi perempuan lebih kecil sedikit. Pertambahan berat badan bukan masalah hitam-putih. Maksudnya, kalau berat badan bayi Anda ringan lantas dia dianggap sakit-sakitan atau saat bayi Anda terlihat gemuk langsung disimpulkan dia sebagai bayi sehat. Do Hanso Ka Joda Serial Song. Secara umum pertambahan BB dapat dikategorikan dalam hitungan sebagai berikut: * Triwulan pertama: 600- 1200 gram per bulan * Triwulan kedua: 500-600 gram per bulan * Triwulan ketiga: 350-450 gram per bulan * Triwulan keempat: 150-250 gram per bulan Untuk memastikan apakah bayi Anda masih dalam kategori normal, kurang atau berlebih, Anda dapat mengecek atau membandingkannya melalui kurva Lubchenko yang terdapat pada buku pantau tumbuh-kembang bayi atau KMS (Kartu Menuju Sehat) dari Puskesmas atau Rumah Sakit.

Nah, berdasarkan kurva tersebut, parameter untuk mengetahui pertumbuhan bayi tidak hanya dilihat dari pertambahan BB, tapi juga tinggi badan dan ukuran lingkar kepala. Dear tipsbayi Aku lagi ada masalah nich. Anakku 29 mei kemarin usianya masuk 6 bulan, saat ini ada masalah dgn lidah anakku itu putih-putih & bibirnya sariawan. Udah aku bawa ke dokter tp blm sembuh jg.

Aku jg browsing internet ada cara lain tanpa minum obat tp dengan mengkonsumsi yogurt plain. Pertanyaan aku: 1. Apa ya obat supaya lidah anakku bs cpt sembuh tanpa harus sering berobat ke DSA? Apakah yogurt plain tdk berbahaya untuk seusia anakku yg baru 6 bln 26 hari? Apabila boleh.

Tlg dong bgm cara penberian yogurt plain untuk babyku ( dicampur susu or langsung disuapin or bgm. Anakku tdk suka asam ( spt:tomat) & manis trus jus apa yg bs membantu mempercepat kesembuhan sariawan baby aku? Thanks ya tipsbayi. Yani: Apabila gumoh nasih dalam keadaan wajar yaitu cairan yang keluar tidak sebanyak yang masuk., maka Anda tidak perlu khawatir.

Bila gumoh bayi Anda terlihat tidak wajar, sering dan banyak apalagi ada cairan kehijauan maka segera hubungi DSA. Lambung bayi masih sangat sempit sekali jadi gampang penuh dan gampang lapar, solusinya berikan ASI kepada bayi Anda sering bukan lama, setelah menyusu hendaknya bayi Anda digendong posisi seperti berdiri bersandar pada dada Anda sambil di tepuk-tepuk pelan punggung bayi Anda agar sendawa dan ASI turun ke lambung bayi Anda. Bila melihat usia, sepertinya bayi Anda sudah siap menerima MASI.

Dokter dan para ahli menyarankan untuk pemberian MPASI sebaiknya pada usia 5-6 bulan, akan tetapi pada usia 4 bulan pun ada yang sudah mulai “penasaran” melihat apa yang dimakan oleh orang tuanya. Lalu, kapan sih sebenarnya bayi Anda SIAP menerima MPASI? Berikut antara lain tanda-tandanya: * Sudah mulai tertarik melihat makanan. Jika dia sudah mulai memperhatikan makanan yang ada di piring Anda, bahkan mencoba untuk meraihnya dan memasukkannya ke mulutnya, nah ini berarti dia sudah mulai tertarik dengan makanan * Bayi Anda sudah bisa menegakkan kepalanya dengan baik. Kalau belum bisa, sebaiknya Anda menunda memberikan MPASI kepadanya * Jika bayi Anda sudah bisa memasukkan makanan dengan lidahnya ke bagian belakang mulutnya, berarti ia sudah siap * Bibir bagian bawah bayi Anda juga sudah harus bisa “mengambil” makanan yang ada di sendok * Usus bayi Anda sudah harus bisa mencerna makanan yang masuk dengan baik Jika setiap kali Anda mencoba menyuapkan makanan kepada si kecil dan lidahnya terus mendorong makanan tersebut keluar, berarti dia belum siap diberi MPASI. Kalau begitu, jangan dipaksa.

Ibu poppy: Insya Allah. Tunggu saja resepnya ya. Berikut ini contoh jadwal pemberian MPASI untuk bayi yang bisa Anda ikuti: (jadwal ini adalah untuk bayi berusia 6-9 bulan dan diterapkan secara bertahap) bisa juga Anda coba berikan pada bayi Anda. Pukul 06.00 (bangun tidur) ASI/PASI Pukul 08.00 (makan pagi) Bubur susu >nasi tim Pkl. 10.00 Buah segar/ biskuit Pkl. 12.00 (makan siang) Bubur susu >nasi tim Pkl.

14.00 (sebelum tidur siang) ASI/PASI Pkl. 16.00 Buah segar/ biskuit Pkl. 18.00 (makan malam) Bubur susu >nasi tim Pkl. 21.00 ASI/PASI Selamat mencoba. ASI bisa sesuai permintaan bayi Anda. Sebenarnya lebih bagus apabila makanannya buatan Anda sendiri, karena apabila sudah terbiasa makan bubur instan maka bayi Anda akan keenakan karena bubur instan rasanya lain dengan bubur buatan sendiri, kandungannya jelas BERBEDA, dan kita tidak yakin apa saja bahan-bahan yang ada di makanan instan itu, ada pengawetkah? Cukup sayurkah?

Berlebih garamkah? Berlebih gulakah? Maka sebaiknya Anda memutuskan untuk meminimalisir pemakaian makanan bayi buatan pabrik kecuali kepepet. Antye: Memang sebaiknya apabila bayi Anda belum bisa duduk tegak maka jangan Anda biarkan bayi Anda duduk sendiri tanpa bersandar.

Dan sepertinya Anda jangan terlalu mengandalkan baby walker, baby walker justru membuat bayi Anda malas untuk berjalan. Kalau nanti bayi Anda sudah bisa berdiri atau belajar berdiri maka untuk latihan jalannya, ada tips sederhana. Ajarkan bayi Anda berjalan dengan mendorong kursi plastik kecil atau galon air mineral besar. Dengan begini maka bayi Anda akan lebih termotifasi untuk cepat belajar jalan. Akan tetapi HARUS selalu Anda dampingi. Herlin: Dokter dan para ahli menyarankan untuk pemberian MPASI sebaiknya pada usia 5-6 bulan, akan tetapi pada usia 4 bulan pun ada yang sudah mulai “penasaran” melihat apa yang dimakan oleh orang tuanya. Lalu, kapan sih sebenarnya bayi Anda SIAP menerima MPASI?

Berikut antara lain tanda-tandanya: * Sudah mulai tertarik melihat makanan. Jika dia sudah mulai memperhatikan makanan yang ada di piring Anda, bahkan mencoba untuk meraihnya dan memasukkannya ke mulutnya, nah ini berarti dia sudah mulai tertarik dengan makanan * Bayi Anda sudah bisa menegakkan kepalanya dengan baik. Kalau belum bisa, sebaiknya Anda menunda memberikan MPASI kepadanya * Jika bayi Anda sudah bisa memasukkan makanan dengan lidahnya ke bagian belakang mulutnya, berarti ia sudah siap * Bibir bagian bawah bayi Anda juga sudah harus bisa “mengambil” makanan yang ada di sendok * Usus bayi Anda sudah harus bisa mencerna makanan yang masuk dengan baik Jika setiap kali Anda mencoba menyuapkan makanan kepada si kecil dan lidahnya terus mendorong makanan tersebut keluar, berarti dia belum siap diberi MPASI. Kalau begitu, jangan dipaksa Untuk MPASI-nya Anda bisa memberikan – bubur susu, susunya bagusnya ASI – Sereal yang dicampur dengan ASI/sufor – Pure pisang – Pure kentang – Pure apel – Pure wortel *untuk pure bagusnya dicampur dengan ASI agar BB bayi Anda stabil.

Tidak berbahaya. Hanya sebagai sedikit panduan, pada umumnya untuk bayi ada 3 jenis keju yang bisa dan aman dikonsumsi, yaitu keju jenis Ricotta, Cheddar dan Cream. Nah dari ketiga jenis ini yang paling rendah kadar garamnya dan paling tinggi proteinnya adalah keju jenis Ricotta.

Kedua keju jenis cream, dan terakhir alias yang paling banyak kandungan garamnya adalah keju jenis cheddar. Apabila pemberiannya tidak berlebihan Insya Allah tidak akan menyebabkan kegemukan. Pada dasarnya semua ikan segar baik untuk bayi, karena mengandung komposisi yang baik yang dibutuhkan bayi Anda, misalnya salmon, tenggiri, marlin, tuna, gindara, udang, teri dll Pengolahan ikan + bubur susu, sama saja dengan pengolahan bubur susu rasa lainnya. Contoh resepnya Anda tunggu saja ya. Untuk menghilangkan rasa amis bubur campuran ikan, Anda bisa membubuhkan bumbu masak alami. Contoh bumbu alami adalah bawang bombai, bawang merah, bawang putih, bawang daun, seledri, salam, serai, daun jeruk, kemangi, lengkuas, kunyit, kencur. Hanya saja untuk ini Anda perlu melihat dan menyesuaikan minat bayi Anda.

Makanan bayi boleh saja di blender. Syafrina: Anda bisa mengajarinya duduk dengan cara mendudukannya dengan bersandar. Sesekali condongkan badannya ke depan biarkan bayi Anda bertumpu pada kedua tangannya, sambil Anda pegang. Anda bisa lepas pegangan beberapa saat.

Akan tetapi jangan terlalu memaksa. Terlihat memang bayi Anda masih dalam proses belajar maka Anda jangan khawatir.

BAB hijau masih normal tetapi tidak boleh terus-menerus muncul, berarti sufor yang bayi Anda konsumsi mempunyai kandungan gula & laktosa tinggi tapi rendah lemak. Akan tetapi apabila warna BAB hijau dengan lendir adalah termasuk tanda intoleransi/alergi makanan ibu atau sufor yang jelas memang sedang ada gangguan pencernaan.

Sebenarnya lebih bagus apabila makanannya buatan Anda sendiri, karena apabila sudah terbiasa makan bubur instan maka bayi Anda akan keenakan karena bubur instan rasanya lain dengan bubur buatan sendiri, kandungannya jelas BERBEDA, dan kita tidak yakin apa saja bahan-bahan yang ada di makanan instan itu, ada pengawetkah? Cukup sayurkah? Berlebih garamkah? Berlebih gulakah? Maka sebaiknya Anda memutuskan untuk meminimalisir pemakaian makanan bayi buatan pabrik kecuali kepepet. Buatlah pola makan yang baik. Perbanyak menu makanan yang mengandung serat.

Pilihlah menu dengan buah dan sayuran. Untuk konsumsi sayuran dan buah bayi 6 bulan sampai 1 tahun dianjurkan 5 porsi kecil (2 porsi kecil buah, 3 porsi kecil sayuran). 1 porsi kecil sama dengan 1/3 cangkir buah/saturan mentah. Dear tipsbayi, Aku mau tanya nich. Anakku sudah berumur 6 bulan tgl 29 mei. Trus udah aku coba kasih bubur susu buatan sendiri.

Dalam pembuatan bubur susu itu aku tambahin parutan keju sedikit spy ada rasa. Pertanyyan saya: 1. Apakah pemakaian keju pd makanan bayi yg di berikan setiap hari itu tdk berbahaya?

Apakah bisa berdampak kegemukan atau yg lainnya? Ikan apa saja yg baik untuk perkembangan otak baby aku selain ikan salmon? ( bagi resep pengolahan ikan + bubur susu untuk baby aku yach.) 4. Bgm cara menghilangkan bau amis pd ikan yg dicampur pd bubur susu?

Makanan bayi yg di blender berbahaya atau tidak? Thanks ya tipsbayi. Dear tipsbayi, thanks buat jwbnnya. Tp bs lebih lngkp g? Teknik yg benar tuh misal sprti ap? Klo kt orng2 tua dulu kn disruh pijat ke dukun bayi gitu,tp ak g tega klo liat cara pijatnya.

Emng lebih baik mana,pijat ke yg profesional /dukun bayi/spa bayi? Bukannya kl dipijat sendiri sm ibu/orang terdekatnya bs lebih mendekatkan bayi dg kita?

“sentuhan ibu adalah bahasa cinta” sry,ngiklan dkit.thanks be4 dear syazy, g prnh dgr ungkapan diatas yach? Kl g mw repot ya g usah punya anak kalleee nb.peace. Nita: Berikut ini contoh jadwal pemberian MPASI untuk bayi yang bisa Anda ikuti: (jadwal ini adalah untuk bayi berusia 6-9 bulan dan diterapkan secara bertahap) Pukul 06.00 (bangun tidur) ASI/PASI Pukul 08.00 (makan pagi) Bubur susu >nasi tim Pkl. 10.00 Buah segar/ biskuit Pkl. 12.00 (makan siang) Bubur susu >nasi tim Pkl. 14.00 (sebelum tidur siang) ASI/PASI Pkl.

16.00 Buah segar/ biskuit Pkl. 18.00 (makan malam) Bubur susu >nasi tim Pkl. 21.00 ASI/PASI Selamat mencoba. Untuk takaran makan berikan sesuai kesiapan dan berikan dengan bertahap. ASI bisa sesuai permintaan bayi Anda.

Sedangkan untuk resepnya, silahkan Anda bisa memilih pada “Kategori Makanan Bayi” Anda bisa membaca dan mencobanya. Dear tips bayi, putraku skrng umur 5bln.mw tny,apakh salah kl memijat perut bayi?seminggu yang lalu ak dpt cd untuk memijat bayi.kemudian aku praktekkan.aku perhatikan sih el merasa nyaman setelah aku pijat,walopun pd wktu pijat dia trkdng berontak tp g smpe nangis,tp untuk beberapa gerakan dia seolah menikmati.menurut eyangnya g perlu pijat perutnya,tkut salah.tp divideo pijat bayiku dah ad tuntunannya.gmn ya?sebenarnya seberapa penting pijat bayi? Gmn tips aman memijat bayi?aku biasanya rutin memijat sehabis mndi pagi&sore menggunakan minyak telon.makasih seblmnya. Abdullah: Agar berat badan bayi Anda tetap mengalami peningkatan yang normal dan sesuai dengan pertambahan usianya, berikan bayi Anda asupan nutrisi dengan komposisi zat gizi yang SEIMBANG. Maksudnya, makanan yang dikonsumsi hendaknya mengandung unsur karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin-mineral yang CUKUP. Maksudnya, makanan yang dikonsumsi hendaknya mengandung unsur karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin-mineral yang cukup. Perencanaan pola makan dengan gizi seimbang yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.

Prinsip penyajian makanan bisa berdasarkan piramida makanan. Pada dasar piramida adalah jenis kelompok karbohidrat (nasi, mie, roti, sereal, pasta) yang merupakan sumber energi utama. Kelompok ini dapat dikonsumsi dengan porsi terbesar yaitu sekitar 60-70%. Baris kedua adalah kelompok serat yang merupakan sumber vitamin dan mineral.

Kelompok ini dapat dikonsumsi dengan porsi yang cukup banyak. Baris ketiga yang terdiri atas sumber protein dan mineral yang merupakan zat pembangun.

Makanan sumber protein hewani dan nabati, susu dan produknya. Sesuai dengan bentuk piramida, semakin ke atas tentunya kebutuhan akan bahan makanan ini semakin sedikit. Pada kelompok ketiga kebutuhannya tidak sebesar sayuran dan buah. Puncak dari piramida atau zat yang paling sedikit kita butuhkan merupakan kelompok lemak dan minyak. Yang termasuk di dalamnya antara lain: minyak goreng, lemak dari daging sapi / ayam, permen dan coklat.

Kelompok ini menghasilkan banyak kalori namun sedikit kandungan gizinya. Maka untuk bayi Anda yang usia 10 bulan, Anda bisa menyajikan makanannya dengan prinsip penyajian makanan berdasarkan piramida makanan tersebut dengan memenuhi beberapa prinsip, yaitu gizi seimbang sesuai dengan umur, aktifitas, dan jenis kelamin; variatif; dan tidak berlebihan. Untuk pemberian vitamin boleh saja akan tetapi sebaiknya Anda konsultasikan dan periksakan dahulu dengan DSA atau ahli gizi, karena setiap bayi akan berbeda kebutuhan jenis vitamin yang diperlukannya. Ade: Memasukan jari ke mulut adalah salah satu eksplorasi kemampuan bayi pada usia segitu, memang biasa Bisa juga pertanda bayi Anda lapar. Apakah bayi Anda sudah mendapatkan MPASI.? Berikan mainan yang bisa kembali berdiri kembali setiap dipukul jatuh, tempelkan gambar-gambar yang menarik diranjangnya dan gantungkan sesuatu yang berwarna mencolok pada dinding kamarnya, berikan mainan yang ukurannya aman dan harus terbuat dari bahan yang aman pula karena akan sering memasukannya ke mulut, selain memberikan mainan yang berwarna cerah Anda juga bisa memberikan mainan yang bisa berbunyi, seringkali juga bayi Anda akan bermain dengan perabotan rumah seperti pot dan panci. Pastikan saja alat-alat tersebut tidak mencelakakannya.

Mamina Yoel: Usaha Anda untuk mempertahankan susu fresh untuk bayi Anda sudah bagus. Untuk penyimpanan ASI atau sufor yang telah dilarutkan, penyimpanan dalam suhu ruangan suhu tidak lebih dari 25° Celsius ASI akan bertahan selama 4-6 jam. Penyimpanan dalam lemari es dengan suhu 0°–3.9° Celsius, susu akan bertahan selama 2-3 hari. ASI itu kan tergantung dengan mindset kita. Kalo di pikiran Anda ditanamkan pesan bahwa “ASI saya pasti cukup buat bayi saya!”, itulah yg akan terjadi. Sebaliknya dalam benak kita terus menerus ada kekuatiran, “Duh, ASI saya sedikit banget, kayanya ngga cukup deh.” ya itu pula yg akan terjadi. ASI itu hukumnya supply dan demand.

Semakin banyak disusui dan dipompa akan semakin banyak berproduksi. Jadi meskipun ASI-nya belum keluar sebaiknya coba terus Anda berikan pada bayi Anda. Cici mamanya Richard: ASI itu kan tergantung dengan mindset kita.

Kalo di pikiran Anda ditanamkan pesan bahwa “ASI saya pasti cukup buat bayi saya!”, itulah yg akan terjadi. Sebaliknya dalam benak kita terus menerus ada kekuatiran, “Duh, ASI saya sedikit banget, kayanya ngga cukup deh.” ya itu pula yg akan terjadi. ASI itu hukumnya supply dan demand. Semakin banyak disusui dan dipompa akan semakin banyak berproduksi. Jadi meskipun ASI-nya belum keluar sebaiknya coba terus Anda berikan pada bayi Anda. Apabila keadaan sudah baik, maka aman-aman saja bayi Anda diberikan sufor. Anda juga sebenarnya bisa memberikam ASI dengan cara memompa atau memerah ASI Anda dan disimpan di lemari es yang nantinya bisa duberikan pada bayi Anda oleh anggota keluarga yang lain ketika Anda tidak sedang dirumah, agar bayi Anda tetap mendapatkan ASI hangat maka sebelum diberikan, ASI direndam pada wadah yang berisi air hangat.

Cici mamanya Richard: Apabila feses richard sudah terlihat normal, frekuensinya BAB-nya sudah normal dan nafsu makan (menyusunya) sudah kembali membaik maka itu sudah bisa dipastikan usus dan sistem pencernaannya sudah pulih. Biasanya 2-3 hari. Apa yang sebaiknya Anda berikan pertama kali? Anda bisa mencoba: – Sereal yang dicampur dengan ASI atau susu formula – Pure pisang – Pure kentang – Pure apel – Pure wortel Perhatikan reaksinya setelah pemberian MPASI. Jika tidak ada gangguan pencernaan atau tanda-tanda alergi, maka menunya bisa Anda teruskan. Diana: Jika bayi Anda sudah siap diberi MPASI, apa yang sebaiknya Anda berikan pertama kali?

Anda bisa mencoba: – Sereal yang dicampur dengan ASI atau susu formula – Pure pisang – Pure kentang – Pure apel – Pure wortel Perhatikan reaksinya setelah pemberian MPASI. Jika tidak ada gangguan pencernaan atau tanda-tanda alergi, maka menunya bisa Anda teruskan Untuk resepnya anda bisa buka pada kategori “makanan bayi” di atas samping kanan. Berikut ini salah satu contoh jadwal pemberian MPASI (jadwal ini adalah untuk bayi berusia 5-9 bulan dan diterapkan secara bertahap) Pukul 06.00 (bangun tidur) ASI/PASI Pukul 08.00 (makan pagi) Bubur susu >nasi tim Pkl. 10.00 Buah segar/ biskuit (tidak mengandung susu sapi) Pkl. 12.00 (makan siang) Bubur susu >nasi tim Pkl. 14.00 (sebelum tidur siang) ASI/PASI Pkl.

16.00 Buah segar/ biskuit (tidak mengandung susu sapi) Pkl. 18.00 (makan malam) Bubur susu >nasi tim Pkl. 21.00 ASI/PASI Selamat mencoba. Leni: NORMAL kok meskipun memang agak kurang. Pertambahan berat badan bukan masalah hitam-putih. Maksudnya, kalau berat badan bayi Anda ringan lantas dia dianggap sakit-sakitan atau saat bayi Anda terlihat gemuk langsung disimpulkan dia sebagai bayi sehat. Untuk memastikan apakah bayi Anda masih dalam kategori normal, kurang atau berlebih, Anda dapat mengecek atau membandingkannya melalui kurva Lubchenko yang terdapat pada buku pantau tumbuh-kembang bayi atau KMS (Kartu Menuju Sehat) dari Puskesmas atau Rumah Sakit.

Nah, berdasarkan kurva tersebut, parameter untuk mengetahui pertumbuhan bayi tidak hanya dilihat dari pertambahan BB, tapi juga tinggi badan dan ukuran lingkar kepala. Agar berat badan bayi Anda tetap mengalami peningkatan yang normal dan sesuai dengan pertambahan usianya, berikan bayi Anda asupan nutrisi dengan komposisi zat gizi yang SEIMBANG. Maksudnya, makanan yang dikonsumsi hendaknya mengandung unsur karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin-mineral yang CUKUP.

Jika bayi Anda masih dalam periode ASI eksklusif -alias belum memperoleh asupan selain ASI- maka masih tergolong normal jika ia tidak BAB hingga 3-6 hari. Bahkan terkadang setelah 1 minggu pun fesesnya sama sekali tidak keras. Hal ini disebabkan oleh ASI yang masih sangat mudah dicerna oleh tubuh bayi Anda dan ini juga berarti sebagian besar ASI dapat diserap dengan baik oleh tubuhnya.

Lailatul masyrifah: Anda memberikannya ASI eksklusif itu bagus sekali. Memang idealnya bayi diberi MPASI setelah usia 6 bulan. Sebelum itu makanan terbaik bayi Anda hanya ASI. Akan tetapi, memang sebagian bayi pada usia 5-6 bulan bahkan usia 4 bulan ada yang sudah mulai “penasaran” melihat apa yang dimakan oleh orang tuanya. Maka apabila Anda ingin, boleh saja Anda memberikan bayi Anda MPASI apabila sudah memperlihatkan tanda-tanda seperti diatas. Untuk kebutuhan air putih. Selama bayi Anda masih mendapatkan ASI atau sufor, Anda bisa berikan seperlunya.

Terlalu banyak air dapat menganggu keseimbangan cairan dalam tubuh bayi. ASI merupakan cairan yang terbaik untuk tetap menjaga bayi yang belum banyak memakan makanan padat dari ancaman dehidrasi, bahkan untuk bayi dibawah 6 bulan jangan dberi minum air putih, meskipun anak Anda 7 bulan ada baiknya anak Anda jangan diberi terlalu banyak air putih dulu, cukup diberikan untuk mendorong makanan saja, perbanyaklah ASI. Untuk Madu Memang ada pendapat bayi sebelum 1 th jangan dulu diberi madu tapi ada juga yang berpendapat bahwa bayi 6 bl sudah boleh dikasih madu.

Madu memang bisa bermanfaat karena madu punya daya antiseptik. Kandungan vitamin C-nya yang tinggi pun bisa sebagai anti oksidan, anti radang, dan juga perdarahan. Yang jelas, madu amat berkhasiat dan secara kimia tak ada bahaya maupun dampaknya. Hanya memang, ada bayi atau balita yang peka dengan madu, dalam arti tak cocok hingga berdampak seperti diare, kembung atau kolik setelah minum madu. Bila terjadi hal seperti itu, sebaiknya dihentikan pemberiannya dan lain kali dicoba lagi. Kendati sebetulnya amat jarang ditemui kasus demikian.

Tapi meski khasiatnya amat tinggi, jangan pernah berikan madu asli (belum refined dan purified yang dapat mengandung spora clostridium botulinum) pada si kecil tapi berikanlah madu yang sudah dimurnikan. Sebenarnya banyak berkeringat merupakan pertanda baik karena berarti kelenjar keringat berfungsi sempurna. Pengeluaran keringat merupakan proses sekresi atau pembuangan sisa-sisa garam dan juga racun dari dalam tubuh. Seberapa banyak pun keringat bayi yang keluar sebenarnya normal saja sepanjang bayi tidak terganggu oleh keringatnya.

Masih dikatakan wajar bila bayi tidak rewel, selera makannya tetap oke, porsi tidurnya cukup, dan pertumbuhannya tidak terganggu Keringat perlu diwaspadai sebagai pertanda gangguan kesehatan jika dibarengi dengan keluhan lain semisal mendadak rewel, tak mau makan/minum/menyusu, susah tidur, lemah, dan sebagainya. Ibu restu: Gejala yang terjadi pada alergi susu sapi secara umum hampir sama dengan gejala alergi makanan lainnya. Reaksi terhadap alergi susu sapi adalah kulit, saluran cerna dan saluran napas. Alergi pada bayi memang bukan suatu penyakit.

Alergi adalah reaksi hipersensitivas tubuh terhadap lingkungan atau bahan-bahan yang oleh tubuh dianggap asing atau berbahaya. Reaksi alergi biasanya muncul bila bayi memiliki kecenderungan bawaan (genetik).

Untuk susunya sebaiknya Anda memberikan ASI, karena hampir tidak ada yang mengalami alergi ASI. Pertahankan pemberian ASI sampai bayi Anda berusia 2 atau 2,5 tahun. Susui bayi Anda sering bukan lama, setelah selesai menyusui posisikan bayi Anda berdiri bersandar pada dada Anda sambil ditepuk perlahan tekuknya.

Kasus alergi susu umumnya akan hilang saat anak berusia satu tahun ke atas atau sudah berusia 15 tahun. Menurut data, sebanyak 56 persen bayi yang se belumnya menderita alergi susu, sudah menjadi toleran ketika berumur satu tahun.

Sedangkan pada umur 15 tahun, 95 persen anak sudah tidak menderita alergi susu lagi. Untuk kemerahan pada leher bayi Anda bisa Anda oleskan baby oil atau VCO. Deas: Bayi Anda termasuk gemuk., interval waktu dari pukul 6 pagi ke pukul 5 sore cukup lama dan sementara Anda hanya memberikan ASI atau sufor ketika malam atau ketika mau tidur.

Sepertinya Anda perlu nerubah sedikit jadwalnya. Berikut ini salah satu jadwal pemberian MPASI untuk bayi yang bisa Anda ikuti: (jadwal ini adalah untuk bayi berusia 6-9 bulan dan diterapkan secara bertahap) Pukul 06.00 (bangun tidur) ASI/PASI Pukul 08.00 (makan pagi) Bubur >nasi tim Pkl. 10.00 Buah segar/Biskuit Pkl. 12.00 (makan siang) Bubur >nasi tim Pkl. 14.00 (sebelum tidur siang) ASI/PASI Pkl. 16.00 Buah segar/biskuit Pkl. 18.00 (makan malam) Bubur >nasi tim Pkl.

21.00 ASI/PASI Selamat mencoba Untuk takaran makan berikan sesuai kesiapan dan berikan dengan bertahap. Frekuensi pipis sangat dipengaruhi oleh asupan cairan, jadi normal saja kok. Kalau bisa sejak dini dibiasakan apabila bayi Anda ngemot jari dialihkan kebiasaanya dengan perlahan. Lebih baik ngemot ASI. Desy: Kehendak yang Maha Kuasa., akan tetapi Anda jangan terlalu khawatir.

Slrr Engine Tool Mode more. Anda bisa memberikan perhatian lain dengan cara memanfaatkan waktu menyusui bayi Anda oleh Anda sendiri seperti layaknya Anda menyusui dengan ASI, jangan biarkan bayi Anda disusui oleh orang lain selain Anda. Dengan begitu kedekatan Anda dengan bayi Anda akan terjaga.

Hingga kelak bayi Anda akan tumbuh menjadi anak yang dekat dengan ibunya. Kedekatan dengan Anda, inilah salah satu modal untuk mencetak anak yang cerdas dan sehat.

Yang Maha Kuasa memberikan yang terbaik untuk Anda. Dear Tips Bayi Bayi sy umur 5bln pd 18 nov. 2009 nanti, sdh bisa tengkurap, memutar & merayap. (sekarang berat 8kg), sdh sy berikan bubur susu (tiap jam 6pagi) dan pisang (jam 5sore) sejak umur 3bln 3minggu, selain krn sdh tertarik dgn makanan, anak sy tdk suka sufor, krn sy bekerja asi hanya mkm hr, belakang krn lebih suka main cenderung klo lapar/haus lebih suka ngemot jari tp slalu kita sela dgn sufor atau asi pd saat dia sdh mau memejamkan mata.

Pertanyaan saya: 1. Sdh tepatkah jadwal mkn bayi sy?

Berapa byk takaran pisang & bubur susu yg tepat buat bayi sy? Frekwensi pipis nya hanya 4-6 kali sehari, Normalkah?

(bayi tdk rewel) 4. Apakah kebiasaan ngemot jari akan membawa dampak jelek, atau tdk apa2?

Terimakasih tips bayi, ditunggu jawaban secepatnya. Meuthia: Nangis adalah satu-satunya cara mengungkapkan semua perasaan ketidak nyamanan pada bayi, jadi Anda tidak usah terlalu khawatir atas kejadian itu. – Adapun observasi yang perlu dilakukan adalah: + Cari dan ingat bagian-bagian mana saja yang lebam/benjol/ memar di seluruh anggota badan bayi Anda.

Jika menemukan benjolan di kepala atau memar di badan, boleh diobati dengan obat antitrauma oles. Jika pada bagian kepala tidak ditemukan lebam atau benjol, tapi bayi Anda menangis saat dipegang, larikan segera ia ke rumah sakit terdekat. + Coba gerakkan kedua tangan bayi Anda, ke samping, ke atas, ke bawah, ke depan, lalu rentangkan dan angkat-angkatlah. Jika ada keluhan pastikan di tangan yang mana dan saat dalam posisi seperti apa. Ini sebagai bahan untuk dilaporkan ke dokter. + Lakukan hal yang sama pada kaki.

+ Tengokkan kepala bayi Anda ke kanan dan ke kiri. Coba dekatkan dagu bayi Anda ke dada secara perlahan. Jika ada keluhan catat sebagai laporan pada dokter. + Miringkan badan bayi Anda ke kiri dan ke kanan. Jika ada keluhan catat dan laporkan ke dokter. – Observasi perlu dilakukan selama 2×24 jam. Jika dalam kurun waktu itu ada keluhan, apalagi sampai muntah dengan menyembur, segera larikan ke rumah sakit terdekat.

Kemala: Setiap orangtua pasti ingin memiliki anak yang sehat dan cerdas. Segala daya dan upaya akan dilakukan oleh sang ibu dan ayah agar tujuan tersebut tercapai. Mulai dari sering mendengar musik klasik, minum vitamin, rajin berolahraga sampai memberikan susu formula yang mengandung AA dan DHA yang dipercaya dapat meningkatkan kecerdasan anak. Tidak banyak yang mengetahui bahwa ada cara yang mudah dan murah agar anak sehat dan cerdas, yaitu menyusui ASI eksklusif dapat meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak, dan dilanjutkan pemberian ASI sampai bayi berumur 2 tahun atau 2,5 tahun. Sayangnya, para ibu di Indonesia banyak yang tidak memberikan ASI kepada bayinya. Padahal dengan memberikan ASI, kesehatan dan kecerdasan sang bayi pun terjamin.

Tidak hanya itu, sang ibu pun mendapatkan salah satu manfaat yaitu menjadi lebih jarang terkena kanker payudara. Penelitian menunjukkan bahwa IQ pada bayi yang diberi ASI memiliki IQ point 4.3 point lebih tinggi pada usia 18 bulan, 4-6 point lebih tinggi pada usia 3 tahun, dan 8.3 point lebih tinggi pada usia 8.5 tahun, dibandingkan dengan bayi yang tidak diberi ASI.

Jadi pilih ASI atau sufor? Kemala: Anda jangan terlalu khawatir dengan bekas biang keringat pada bayi Anda, karena bayi Anda masih kecil dan bekas biang keringat tidak akan terlihat berbekas bila bayi Anda beranjak dewasa.

Apakah Anda telah membaca artikel tentang biang keringat pada bayi.? Ada baiknya Anda kunjungi dan baca di: Untuk Anda yang menggunakan pemutih atau produk kecantikan lainnya yang dipakai diluar, ini akan berefek pada Anda saja tetapi tetap saja Anda harus berhati-hati jika kulit Anda (yang memakai kosmetik) kontak langsung (bersentuhan) dengan bayi Anda memang ini akan beresiko juga., jadi hati-hati saja. Bunda nabil: Sama-sama.

Minal aidzin wal faidzin taqoballohu minna wa minkum. Anda bisa memberikan buah-buahan pada bayi Anda yang berumur 5 bulan yang rasanya manis dan seratnya lembut tidak kasar., misal Anda bisa berikan jeruk baby atau jeruk medan (yang manis), apel, pepaya, pisang manis. Buah-buahan lainnya seperti melon, alpukat, semangka, pir, dan lainnya dapat diberikan mulai usia 6 bulan. Namun hindari buah-buahan yang bergetah. Karena dapat menimbulkan diare seperti sawo, nenas, durian, mangga dan lainnya. Buah bisa diberikan dalam bentuk jus dan selanjutnya si buah hati bisa diperkenalkan ‘finger foods’, yaitu snack yang dapat dimakan oleh bayi sendiri (tidak perlu disuapi), seperti buah yang dipotong-potong ukuran kecil sehingga bayi dapat makan sendir.

Kentang dan labu dikukus memang lebih bagus tapi direbuspun tidak apa-apa, untuk mata berair Anda bisa konsultasikan dengan DSA sepertinya tidak ada efek dari elergi makanan, biasanya elergi makanan bisa terlihat dari BAB mencret atau gatal-gatal lebih jauhnya muntah-muntah. Untuk resepnya tunggu ya. Minal aidzin walfaidizin mohon maaf lahir & batin ya u/ semua kru tips. Tips, saya mau tanya lagi nich untuk buah segarnya buah apa ya yang bisa dikasihkan untuk bayi umur 5 bln?n gimana caranya, diblender diambil airnya aja atau gimana?untuk kentang, labu kuning dll lebih klo dikukus gimana? Kan kalau ntar direbus apa vitaminnya g hilang bareng air?apa tanda2 alergi pada bayi karena mata kirinya sering berair dan menetes, apa itu pertanda alergi pada makanan yang saya kasih?n saya minta resep2nya donk untuk bayi umur 5 bln n tolong donk diemail? Terima kasih banyak ya tips untuk semua tips2nya? Muhammad: Selamat bergabung.

Untuk bayi yang baru mengenal MPASI sebaiknya pemberian makan dimulai dari jenis makanan yang teksturnya cair/encer dan bertahap kekentalannya berubah menuju yang lebih kenyal atau keras. Menyaring tujuannya untuk memisahkan butiran atau gumpalan makanan yang belum larut dan teksturnya belum cocok dengan kemampuan pencernaan bayi. Bubur susu yang dijual diluar boleh saja Anda berikan pada bayi Anda, tetapi dengan memberikan bubur bayi yang segar buatan sendiri maka nilai gizinya akan lebih tinggi selain itu juga ikatan batin ibu dan anak akan semakin kuat karena kasih sayang ibu bisa lebih tercurahkan melalui pembuatan makanan untuk buah hati Anda.

Kei Delilah’s mom: Apakah Anda selalu menghadapi bayi Anda dengan tenang? Perlu diketahui bahwa watak bayi dibentuk oleh banyak faktor termasuk linkungan sangat berpengaruh sekali, bayi Anda akan banyak meniru apa yang terjadi disekelilingnya, melihat mendengar lalu meniru. Untuk itu agar tumbuh watak bayi Anda yang ceria dan tenang maka hadapilah dan ciptakanlah suasa ceria dan tenang agar suasana itu akan terduplikasi oleh bayi Anda. Bentuk kebiasaan-kebiasaan yang benar sejak dini, latih kemandirian anak dari kecil, adakalanya anak akan bereksplorasi dengan kemampuan barunya seperti teriak atau apapun, menangis adalah satu-satunya cara komunikasi bayi Anda maka Anda harus cepat tanggap apa penyebab bayi Anda menangis.itu semua perkembangan yang normal pada bayi Anda. Selain menyelidiki lingkungannya melalui mainan dan benda-benda lain, bayi Anda juga perlu selalu berinteraksi dengan Anda. Cobalah dekatkan wajah Anda dengan wajahnya, ikuti mimik wajahnya dan suaranya yang dibuatnya tertawalah bersamanya., bayi Anda juga sangat tertarik dengan kedua tangan dan kakinya, sentuhlah jari-jari tangan dan kakinya ketika Anda berbicara kepadanya. Bunda nabil: Mohon maaf baru dibalas.

Salah satu variasi resep untuk bayi Anda, BUBUR LABU KUNING: Bahan: 50 gr labu kuning 100 cc air matang 1/2 sdm susu formula 1 160 cc air hangat Cara membuat: Kupas labu kuning lalu potong kubus, rebus labu kuning hingga lunak angkat dan dinginkan, haluskan dengan blender lalu saring, seduh 1/2 sdm susu formula dengan 160 cc air hangat, campurkan larutan susu formula. Siap deh Untuk Jadwal: Pukul 08.00 Bubur susu 10.00 Buah segar 12.00 Makan siang 15.00 Buah segar 17.00 Makan malam * di sela-sela waktu diatas bisa Anda berikan ASI sesuai permintaan bayi Anda. Bunda nabil: Apabila memang nabil sudah memperlihatkan tanda-tanda seperti diatas, maka Anda bisa mencoba memberikan MPASI, bisa pure kentang atau pure pisang dan karena bayi Anda pertama mendapatkan MPASI maka susu campuran ( ASI atau sufor ) bisa diberikan lebih banyak agar rasanya tidak jauh beda dengan makanan pokok bayi Anda yaitu susu. Membuat bubur beras merah: 1. Siapkan panci, campur tepung beras merah dan air sedikit demi sedikit. Jerang panci di atas api sambil diaduk hingga mendidh dan mengental.

Angkat dan biarkan agak dingin. Tambahkan ASI atau susu formula bubuk dan aduk hingga tercampur rata. Sajikan segera. Membuat pure kentang/ wortel: 1. Rebus kentang/ wortel hingga empuk 2.

Setelah empuk, angkat dan hancurkan menggunakan sendok 3. Campurkan susu formula atau ASI Membuat pure pisang: Hancurkan pisang hingga lembut lalu campur ASI atau sufor.

Jadi deeeeeeeh. Bayi saya sekarang dah 4 bln, apakah dah siap dikasih MPASI, karena kalau saya lagi makan bayi saya lihat saya terus dan mulutnya kayak orang mengunyah makanan, apakah itu pertanda dia dah siap diberi MPASI?Klo ingin buat bubur sendiri dari beras merah, bagaimana ya caranya or mungkin ada resepnya dan amannya dikasih pada usia berapa?Bagaimana cara buat pure pisang, wortel dan kentang?untuk resep bubur susu dari tepung beras, apakah tepung berasnya bikin sendiri dari beras or beli ditoko misal merek rosebrand. Terima kasih banyak atas resepnya n infonya.

Ade jegeg: Cara membuat bubur susu. Bahan bubur: 1. 1 sendok makan tepung beras merah / putih 2. 150 ml air cara buat: 1. Larutkan tepung dengan air secukupnya 2. Sisa air direbus, setelah mendidih masukan larutan tepung beras merah / putih 3. Aduk merata sampai matang (apabila tidak diaduk tepung akan mengumpal dan dalamnya tidak matang ) cara penyajian: 1.

Siapkan ASI / SUFOR kurang lebih 100 ml 2. Campurkan bubur dengan ASI sesuai kemampuan baby untuk menelan dan kemampuan lambung untuk mengolah makanan sebaiknya pertama diberi seencer susu, selanjutnya kekentalannya bisa disesuaikan catatan: 1. Untuk 1 kali makan ( buburnya sekitar 3 sendok ) 2.

Diberikan dengan susu agar tidak memberikan rasa yang mencolok. Sebab selama 6 bulan ini kan bayi Anda hanya mengonsumsi susu saja. Step by step susu bisa diganti dengan soup atau air biasa. Anakku rava umur 5 bulan krg smngg, sjk 3 mgg lalu srg rewel g jelas,pdhl sdh sya upayakn dgn sgala cra spt bermain,jln2 dll tp ttp g bhsl n ttp rwel. Akhirny 3 hr lalu aku coba ksh biskuit susu original milna,trs smp skrg kok blm bs BAB y?tp kl kentut msh bs.trs rewel lgi,sya jd bgg ini rwel krn laper atau krn ada gangguan pncrnaan akbiat pmberian biskuit td?? Trz ap kl bunda ny puasa anak jd cnderung rewel?

Ntk skdar info rva sdg g skt ap2 krn udh ak priksa head to toe. Plz info ny yaaatrims. Trias: Untuk pemberian vitamin sebaiknya Anda konsultasikan dan periksakan dahulu dengan DSA atau ahli gizi, karena setiap bayi akan berbeda kebutuhan jenis vitamin yang diperlukannya. Meskipun boleh memberi vitamin sebagai penambah nafsu makan, tetap harus dicari penyebabnya, kenapa bayi tidak senang makan? Karena anak, apalagi bayi, sulit makan bisa karena berbagai penyebab. Bayi usia 4 bulan yang baru dikenalkan makanan padat, misal, tentu perlu waktu lama untuk beradaptasi, pencernaannya juga baru belajar mencerna makanan dan bayi juga baru belajar mengunyah serta menelan. Jadi, hendaknya diteliti dahulu, benarkah bayi Anda tidak nafsu makan atau karena ada masalah lain yang berhubungan dengan proses mencernanya.

Misal, bayi Anda memang belum terampil menelan atau tidak suka rasa makanannya. Pemberian vitamin yang berlebihan memang tak memberi efek samping yang buruk, karena kelebihan itu akan dibuang secara otomatis jika tubuh sudah merasa kebutuhannya tercukupi, tetapi tetap saja harus hati-hati, soalnya, kebanyakan vitamin bisa membuat bayi diare juga. Kalau begitu harus hati-hati, berarti tbelum cukup dengan hanya melihat mereknya saja ya.? Mata sering berair. Apakah Anda bisa pastikan mata bayi Anda tidak tersentuh sesuatu.? Misal ujung kain atau tangannya., apakah yakin ada perbedaan dengan mata yang satunya lagi.?

Perlu Anda ketahui memang saking beningnya mata bayi maka kita sering melihat sepertinya berair., tetapi berbeda apabila benar-benar berair, untuk memastikannya sebaiknya Anda hubungi DSA. Tria: Perkembangan kemampuan setiap bayi berbeda-beda, ada yang cepat atau sedikit lambat, ini dipengaruhi oleh banyak faktor, bisa diantaranya berat badan.

Anda bisa melatihnya sedikit demi sedikit, dengan cara tengkurapkan bayi Anda setiap hari walaupun sebentar saja dan Anda tidak usah terlalu khawatir selagi perkembangan kesehatan bayi Anda baik-baik saja, bayi Anda tidak rewel dan masih senang ASI. Anda juga bisa baca artikel terkait: lily: ASI masih makanan utama untuk bayi umur 5 bulan, hampir tidak ada bayi yang tidak senang ASI, tidak mencukupi apabila Anda hanya memberikan biskuit dengan air beras, apabila bayi tidak mau minum susu dan rewel itu satu pertanda bahwa bayi Anda merasakan sesuatu yang tidak enak pada dirinya., begitulah cara bayi mengungkapkan perasaan. Solusinya sebaiknya Anda konsultasikan dengan DSA agar bayi Anda dapat diperiksa dengan akurat dan diketahui apa penyebabnya. Bayi sy tgl 18 ini genap 5 bln. Kurang lbh 2 minggu belakangan ini rewel bgt apalg klo mau tdr.

Kayaknya dia sdh tdk mau ASI lg (sblmnya ASI eksklusif). Klo sy mau nete-in dia menolak, kepalanya di ksh kebalakang trus badanya dikerasin sambil teriak dan nangis2. Apa itu tanda2 bayi sdh tdk mau ASI lg?? Bayi sy jg tdk mau mnm susu formula. Sy sdh mencb mengganti merk susu, mengganti dot-nya dgn yg rubber, bahkan sy menyuapi ASI dgn sendok ke mulutnya, semuanya dia ga mau. Bgmn spy bayi sy mau mnm susu?

Sy br memberikanya biskut bayi di campur dgn air beras, apa itu cukup? Trus klo mau tdr koq nagis2 (rewel) sampai tengah2 malam (jam 2-jam 3 br tdr)? Trias: Botol kaca memang tidak akan kusam tetapi botol kaca memiliki kelemahan karena mudah pecah dan retak. Jika pecah akan sangat berbahaya bagi bayi Andal. Botol kaca juga mudah pecah atau retak ketika di sterilisasi, dan bisa saja pecahan kaca masuk ke dalam makanan bayi. Bila Anda akan memilih botol kaca, Anda bisa pilih botol kaca yang tebal (tidak mudah pecah) Botol plastik yang aman untuk si kecil adalah botol yang berlambang #2 HDPE, #4 LDPE and #5 PP.

Plastik tersebut dibuat dari polypropylene atau polyethylene yang diketahui tidak melarutkan zat karsinogen, penyebab masalah kesehatan. Bila Anda akan memilih botol plastik untuk mengetahuiyang aman Anda tinggal melihat lambang #2, #4 dan #5 yang berada dibagian bawah botol. Agar botol yang digunakan bayi Anda aman, selalu sterilkan botol menggunakan air mendidih atau peralatan steril eletronik.

Jika Anda menggunakan alat steril botol elektronik, bersihkanlah secara teratur. Periksa juga dot bayi, jika robek segera ganti karena bisa saja robekannya terlepas dan tertelan.

Popular Articles: